Pasar Modal UAE Bangkit, Arab Saudi Masih Hati-hati dengan Penawaran Saham
Courtesy of YahooFinance

Pasar Modal UAE Bangkit, Arab Saudi Masih Hati-hati dengan Penawaran Saham

Menggambarkan situasi terkini dan dinamika pasar modal ekuitas di wilayah Timur Tengah, khususnya Uni Emirat Arab dan Arab Saudi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi minat investor terhadap penawaran saham baru.

21 Jul 2025, 14.52 WIB
93 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pasar modal ekuitas di UAE menunjukkan pemulihan yang positif.
  • Suksesnya REIT di UAE membantu memulihkan kepercayaan investor.
  • Saudi Arabia menghadapi tantangan dalam valuasi yang mempengaruhi penawaran saham.
Uni Emirat Arab, Uni Emirat Arab; Riyadh, Arab Saudi - Menjelang paruh kedua tahun 2025, pasar modal ekuitas di Uni Emirat Arab mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Setelah beberapa penawaran saham yang kurang berhasil pada akhir tahun sebelumnya, kini semangat investor mulai meningkat kembali.
Keberhasilan peluncuran sebuah real estate investment trust residensial menjadi titik balik yang membantu mengembalikan kepercayaan pasar di UAE. Produk investasi ini menerima sambutan positif dan memperbaiki sentimen yang sempat menurun.
Sementara itu, situasi di Arab Saudi terlihat berbeda. Investor masih berhati-hati dalam melihat penawaran saham baru karena mereka merasa valuasi saham yang diajukan terlalu tinggi atau kurang meyakinkan.
Miguel Azevedo dari Citi memberi pendapat bahwa kondisi pasar kedua negara sangat berbeda meski keduanya berada di kawasan yang sama. UAE lebih optimis dan sudah mulai bergerak maju, sedangkan Arab Saudi masih menunggu waktu yang tepat.
Perbedaan dinamika ini mencerminkan keunikan pasar modal di tiap negara dan bagaimana sentimen investor sangat dipengaruhi oleh faktor nilai saham dan keberhasilan penawaran sebelumnya.
Sumber: https://finance.yahoo.com/video/citis-azevedo-sees-busy-2h-075212803.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang terjadi di pasar modal ekuitas UAE?
A
Pasar modal ekuitas UAE sedang melihat momentum baru dengan rencana penawaran saham yang meningkat.
Q
Mengapa sentimen pasar meningkat di UAE?
A
Sentimen pasar meningkat di UAE setelah suksesnya peluncuran real estate investment trust (REIT).
Q
Bagaimana situasi pasar modal di Saudi Arabia saat ini?
A
Situasi pasar modal di Saudi Arabia cukup redup, dengan perusahaan-perusahaan yang ingin menjual saham menghadapi kehati-hatian investor.
Q
Siapa Miguel Azevedo dan apa perannya?
A
Miguel Azevedo adalah Direktur Utama & Wakil Ketua Investasi Perbankan untuk Timur Tengah & Afrika di Citi yang memberikan wawasan tentang pasar modal.
Q
Apa yang dimaksud dengan real estate investment trust (REIT)?
A
Real estate investment trust (REIT) adalah instrumen investasi yang memungkinkan investor untuk berinvestasi di properti dan mendapatkan pendapatan dari sewa.

Artikel Serupa

Investasi Besar dari Wall Street Memacu Ledakan Pasar Properti DubaiYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
104 dibaca

Investasi Besar dari Wall Street Memacu Ledakan Pasar Properti Dubai

Persaingan Global untuk Bisnis Pendinginan Distrik di Abu DhabiYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
68 dibaca

Persaingan Global untuk Bisnis Pendinginan Distrik di Abu Dhabi

Janus Henderson Melirik Arab Saudi untuk Ekspansi di Timur TengahYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
126 dibaca

Janus Henderson Melirik Arab Saudi untuk Ekspansi di Timur Tengah

Analisis - Etihad akan mencari pendapat investor saat maskapai penerbangan Teluk berlomba menuju IPO.YahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
161 dibaca

Analisis - Etihad akan mencari pendapat investor saat maskapai penerbangan Teluk berlomba menuju IPO.

Mubadala Abu Dhabi Mengungguli PIF Saudi dengan Kesepakatan Senilai Rp 476.90 triliun ($29 Miliar) YahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
224 dibaca

Mubadala Abu Dhabi Mengungguli PIF Saudi dengan Kesepakatan Senilai Rp 476.90 triliun ($29 Miliar)

UAE Menggila pada Utang Dolar dengan Tembok Jatuh Tempo Rp 312.45 triliun ($19 Miliar)  yang MenghampiriYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
208 dibaca

UAE Menggila pada Utang Dolar dengan Tembok Jatuh Tempo Rp 312.45 triliun ($19 Miliar) yang Menghampiri