Courtesy of YahooFinance

Saham Oracle Melonjak 36% Setelah Proyeksi Besar Bisnis Cloud AI

Memberikan informasi kepada pembaca tentang lonjakan signifikan saham Oracle yang didorong oleh proyeksi pertumbuhan besar dalam bisnis cloud computing berbasis AI, serta menyoroti posisi Oracle dalam persaingan pasar layanan cloud dengan para raksasa teknologi lainnya.

10 Sep 2025, 21.06 WIB

19 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Oracle mencatat lonjakan saham yang signifikan setelah proyeksi optimis untuk bisnis cloud-nya.
Perusahaan menandatangani beberapa kontrak bernilai miliaran dolar, menunjukkan pertumbuhan yang kuat.
Oracle bersaing ketat dengan raksasa teknologi lain dalam balapan untuk dominasi kecerdasan buatan.

Amerika Serikat - Oracle baru-baru ini mengalami lonjakan nilai saham yang sangat besar, meningkat hingga 36% setelah mereka mengumumkan proyeksi pertumbuhan yang agresif untuk bisnis cloud computing berbasis AI mereka. Ini adalah kenaikan terbesar sejak tahun 1992, menandakan betapa besarnya kepercayaan pasar terhadap rencana dan potensi perusahaan.

Perusahaan mengungkap bahwa mereka telah menandatangani empat kontrak besar bernilai miliaran dolar dengan tiga pelanggan penting pada kuartal pertama tahun fiskal. Ini telah mendorong backlog atau pesanan tertunda Oracle ke angka 455 miliar dolar, yang merupakan empat kali lipat dari angka tahun sebelumnya.

Oracle memperkirakan pendapatan dari Oracle Cloud Infrastructure akan naik sebesar 77% menjadi 18 miliar dolar untuk tahun fiskal ini dan mereka memproyeksikan angka tersebut akan mencapai 144 miliar dolar pada tahun 2030. Hal ini menunjukkan komitmen Oracle untuk menjadi pemain utama di dunia cloud dan layanan berbasis AI.

Selain itu, Oracle juga bekerja sama dengan OpenAI untuk mengembangkan kapasitas data center, menyambut masuknya model AI terbaru seperti GPT-5 ke dalam aplikasinya, serta menciptakan layanan Oracle AI Database yang diharapkan tersedia mulai Oktober. Langkah ini akan memungkinkan pelanggan untuk menjalankan model AI langsung di atas data mereka sendiri.

Meski pendapatan cloud Oracle masih lebih kecil dibandingkan dengan Microsoft Azure dan Amazon Web Services, pertumbuhan pesanan yang sangat besar dan rencana ekspansi data center menunjukkan Oracle siap bersaing di pasar yang sangat kompetitif dan berkembang pesat ini.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oracle-shares-see-massive-surge-012102488.html

Analisis Kami

"Oracle menunjukkan langkah strategis yang sangat agresif dan berfokus pada kekuatan infrastruktur serta kemitraan penting seperti dengan OpenAI yang bisa membuka peluang besar di sektor AI. Namun, meski pertumbuhan pesanan mengesankan, persaingan ketat dengan pemain yang telah mapan seperti Amazon dan Microsoft masih menjadi tantangan besar yang harus dihadapi secara konsisten."

Analisis Ahli

Satya Nadella

"Oracle's immense bookings and cloud infrastructure growth signal serious competition, but execution will determine their ability to challenge Azure's dominance."

Andy Jassy

"The cloud market is evolving rapidly; Oracle's AI integration is strategic, yet they must focus on scalability and customer experience to maintain momentum."

Safra Catz

"Our focus is on delivering unmatched cloud infrastructure and AI services, aiming for sustainable, high growth backed by major contracts."

Prediksi Kami

Oracle diperkirakan akan terus memperkuat pangsa pasarnya di layanan cloud computing dan AI, berpotensi mempercepat pertumbuhan pendapatan dan memperbesar nilai kontrak masa depan dengan pelanggan besar dalam beberapa tahun ke depan.