Oracle Bisa Tumbuh Pesat Lewat Kontrak Besar di Bisnis Cloud AI
Courtesy of YahooFinance

Oracle Bisa Tumbuh Pesat Lewat Kontrak Besar di Bisnis Cloud AI

Menginformasikan potensi pertumbuhan besar Oracle di pasar komputasi awan AI, risiko dan peluang investasi yang terkait dengan kontrak besar dengan OpenAI, serta bagaimana hal ini dapat mengubah lanskap industri cloud computing.

26 Sep 2025, 15.05 WIB
140 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Permintaan untuk komputasi awan dan AI terus meningkat dengan proyeksi pengeluaran yang signifikan.
  • Oracle memiliki peluang besar untuk tumbuh, tetapi juga menghadapi risiko keuangan yang signifikan.
  • Kontrak besar dengan OpenAI dapat mengubah lanskap pendapatan Oracle dalam beberapa tahun mendatang.
Amerika Serikat - Permintaan global untuk teknologi kecerdasan buatan (AI) telah mendorong kenaikan tajam dalam pengeluaran komputasi awan. Perusahaan-perusahaan teknologi raksasa seperti Amazon, Microsoft, dan Google sedang berebut menambah kapasitas server untuk memenuhi permintaan ini, tapi masih kesulitan mengejar kebutuhan pasar yang terus bertambah pesat.
Dalam situasi ini, Oracle muncul sebagai pesaing cloud computing yang menarik. Meskipun skalanya masih jauh di bawah tiga raksasa itu, Oracle mendapatkan kontrak besar dari OpenAI senilai 300 miliar dolar AS dalam jangka lima tahun yang akan mulai berlaku pada 2027. Kontrak ini berpotensi mengubah posisi Oracle di industri cloud.
Oracle saat ini memiliki backlog kontrak yang sangat besar mencapai 455 miliar dolar AS, naik drastis dari 137 miliar dolar AS beberapa bulan lalu. Perusahaan menargetkan pendapatan cloud mereka yang sekarang 10 miliar dolar AS bisa tumbuh 14 kali lipat menjadi 144 miliar dolar AS dalam lima tahun ke depan, setara dengan ukuran Alphabet saat ini.
Namun, Oracle menghadapi risiko besar. Untuk memenuhi permintaan tersebut, perusahaan harus mengeluarkan belanja modal yang besar dan terus membakar kas, sehingga menambah utang hingga 111 miliar dolar AS. Selain itu, profitabilitas dari kontrak besar ini juga diragukan karena Oracle kemungkinan menawarkan harga sangat kompetitif untuk menarik pelanggan seperti OpenAI.
Meski saham Oracle melonjak dengan valuasi tinggi, pelaku pasar harus mempertimbangkan risiko tinggi serta potensi keuntungan besar jika Oracle berhasil membangun kapasitas dan mempertahankan kontrak besar ini. Para pesaing utamanya masih menawarkan nilai investasi yang lebih aman dengan risiko lebih rendah.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/artificial-intelligence-ai-giant-could-080500823.html

Analisis Ahli

Adam Levy
"Oracle memiliki potensi besar untuk tumbuh dalam pasar cloud AI, tapi investor harus waspada mengingat risiko keuangan yang tinggi dan valuasi saham yang sudah sangat mahal."

Analisis Kami

"Oracle menunjukkan keberanian besar dengan memperluas kapasitas cloud-nya dan mengambil risiko finansial yang tinggi demi merebut pangsa pasar AI yang berkembang pesat. Namun, keberhasilan jangka panjangnya sangat bergantung pada pelaksanaan yang tepat dan kelangsungan kontrak dengan OpenAI yang masih memiliki tantangan profitabilitas."

Prediksi Kami

Jika Oracle berhasil membangun kapasitas yang dibutuhkan dan OpenAI memenuhi kontraknya, Oracle dapat menjadi pesaing serius di pasar komputasi awan AI dan meningkatkan pendapatan serta valuasi perusahaan secara signifikan dalam lima tahun ke depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan lonjakan permintaan untuk komputasi awan?
A
Permintaan untuk komputasi awan melonjak karena pengembang mencari daya komputasi AI.
Q
Apa yang diharapkan Oracle dari kontrak dengan OpenAI?
A
Oracle mengharapkan kontrak dengan OpenAI dapat meningkatkan pendapatannya dari $10 miliar menjadi $144 miliar dalam lima tahun.
Q
Mengapa Oracle dianggap sebagai alternatif yang kuat untuk penyedia komputasi awan besar?
A
Oracle dianggap sebagai alternatif yang kuat karena kemampuan jaringan yang baik dan harga yang kompetitif.
Q
Apa risiko yang dihadapi Oracle dalam memperluas kapasitas OCI?
A
Risiko yang dihadapi Oracle termasuk membakar lebih banyak kas dan mengambil lebih banyak utang untuk membangun kapasitas.
Q
Bagaimana perbandingan investasi Oracle dengan penyedia komputasi awan lainnya?
A
Oracle berencana untuk menginvestasikan $35 miliar, yang lebih sedikit dibandingkan Amazon dan Microsoft yang menghabiskan lebih dari $100 miliar.