Courtesy of InterestingEngineering
Robot Humanoid Adam Menggebrak Panggung Musik dengan Keytar di China
Menampilkan kemampuan robot humanoid Adam dalam memainkan alat musik secara presisi dan artistik, serta memamerkan teknologi pengendalian gerakan mutakhir yang dapat diaplikasikan di berbagai bidang.
21 Jul 2025, 21.04 WIB
265 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Robot Adam menunjukkan kemampuan teknologi robotik yang maju dalam konteks pertunjukan seni.
- Pengembangan Adam melibatkan inovasi dalam algoritma pembelajaran mendalam untuk meningkatkan presisi gerakan.
- Festival musik seperti VOYAGEX menjadi platform untuk mengeksplorasi kolaborasi antara manusia dan robot dalam seni.
Changchun, China - Sebuah robot humanoid bernama Adam berhasil menarik perhatian saat tampil sebagai pemain keytar di festival musik VOYAGEX di Changchun, China. Robot ini diproduksi oleh PNDbotics dan tampil bersama musisi terkenal Hu Yutong, menampilkan perpaduan teknologi dan seni musik yang baru.
Adam memiliki berat 60 kilogram dan tinggi sekitar 1,6 meter. Robot ini dirancang dengan teknologi aktuator PND canggih yang memungkinkan gerak tubuhnya sangat halus dan mirip manusia sehingga bisa memainkan alat musik dengan presisi tinggi. Gerakan badannya mengikuti irama musik secara natural.
Di dalam tubuh Adam terdapat rangkaian aktuator yang kuat dan sensitif, termasuk bagian kaki yang mampu menghasilkan torsi hingga 360 Nm. Sistem kontrol robot menggunakan prosesor Intel i7 dan jaringan waktu nyata, sehingga bisa mengoordinasikan gerakan seluruh tubuh dengan tepat dan selaras.
Pergerakan Adam dilewati pelatihan algoritma pembelajaran penguatan canggih dalam simulasi komputasi NVIDIA Isaac Gym. Tim pengembang terus melakukan penyempurnaan dari Juni 2023, memastikan robot bisa berjalan dan bergerak tanpa perlu penglihatan, serta beradaptasi dengan lingkungan dinamis.
Penampilan Adam bukan hanya menunjukkan kecanggihan teknologinya tetapi juga membuka peluang pemanfaatan robot humanoid dalam dunia seni dan layanan nyata. Robot ini bisa begerak dan beraksi di tengah kondisi kompleks, memperlihatkan potensi masa depan perpaduan seni dan teknologi robotik.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/rockstar-humanoid-robot-stuns-crowd-china
[1] https://interestingengineering.com/innovation/rockstar-humanoid-robot-stuns-crowd-china
Analisis Ahli
Dr. Siti Nurhaliza (Ahli Robotika Indonesia)
"Penggunaan Deep Reinforcement Learning dalam robot humanoid seperti Adam menunjukkan kemajuan signifikan dalam AI dan kendali motorik robot. Dengan pengembangan lebih lanjut, kita dapat berharap robot seperti ini tidak hanya menjadi hiburan, tapi juga alat penting dalam bidang pelayanan sosial dan industri kreatif."
Analisis Kami
"Adam adalah terobosan penting yang membuktikan bahwa teknologi robotika kini dapat menyinggung ranah seni dengan cara yang sangat meyakinkan dan natural. Namun, tantangan utama berikutnya adalah integrasi sistem sensorik visual dan kemampuan adaptif untuk menghadapi situasi dinamis lebih kompleks di dunia nyata."
Prediksi Kami
Ke depan, teknologi robot humanoid seperti Adam akan semakin matang dan mungkin akan banyak digunakan dalam berbagai pertunjukan seni, layanan publik, dan situasi kompleks yang membutuhkan mobilitas dan presisi tinggi.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Adam dalam konteks artikel ini?A
Adam adalah robot humanoid yang dikembangkan oleh PNDbotics dan berfungsi sebagai pemain keytar.Q
Apa yang dilakukan Adam di festival musik VOYAGEX?A
Adam tampil di festival musik VOYAGEX di Changchun, Cina, dengan memainkan musik secara live.Q
Apa keistimewaan dari desain robot Adam?A
Desain robot Adam menggunakan 25 aktuator QDD yang memberikan agility dan akurasi tinggi, serta memiliki desain modular yang memudahkan perawatan.Q
Bagaimana Adam dilatih untuk bergerak dengan presisi?A
Adam dilatih menggunakan algoritma reinforcement learning yang memungkinkan gerakan dan keseimbangan yang menyerupai manusia.Q
Apa tujuan PNDbotics dalam mengembangkan robot humanoid ini?A
PNDbotics bertujuan untuk mendorong batasan teknologi dan eksplorasi artistik melalui pengembangan robot humanoid.