Temui Tikus Penyanyi yang 'Bernyanyi' Seperti Burung dan Memiliki Duet yang Kompetitif
Courtesy of Forbes

Temui Tikus Penyanyi yang 'Bernyanyi' Seperti Burung dan Memiliki Duet yang Kompetitif

Forbes
Dari Forbes
17 Nov 2024, 23.15 WIB
44 dibaca
Share
Di hutan awan pegunungan di Amerika Tengah, terdapat seekor tikus kecil bernama Alston’s singing mouse yang memiliki kemampuan unik untuk "bernyanyi". Tikus ini mengeluarkan melodi tinggi yang kompleks untuk berkomunikasi, terutama saat mempertahankan wilayahnya. Suara mereka mirip dengan lagu burung dan digunakan untuk menarik pasangan serta memperingatkan pesaing. Ketika dua tikus jantan bertemu, mereka sering melakukan "sing-off" atau duet kompetitif untuk mengukur kekuatan satu sama lain tanpa harus bertarung fisik. Penelitian menunjukkan bahwa tikus ini memiliki kemampuan pendengaran yang sangat baik dan dapat mengatur waktu nyanyian mereka dengan sangat tepat. Selain berfungsi untuk mempertahankan wilayah dan menarik pasangan, nyanyian tikus ini juga membantu mereka menghindari predator. Dengan mengeluarkan suara tinggi dalam waktu singkat, mereka dapat berkomunikasi tanpa menarik perhatian terlalu banyak. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa mekanisme otak yang memungkinkan tikus ini bernyanyi mirip dengan sirkuit yang digunakan manusia untuk berbicara. Hal ini membuat Alston’s singing mouse menjadi objek penelitian menarik bagi ilmuwan yang ingin memahami komunikasi dan perilaku hewan, serta evolusi bahasa.

Artikel Serupa

"Keajaiban Otak Burung: Mengungkap Kecerdasan yang Tak Terduga"QuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
58 dibaca

"Keajaiban Otak Burung: Mengungkap Kecerdasan yang Tak Terduga"

Otak burung beo dibangun untuk berbicara seperti manusia, berbagi sirkuit otak bicara yang serupa.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
115 dibaca

Otak burung beo dibangun untuk berbicara seperti manusia, berbagi sirkuit otak bicara yang serupa.

Bagaimana otak memutuskan apakah untuk bertahan — dan kapan untuk menyerah.NatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
81 dibaca

Bagaimana otak memutuskan apakah untuk bertahan — dan kapan untuk menyerah.

Sebuah gen manusia membuat tikus mengeluarkan suara yang berbeda — apakah ini berkontribusi pada bahasa?NatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
140 dibaca

Sebuah gen manusia membuat tikus mengeluarkan suara yang berbeda — apakah ini berkontribusi pada bahasa?

Enzim Super Mengatur Tingkat Testosteron pada Ruffs JantanForbes
Sains
4 bulan lalu
106 dibaca

Enzim Super Mengatur Tingkat Testosteron pada Ruffs Jantan

Bagaimana otak menekan rasa takut: studi pada tikus menawarkan jalan menuju pengobatan kecemasanNatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
118 dibaca

Bagaimana otak menekan rasa takut: studi pada tikus menawarkan jalan menuju pengobatan kecemasan

"Paus 52 Hertz" adalah Hewan Paling Kesepian di Dunia—Berikut yang Kita KetahuiForbes
Sains
4 bulan lalu
184 dibaca

"Paus 52 Hertz" adalah Hewan Paling Kesepian di Dunia—Berikut yang Kita Ketahui