Courtesy of YahooFinance

Oracle Tembus Rekor Saham Dengan Proyeksi Pertumbuhan Cloud dan AI Besar

Menginformasikan kepada pembaca tentang pandangan pertumbuhan luar biasa Oracle dalam bisnis cloud dan AI, yang berdampak pada kenaikan harga saham dan prospek jangka panjang perusahaan.

11 Sep 2025, 18.30 WIB

211 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Oracle menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam layanan cloud dan infrastruktur AI.
Peningkatan kontrak jangka panjang dan RPO mencerminkan kepercayaan pasar terhadap pertumbuhan Oracle.
Strategi Oracle dalam menyewa pusat data dapat meningkatkan efisiensi dan pendapatan di masa depan.

Amerika Serikat - Oracle baru-baru ini mengumumkan prospek pertumbuhan bisnis cloud dan AI yang luar biasa, yang membuat saham perusahaannya melambung tinggi hingga 36% dan mencapai harga tertinggi sepanjang masa di 328,33 dolar AS. Analisis dari Bernstein memberikan pujian terhadap skala pertumbuhan yang sangat jarang terjadi pada perusahaan teknologi sebesar Oracle.

Oracle memproyeksikan pendapatan dari layanan infrastruktur cloud (OCI) sebesar 18 miliar dolar AS pada fiskal 2026, dan akan terus meningkat hingga mencapai 144 miliar dolar AS pada fiskal 2030. Target ini menunjukkan bahwa Oracle kemungkinan akan bisa menyamai atau bahkan melampaui Google Cloud di akhir dekade ini.

Kinerja kuartal terbaru menunjukkan momentum yang kuat dengan pendapatan OCI naik 55% secara tahunan menjadi 3,3 miliar dolar AS. Pendapatan cloud secara keseluruhan juga tumbuh 28%, didukung oleh peningkatan signifikan di layanan SaaS, Fusion ERP, dan NetSuite.

Oracle juga mencatat peningkatan besar di kontrak jangka panjang dengan nilai kewajiban kinerja tersisa (RPO) naik 359% menjadi 455 miliar dolar AS, berkat beberapa kontrak multi-miliar dolar termasuk dengan klien seperti OpenAI. Perusahaan ini juga berencana menambah belanja modal menjadi 35 miliar dolar AS untuk memenuhi permintaan dan mempercepat ekspansi.

Dengan pendekatan unik yang menyewakan pusat data, berbagai kemitraan strategis dengan Microsoft, Google, dan Amazon, serta fokus pada layanan multi-cloud database, Oracle diperkirakan akan menghasilkan pertumbuhan pendapatan yang besar dan arus kas bebas yang berkelanjutan dalam jangka panjang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oracle-cloud-growth-forecast-rarely-113037936.html

Analisis Kami

"Oracle telah melakukan transformasi yang cerdik dengan fokus pada penyewaan datacenter daripada membangun sendiri, sehingga efisiensi biaya dan skala pendapatan dapat berjalan beriringan. Dengan kemitraan strategis dan lonjakan kontrak besar, mereka mampu memperkuat bisnis multi-cloud dan AI yang sangat menguntungkan di masa depan."

Analisis Ahli

Mark Moerdler

"Oracle kini berubah dari pemain cloud potensial menjadi hyperscaler besar dan penyedia infrastruktur AI, dengan peluang pendapatan dan arus kas bebas yang sangat besar dalam 5-10 tahun mendatang."

Prediksi Kami

Oracle akan terus menguatkan posisinya sebagai hyperscaler dan penyedia infrastruktur AI utama, berpotensi melampaui Google Cloud dalam beberapa tahun ke depan dengan pertumbuhan pendapatan dan ekspansi kapabilitas cloud yang pesat.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan lonjakan saham Oracle?

Lonjakan saham Oracle disebabkan oleh pandangan pertumbuhan awan yang mengesankan yang dipresentasikan oleh perusahaan.

Berapa target pendapatan OCI Oracle untuk tahun fiskal 2026?

Target pendapatan OCI Oracle untuk tahun fiskal 2026 adalah $18 miliar.

Apa yang dimaksud dengan 'RPO' dalam konteks Oracle?

RPO, atau Remaining Performance Obligations, adalah nilai kontrak yang belum diakui sebagai pendapatan, yang menunjukkan pertumbuhan jangka panjang Oracle.

Siapa yang meningkatkan target harga saham Oracle?

Target harga saham Oracle ditingkatkan oleh Bernstein dari $308 menjadi $363.

Apa strategi Oracle terkait pusat data?

Strategi Oracle terkait pusat data adalah menyewa daripada membangun, yang menciptakan korelasi yang lebih dekat antara pengeluaran dan pendapatan.