Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Latent Labs Luncurkan AI Berbasis Web untuk Desain Protein Baru yang Canggih
Courtesy of TechCrunch
Sains
Kesehatan dan Obat-obatan

Latent Labs Luncurkan AI Berbasis Web untuk Desain Protein Baru yang Canggih

Meluncurkan model AI berbasis web yang mampu mendesain protein baru untuk mempercepat pengembangan terapeutik dan melayani institusi yang tidak memiliki kemampuan AI internal.

22 Jul 2025, 13.00 WIB
110 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Latent Labs telah mengembangkan model AI yang inovatif untuk desain protein.
  • Model LatentX memungkinkan penelitian dan pengembangan terapi baru yang lebih cepat.
  • Perusahaan ini berfokus pada lisensi model AI-nya kepada institusi dan perusahaan lain.
Latent Labs memperkenalkan LatentX, sebuah model AI yang dapat digunakan langsung melalui browser untuk mendesain protein baru. Model ini memiliki keunggulan dalam menciptakan molekul seperti nanobodi dan antibodi dengan struktur atom yang tepat, melebihi kemampuan prediksi protein yang dimiliki AlphaFold. Hal ini menjadi terobosan penting dalam bidang bioteknologi dan pengembangan obat.
Baca juga: AI Baru Bisa Desain Protein dari Instruksi Teks Biasa, Mudahkan Ilmuwan
CEO Latent Labs, Simon Kohl, yang sebelumnya memimpin tim desain protein di DeepMind, menyatakan bahwa model ini menunjukkan performa unggul dengan persentase tinggi protein yang didesain dapat bertahan saat diuji di laboratorium. LatentX memudahkan institusi akademik, startup, dan perusahaan farmasi untuk merancang protein baru tanpa kebutuhan membangun infrastruktur AI sendiri.
Bisnis Latent Labs berfokus pada lisensi penggunaan model kepada organisasi eksternal yang ingin memanfaatkan keunggulan teknologi ini. Saat ini LatentX bisa diakses secara gratis, namun perusahaan merencanakan mengenakan biaya untuk fitur-fitur premium di masa depan demi mendukung pengembangan lebih lanjut.
Latent Labs mendapatkan dukungan dari berbagai investor dan tokoh teknologi terkemuka, termasuk Radical Ventures, Sofinnova Partners, Jeff Dean dari Google, Dario Amodei dari Anthropic, dan Mati Staniszewski dari Eleven Labs. Hal ini menunjukkan kepercayaan tinggi pada potensi teknologi dan model bisnis yang dijalankan.
Baca juga: Platform penemuan obat AI Alphabet, Isomorphic Labs, mengumpulkan Rp 9.87 triliun ($600 juta) dari Thrive.
Selain Latent Labs, beberapa perusahaan lain seperti Xaira, Recursion, Isomorphic Labs, Chai Discovery, dan EvolutionaryScale juga mengembangkan model AI untuk penemuan obat. Namun, pendekatan Latent Labs unik karena mereka fokus menyediakan teknologi terbuka dan terjangkau untuk mempercepat inovasi dalam desain protein secara luas.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/07/21/latent-labs-launches-web-based-ai-model-to-democratize-protein-design/

Artikel Serupa

Google berencana untuk merilis model AI 'terbuka' baru untuk penemuan obat.
Google berencana untuk merilis model AI 'terbuka' baru untuk penemuan obat.
Dari TechCrunch
Didirikan oleh mantan anggota DeepMind, Latent Labs diluncurkan dengan dana Rp 822.25 miliar ($50 juta)  untuk membuat biologi dapat diprogram.
Didirikan oleh mantan anggota DeepMind, Latent Labs diluncurkan dengan dana Rp 822.25 miliar ($50 juta) untuk membuat biologi dapat diprogram.
Dari TechCrunch
Tetsuwan Scientific sedang mengembangkan ilmuwan AI robotik yang dapat menjalankan eksperimen secara mandiri.
Tetsuwan Scientific sedang mengembangkan ilmuwan AI robotik yang dapat menjalankan eksperimen secara mandiri.
Dari TechCrunch
Boltz-1 AI: Model sumber terbuka MIT mempercepat penemuan obat, penelitian biomedis
Boltz-1 AI: Model sumber terbuka MIT mempercepat penemuan obat, penelitian biomedis
Dari InterestingEngineering
Cradle mengembangkan platform AI desain protein (dan laboratorium basah) dengan pendanaan baru sebesar Rp 1.20 triliun ($73 juta) .
Cradle mengembangkan platform AI desain protein (dan laboratorium basah) dengan pendanaan baru sebesar Rp 1.20 triliun ($73 juta) .
Dari TechCrunch
Toko 'segala sesuatu' Converge Bio untuk LLM bioteknologi mengumpulkan dana awal sebesar Rp 90.45 miliar ($5,5 juta) .
Toko 'segala sesuatu' Converge Bio untuk LLM bioteknologi mengumpulkan dana awal sebesar Rp 90.45 miliar ($5,5 juta) .
Dari TechCrunch
Google berencana untuk merilis model AI 'terbuka' baru untuk penemuan obat.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
71 dibaca

Google berencana untuk merilis model AI 'terbuka' baru untuk penemuan obat.

Didirikan oleh mantan anggota DeepMind, Latent Labs diluncurkan dengan dana Rp 822.25 miliar ($50 juta)  untuk membuat biologi dapat diprogram.TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
49 dibaca

Didirikan oleh mantan anggota DeepMind, Latent Labs diluncurkan dengan dana Rp 822.25 miliar ($50 juta) untuk membuat biologi dapat diprogram.

Tetsuwan Scientific sedang mengembangkan ilmuwan AI robotik yang dapat menjalankan eksperimen secara mandiri.TechCrunch
Teknologi
7 bulan lalu
270 dibaca

Tetsuwan Scientific sedang mengembangkan ilmuwan AI robotik yang dapat menjalankan eksperimen secara mandiri.

Boltz-1 AI: Model sumber terbuka MIT mempercepat penemuan obat, penelitian biomedisInterestingEngineering
Teknologi
7 bulan lalu
113 dibaca

Boltz-1 AI: Model sumber terbuka MIT mempercepat penemuan obat, penelitian biomedis

Cradle mengembangkan platform AI desain protein (dan laboratorium basah) dengan pendanaan baru sebesar Rp 1.20 triliun ($73 juta) .TechCrunch
Teknologi
8 bulan lalu
118 dibaca

Cradle mengembangkan platform AI desain protein (dan laboratorium basah) dengan pendanaan baru sebesar Rp 1.20 triliun ($73 juta) .

Toko 'segala sesuatu' Converge Bio untuk LLM bioteknologi mengumpulkan dana awal sebesar Rp 90.45 miliar ($5,5 juta) .TechCrunch
Teknologi
8 bulan lalu
110 dibaca

Toko 'segala sesuatu' Converge Bio untuk LLM bioteknologi mengumpulkan dana awal sebesar Rp 90.45 miliar ($5,5 juta) .