Courtesy of YahooFinance
Oracle Siap Meledak di Pasar Cloud AI, Tapi Waspadai Risikonya
Memberikan gambaran tentang potensi pertumbuhan besar Oracle dalam pendapatan infrastruktur cloud berkat kesepakatan AI besar-besaran, sekaligus mengingatkan risiko finansial dan industri yang mungkin terjadi agar investor berhati-hati.
11 Sep 2025, 18.50 WIB
103 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Oracle mengalami pertumbuhan signifikan dalam pendapatan infrastruktur awan berkat kontrak besar dalam kecerdasan buatan.
- Peningkatan pengeluaran modal yang drastis dapat menimbulkan risiko terhadap arus kas Oracle di masa depan.
- Ada kekhawatiran bahwa pasar AI mungkin mengalami gelembung, yang dapat mempengaruhi keberlanjutan kontrak besar dengan pelanggan.
Tidak spesifik - Oracle sebelumnya kalah saing di pasar cloud dari Amazon, Microsoft, dan Google, tetapi perkembangan pesat teknologi AI membuka peluang besar bagi perusahaan ini untuk meningkatkan pendapatan layanan cloudnya secara signifikan.
Oracle melaporkan pertumbuhan pendapatan cloud sebesar 55 persen menjadi 3,3 miliar dolar pada kuartal pertama fiskal 2026, dengan prediksi pendapatan bisa mencapai 144 miliar dolar pada tahun 2030 berkat kontrak besar dengan perusahaan AI seperti OpenAI, Meta, dan Nvidia.
Namun, agar bisa memenuhi kontrak besar tersebut, Oracle harus mengeluarkan modal dalam jumlah sangat besar, yang menyebabkan arus kas bebas mereka negatif sebanyak 5,9 miliar dolar dalam 12 bulan terakhir, dan hal ini mendatangkan risiko finansial yang perlu diperhatikan.
Ada kekhawatiran bahwa industri AI saat ini mungkin mengalami gelembung, karena beberapa perusahaan AI besar yang menjadi klien Oracle juga sedang berjuang secara finansial, sehingga jika mereka menghadapi masalah, kontrak bernilai miliaran dolar ini bisa terancam gagal.
Beberapa perusahaan seperti Microsoft memilih pendekatan lebih hati-hati dengan menyewa kapasitas daripada membangun, untuk menghindari risiko overbuild, sementara Oracle memilih strategi agresif yang bisa memberikan hasil besar tapi juga risiko tinggi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oracle-turning-ai-monster-risks-115000871.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/oracle-turning-ai-monster-risks-115000871.html
Analisis Kami
"Strategi agresif Oracle untuk mendominasi pasar cloud AI adalah langkah berani yang bisa melipatgandakan pendapatannya jika teknologi AI terus berkembang. Namun, ada risiko nyata bahwa pengeluaran modal besar dan ketergantungan pada perusahaan AI yang masih rentan secara finansial dapat membawa konsekuensi serius bagi kestabilan keuangan Oracle."
Analisis Ahli
Satya Nadella
"Saya memperkirakan akan ada overbuild infrastruktur AI, sehingga lebih baik menyewa kapasitas daripada membangun sendiri untuk menghindari risiko penurunan harga dan kelebihan pasokan."
Prediksi Kami
Oracle kemungkinan akan mengalami lonjakan pendapatan yang sangat besar di bidang cloud AI dalam beberapa tahun ke depan, tetapi juga berisiko mengalami tekanan keuangan jika pengeluaran modal terlalu tinggi dan industri AI mengalami koreksi atau penurunan permintaan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan Oracle terkait pendapatan infrastruktur awan?A
Oracle mengharapkan pendapatan infrastruktur awan mereka akan meningkat secara signifikan, mencapai $144 miliar pada tahun fiskal 2030.Q
Siapa yang menjadi pelanggan utama Oracle dalam kontrak mega mereka?A
Pelanggan utama Oracle termasuk perusahaan-perusahaan besar seperti OpenAI, Meta Platforms, Nvidia, dan AMD.Q
Apa tantangan yang dihadapi Oracle dalam mencapai pertumbuhan yang diharapkan?A
Tantangan yang dihadapi Oracle termasuk kebutuhan untuk meningkatkan pengeluaran modal secara drastis dan menghasilkan arus kas positif.Q
Mengapa ada kekhawatiran bahwa industri AI mungkin berada dalam gelembung?A
Ada kekhawatiran bahwa beberapa perusahaan AI yang bermitra dengan Oracle mungkin tidak dapat memenuhi ekspektasi pendapatan mereka, yang dapat mempengaruhi kontrak besar.Q
Apa yang dikatakan Microsoft mengenai infrastruktur AI?A
Microsoft memperingatkan tentang kemungkinan overbuilding infrastruktur AI dan lebih memilih untuk menyewa kapasitas daripada membangunnya.