Courtesy of TechCrunch

Oracle dan OpenAI Tandatangani Kontrak Cloud Besar Senilai 300 Miliar Dolar

Menyampaikan informasi tentang kontrak besar antara Oracle dan OpenAI yang menandakan perubahan besar dalam kemitraan teknologi dan strategi cloud di industri AI, serta dampaknya terhadap persaingan penyedia cloud.

11 Sep 2025, 02.00 WIB

175 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Oracle dan OpenAI menjalin kerjasama besar dengan kontrak $300 miliar.
OpenAI mulai mengalihkan fokus dari Microsoft Azure ke Oracle.
Stargate Project bertujuan untuk investasi besar dalam pusat data di AS.

California, Amerika Serikat - Oracle membuat langkah besar dalam bisnis cloud setelah melaporkan penandatanganan kontrak multi-miliar dolar dengan pelanggan penting, termasuk OpenAI. Kontrak ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia layanan cloud.

OpenAI, perusahaan terkemuka di bidang kecerdasan buatan, akan membeli komputasi dari Oracle senilai 300 miliar dolar selama lima tahun yang akan dimulai pada tahun 2027, menunjukkan kebutuhan besar mereka akan sumber daya komputasi yang kuat.

Sebelumnya, OpenAI hanya menggunakan Microsoft Azure sebagai penyedia cloud utama, namun mulai Tahun 2024 telah membuka kemitraan ke Oracle dan Google, sebagai strategi diversifikasi untuk mendukung pertumbuhan teknologi AI mereka.

Proyek Stargate, yang melibatkan OpenAI, Oracle, dan SoftBank, juga menandai investasi besar senilai 500 miliar dolar dalam pembangunan pusat data domestik selama empat tahun ke depan untuk mendukung infrastruktur AI.

Langkah ini menandai perubahan penting dalam lanskap penyedia cloud dan menambah persaingan antara raksasa teknologi dalam mendukung kemajuan kecerdasan buatan yang semakin berkembang.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/09/10/openai-and-oracle-reportedly-ink-historic-cloud-computing-deal/

Analisis Kami

"Langkah OpenAI memperluas kerja sama cloud ke Oracle menunjukkan bahwa perusahaan AI besar ini sedang bermain cerdas dengan diversifikasi mitra teknologi demi mengamankan kapasitas komputasi maksimum. Keputusan ini juga menandai pergeseran penting dalam dominasi Microsoft Azure, membuka peluang baru bagi Oracle untuk mengukuhkan diri dalam industri cloud AI yang sangat kompetitif."

Analisis Ahli

Satya Nadella

"Diversifikasi cloud oleh OpenAI adalah langkah strategis yang cerdas untuk memastikan stabilitas dan kapasitas besar dalam pengembangan AI mereka, sekaligus memperkuat ekosistem Microsoft Azure melalui kompetisi di pasar."

Sundar Pichai

"Investasi besar dalam komputasi oleh OpenAI menegaskan pentingnya infrastruktur cloud yang kuat untuk kemajuan teknologi AI dan menunjukkan dinamika kompetitif yang sehat di industri ini."

Prediksi Kami

Kontrak besar ini bisa memperkuat posisi Oracle sebagai pemain utama di pasar cloud untuk AI dan mendorong persaingan lebih ketat antara penyedia layanan cloud utama seperti Microsoft, Google, dan Oracle.