Mark Zuckerberg dan Meta Setujui Damai dalam Kasus Pelanggaran Privasi Pengguna
Courtesy of Reuters

Mark Zuckerberg dan Meta Setujui Damai dalam Kasus Pelanggaran Privasi Pengguna

Untuk menyampaikan penyelesaian gugatan oleh pemegang saham terhadap Mark Zuckerberg dan pejabat Meta terkait pelanggaran privasi pengguna yang menyebabkan kerugian finansial, serta dampak dan implikasi dari penyelesaian tersebut untuk akuntabilitas perusahaan.

18 Jul 2025, 03.12 WIB
231 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penyelesaian tidak mengungkapkan detail, menghindari pertanggungjawaban publik.
  • Kasus ini menyoroti tantangan dalam mengawasi kepatuhan privasi di perusahaan besar.
  • Denda besar sebelumnya oleh FTC menunjukkan risiko hukum yang dihadapi perusahaan teknologi terkait data pengguna.
Wilmington, Amerika Serikat - Mark Zuckerberg dan sejumlah pejabat Meta Platforms sepakat untuk menyelesaikan gugatan yang menuntut ganti rugi sebesar Rp 131.56 triliun ($8 miliar) akibat dugaan pelanggaran privasi pengguna Facebook. Kasus ini diadili di Delaware namun akhirnya ditunda setelah para pihak mencapai kesepakatan damai tanpa membeberkan rincian lebih lanjut mengenai penyelesaian tersebut.
Para pemegang saham menggugat Zuckerberg, Marc Andreessen, Sheryl Sandberg, dan mantan pejabat lainnya dengan alasan kelalaian dalam mengawasi kepatuhan pada perjanjian perlindungan data yang telah dibuat Facebook dengan Federal Trade Commission pada 2012. Perjanjian ini telah dilanggar berulang kali sehingga Facebook dihukum denda sebesar Rp 82.22 triliun ($5 miliar) pada 2019.
Proses persidangan menghadirkan banyak saksi, termasuk para mantan anggota dewan dan ahli, yang membahas kelemahan dalam kebijakan privasi Facebook. Namun para terdakwa menyangkal tuduhan bahwa mereka menjalankan Facebook sebagai operasi pengumpulan data ilegal dan menegaskan klaim tersebut berlebihan.
Penyelesaian damai ini menghindarkan para terdakwa dari harus memberikan kesaksian langsung di bawah sumpah yang dapat mengungkap banyak fakta sensitif. Selain itu, penghapusan email penting oleh Sandberg selama proses litigasi menjadi kendala dalam mendalami fakta-fakta kasus.
Meski penyelesaian ini menutup kasus untuk sementara, kritikus menyatakan bahwa hal ini adalah kesempatan yang hilang untuk meminta pertanggungjawaban publik secara komprehensif terhadap praktik bisnis Meta, terutama terkait dengan skandal Cambridge Analytica dan pengelolaan data pengguna yang dianggap kontroversial.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/sustainability/boards-policy-regulation/meta-investors-zuckerberg-reach-settlement-end-8-billion-trial-over-facebook-2025-07-17/

Analisis Kami

"Penyelesaian kasus ini memang memudarkan kemungkinan transparansi penuh, sehingga publik tidak benar-benar mendapatkan jawaban tuntas tentang pelanggaran yang terjadi. Namun, ini juga mencerminkan bagaimana perusahaan besar dapat menggunakan kekuatan hukum dan sumber daya untuk menghindari akuntabilitas publik, yang menjadi tantangan serius dalam pengaturan tata kelola perusahaan teknologi."

Analisis Ahli

Jason Kint
"Penyelesaian ini memberi kelegaan bagi pihak terkait tapi juga merupakan kegagalan besar dalam hal akuntabilitas publik terhadap bisnis model yang mengandalkan pengumpulan data pribadi secara masif."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, penyelesaian ini mungkin akan memicu diskusi lebih lanjut tentang perlunya regulasi lebih ketat dan pengawasan yang lebih tegas terhadap perusahaan teknologi besar terkait privasi data pengguna agar tidak terjadi penyalahgunaan yang serupa.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diselesaikan antara Mark Zuckerberg dan direktur Meta?
A
Mark Zuckerberg dan direktur Meta menyetujui penyelesaian terkait klaim pelanggaran privasi yang diajukan oleh pemegang saham.
Q
Berapa jumlah tuntutan yang diajukan oleh pemegang saham Meta terkait pelanggaran privasi?
A
Pemegang saham Meta menuntut sebesar $8 miliar terkait pelanggaran privasi pengguna.
Q
Apa yang menjadi penyebab denda $5 miliar yang dijatuhkan oleh FTC kepada Facebook?
A
Denda $5 miliar dijatuhkan oleh FTC karena Facebook tidak mematuhi kesepakatan untuk melindungi data pengguna yang dibuat pada tahun 2012.
Q
Siapa yang diharapkan memberikan kesaksian dalam persidangan sebelum diselesaikannya kasus ini?
A
Billionaire Marc Andreessen dan Sheryl Sandberg diharapkan memberikan kesaksian dalam persidangan.
Q
Mengapa gugatan ini dianggap sulit untuk dibuktikan?
A
Gugatan ini dianggap sulit untuk dibuktikan karena mengacu pada klaim Caremark yang sulit dibuktikan dalam hukum perusahaan Delaware.

Artikel Serupa

Mark Zuckerberg dan Direksi Meta Setujui Penyelesaian Kasus Privasi USRp 131.56 triliun ($8 Miliar) TheJakartaPost
Teknologi
1 bulan lalu
195 dibaca

Mark Zuckerberg dan Direksi Meta Setujui Penyelesaian Kasus Privasi USRp 131.56 triliun ($8 Miliar)

Penyelesaian Gugatan Pengguna Meta atas Pelanggaran Privasi Menghindari Kesaksian LangsungInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
218 dibaca

Penyelesaian Gugatan Pengguna Meta atas Pelanggaran Privasi Menghindari Kesaksian Langsung

Pertarungan Sengit Meta dan FTC Soal Instagram, WhatsApp, dan Monopoly Sosial MediaYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
165 dibaca

Pertarungan Sengit Meta dan FTC Soal Instagram, WhatsApp, dan Monopoly Sosial Media

Mark Zuckerberg Berjuang Hentikan Pemisahan Instagram dan WhatsApp dari MetaYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
174 dibaca

Mark Zuckerberg Berjuang Hentikan Pemisahan Instagram dan WhatsApp dari Meta

Mark Zuckerberg Melobi Trump Hindari Persidangan Antitrust Besar Meta di ASReuters
Bisnis
5 bulan lalu
214 dibaca

Mark Zuckerberg Melobi Trump Hindari Persidangan Antitrust Besar Meta di AS

Meta Tembus Target Kuartal 4, Tapi Pendapatan Kuartal 1 2025 Diperkirakan MelambatReuters
Teknologi
7 bulan lalu
103 dibaca

Meta Tembus Target Kuartal 4, Tapi Pendapatan Kuartal 1 2025 Diperkirakan Melambat