Drone Militer SkyShark Inggris: Cepat, Canggih, dan Mandiri di Medan Tempur
Courtesy of InterestingEngineering

Drone Militer SkyShark Inggris: Cepat, Canggih, dan Mandiri di Medan Tempur

Memperkenalkan dan menjelaskan keunggulan drone militer SkyShark yang dikembangkan secara lokal, mampu beroperasi dalam lingkungan berisiko tinggi dan tanpa satelit GPS, serta memberikan keunggulan taktis untuk militer Inggris.

22 Jul 2025, 22.46 WIB
55 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • SkyShark adalah inovasi terbaru dalam teknologi drone militer Inggris.
  • Dua versi SkyShark menunjukkan kemampuan untuk misi taktis yang berbeda, dengan fokus pada efisiensi dan stealth.
  • Proyek ini mencerminkan upaya Inggris untuk mandiri dalam pengembangan teknologi pertahanan.
Enstone, Inggris Raya - Sebuah perusahaan teknik Inggris bernama MGI Engineering baru saja meluncurkan drone militer terbaru bernama SkyShark pada tanggal 11 Juli. Drone ini dirancang untuk menjalankan misi pengumpulan intelijen, serangan, serta misi decoy di medan tempur yang berbahaya dan tanpa sinyal GPS. SkysShark menggabungkan teknologi terdepan yang sepenuhnya dibuat di Inggris.
Drone SkyShark hadir dalam dua varian yaitu yang menggunakan mesin turbin gas dan mesin listrik. Varian turbin gas dikembangkan bersama Argive Ltd di Oxford dan menawarkan tenaga tinggi untuk misi taktikal berat. Sementara varian listrik dari Greenjets fokus pada operasi yang senyap dan efisiensi, cocok untuk misi rahasia.
Kecepatan drone SkyShark dapat mencapai lebih dari 450.62 km (280 mil) per jam (lebih dari 450 km/jam). Drone ini dapat menyerang target sejauh 249.45 km (155 mil) atau 250 kilometer dan membawa muatan peledak seberat 20 kilogram. SkyShark juga memakai teknologi navigasi yang tidak bergantung pada GPS, sehingga tetap efektif di lingkungan yang sinyal satelitnya terblokir.
Salah satu keunggulan SkyShark adalah desainnya yang kompak dan biaya produksinya yang rendah, memungkinkan produksi dalam jumlah besar dan penggunaan sekali pakai di masa perang besar. Drone ini juga merupakan bagian dari upaya Inggris untuk memiliki teknologi militer yang mandiri dan tidak bergantung pada pemasok asing.
Peluncuran drone ini menegaskan bahwa Inggris terus berinovasi dalam teknologi pertahanan, terutama setelah melihat pentingnya drone dalam perang Ukraina. Dengan desain buatan lokal dan kolaborasi antara perusahaan terkemuka, SkyShark diharapkan bisa memberikan keunggulan strategis di masa depan.
Sumber: https://interestingengineering.com/military/f1-inspired-kamikaze-drone

Artikel Serupa

MBDA Luncurkan Drone Kamikaze Murah untuk Perang Modern Berjangkauan JauhInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
23 dibaca

MBDA Luncurkan Drone Kamikaze Murah untuk Perang Modern Berjangkauan Jauh

GE Aerospace dan Kratos Kolaborasi Ciptakan Mesin Jet Mini Untuk Drone Tempur Masa DepanInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
64 dibaca

GE Aerospace dan Kratos Kolaborasi Ciptakan Mesin Jet Mini Untuk Drone Tempur Masa Depan

RAF Uji Peluncuran Drone FPV dari Helikopter Chinook untuk Operasi Militer Masa DepanInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
47 dibaca

RAF Uji Peluncuran Drone FPV dari Helikopter Chinook untuk Operasi Militer Masa Depan

Vertical Aerospace Kembangkan Pesawat Hybrid VX4 untuk Misi Pertahanan dan Logistik Jarak JauhInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
137 dibaca

Vertical Aerospace Kembangkan Pesawat Hybrid VX4 untuk Misi Pertahanan dan Logistik Jarak Jauh

RAF Uji Coba Peluncuran Drone FPV dari Helikopter Chinook untuk Misi TempurInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
40 dibaca

RAF Uji Coba Peluncuran Drone FPV dari Helikopter Chinook untuk Misi Tempur

BLAZE Drone Otonom dari Latvia: Solusi Murah dan Cepat untuk Lawan Serangan Drone MusuhInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
91 dibaca

BLAZE Drone Otonom dari Latvia: Solusi Murah dan Cepat untuk Lawan Serangan Drone Musuh