Courtesy of TechCrunch
OpenAI Tandatangani Kontrak Oracle Senilai Rp 493.35 triliun ($30 Miliar) untuk Pusat Data Raksasa
Mengungkap dan menjelaskan detail kontrak senilai $30 miliar per tahun antara OpenAI dan Oracle untuk layanan pusat data dalam proyek Stargate serta dampaknya terhadap kedua perusahaan dan proyek pembangunan pusat data besar.
23 Jul 2025, 03.36 WIB
55 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- OpenAI dan Oracle menandatangani kontrak besar untuk layanan data center.
- Proyek Stargate akan menyediakan energi dalam jumlah besar untuk kebutuhan data center.
- Kesepakatan ini menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam pendapatan OpenAI.
Abilene, Amerika Serikat - OpenAI telah menandatangani kontrak besar dengan Oracle senilai Rp 493.35 triliun ($30 miliar) per tahun untuk layanan pusat data. Kontrak ini terungkap melalui pengajuan resmi Oracle kepada SEC dan telah dikonfirmasi oleh CEO OpenAI, Sam Altman. Kesepakatan ini adalah bagian dari proyek besar bernama Stargate yang melibatkan pembangunan data center sangat besar dan canggih.
Baca juga: Proyek Stargate USRp 8.22 quadriliun ($500 Miliar) : Ambisi AI Amerika yang Terhambat Perselisihan
Proyek Stargate ini diperkirakan memerlukan kapasitas daya hingga 4,5 gigawatt, setara dengan dua bendungan Hoover yang sangat besar. Pusat data yang dibangun akan berada di Abilene, Texas, dan akan mampu menyediakan energi yang cukup untuk sekitar empat juta rumah. Ini adalah proyek skala raksasa yang memerlukan investasi besar dalam infrastruktur dan energi.
Oracle, yang telah menghabiskan miliaran dolar untuk belanja modal dalam pembangunan dan pengembangan pusat data selama beberapa tahun terakhir, harus melakukan pengeluaran besar untuk memenuhi kebutuhan OpenAI. Miliaran dolar ini juga untuk mendukung pelanggan Oracle lainnya selain OpenAI. Pendapatan tahunan OpenAI saat ini sekitar Rp 164.45 triliun ($10 miliar) , sehingga kontrak dengan Oracle ini sangat signifikan secara finansial.
Kontrak ini tidak melibatkan Softbank, meskipun Softbank merupakan salah satu pihak yang terlibat dalam proyek Stargate secara keseluruhan. Para analis dan pasar bereaksi positif terhadap pengumuman ini, yang mengangkat harga saham Oracle ke posisi tertinggi dan menjadikan pendiri Oracle, Larry Ellison, sebagai orang terkaya kedua di dunia.
Kesepakatan dan proyek ini menunjukkan betapa besar dan pentingnya kebutuhan pusat data untuk menggerakkan kecerdasan buatan dan teknologi cloud ke depan. Namun, pembangunan proyek ini juga menjadi tantangan besar dari sisi biaya dan energi yang diperlukan, sehingga harus dibangun dan dikelola dengan sangat hati-hati.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/07/22/openai-agreed-to-pay-oracle-30b-a-year-for-data-center-services/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa kesepakatan yang ditandatangani antara OpenAI dan Oracle?A
Kesepakatan antara OpenAI dan Oracle adalah untuk layanan data center yang bernilai $30 miliar per tahun.Q
Berapa kapasitas yang termasuk dalam kontrak tersebut?A
Kapasitas yang termasuk dalam kontrak tersebut adalah 4.5 gigawatt.Q
Apa tujuan dari proyek Stargate?A
Tujuan dari proyek Stargate adalah untuk membangun pusat data besar dengan kapasitas energi yang sangat tinggi.Q
Siapa yang mengonfirmasi detail kontrak tersebut?A
Sam Altman, CEO OpenAI, mengonfirmasi detail kontrak tersebut.Q
Mengapa nilai saham Oracle meningkat setelah pengumuman ini?A
Nilai saham Oracle meningkat karena spekulasi tentang identitas pelanggan besar yang menandatangani kontrak.