Courtesy of YahooFinance
Oracle dan Ledakan Cloud AI: Apakah Momentum Saham Ini Akan Terus Berlanjut?
Memberikan pemahaman tentang sebab di balik kenaikan saham Oracle yang pesat serta menilai apakah momentum bisnis Oracle yang didorong oleh kebutuhan AI ini dapat berlanjut di masa depan, sehingga memberikan wawasan investasi bagi pembaca.
29 Sep 2025, 22.30 WIB
175 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Oracle sedang mengalami pertumbuhan signifikan berkat permintaan untuk infrastruktur cloud berbasis AI.
- RPO yang meningkat secara signifikan memberikan visibilitas pendapatan jangka panjang yang kuat bagi Oracle.
- Kolaborasi Oracle dengan berbagai platform cloud lainnya memperkuat posisinya di pasar teknologi.
Redwood City, Amerika Serikat - Oracle telah menunjukkan performa luar biasa dengan kenaikan saham sebesar 100% dalam 6 bulan terakhir, didorong oleh permintaan tinggi pada layanan Oracle Cloud Infrastructure (OCI). Kebutuhan besar akan teknologi AI menyebabkan perusahaan-perusahaan berfokus pada infrastruktur TI yang dapat mendukung model AI dan aplikasi berbasis AI.
Salah satu indikator penting masa depan bisnis Oracle adalah Remaining Performance Obligations (RPO) yang melonjak hingga Rp 7.48 quadriliun ($455 miliar) , naik 359% dari tahun sebelumnya. Ini menandakan bahwa Oracle memiliki pesanan backlog besar yang memberikan pendapatan masa depan yang stabil dan memungkinkan mereka untuk berinvestasi besar-besaran dalam perluasan infrastruktur.
Pendapatan Oracle mengalami peningkatan signifikan dengan total Rp 245.03 triliun ($14,9 miliar) di kuartal pertama tahun fiskal 2026, naik 11% dibandingkan tahun sebelumnya. Cloud revenue naik 27%, dengan infrastruktur cloud meningkat 54%, menegaskan kontribusi besar teknologi cloud terhadap pertumbuhan perusahaan.
Strategi multi-cloud Oracle yang memasukkan produk database ke dalam platform AWS, GCP, dan Azure semakin memperkuat posisi kompetitifnya. Dengan 34 pusat data yang sudah berjalan dan 37 pusat data baru yang rencananya dibangun, Oracle berusaha memenuhi permintaan AI global yang terus tumbuh dengan cepat.
Oracle meningkatkan pengeluaran modal menjadi sekitar Rp 575.58 triliun ($35 miliar) untuk pengembangan infrastruktur, dengan proyeksi pendapatan cloud infrastruktur naik 77% pada tahun fiskal ini dan mencapai Rp 2.37 quadriliun ($144 miliar) pada 2030. Meskipun valuasi saham cukup tinggi, prospek jangka panjang Oracle sebagai penyedia infrastruktur AI terkemuka sangat menjanjikan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/100-6-months-oracle-stock-153053949.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/100-6-months-oracle-stock-153053949.html
Analisis Ahli
Sneha Nahata
"Oracle memiliki potensi luar biasa dalam pasar cloud yang berkembang pesat, khususnya dalam mendukung beban kerja AI yang intensif sumber daya, yang menjadikan saham ini menarik untuk investor jangka panjang."
Analisis Kami
"Oracle berada di garis depan revolusi AI berkat infrastruktur cloud yang kuat dan strategi multi-cloud yang agresif, menjadikannya kandidat investasi menarik dalam jangka panjang. Namun, valuasi yang sangat tinggi mengharuskan investor tetap waspada terhadap risiko koreksi harga saham jika pertumbuhan tidak sesuai ekspektasi."
Prediksi Kami
Oracle akan terus mengalami pertumbuhan pendapatan dan pendalaman pasar cloud infrastruktur AI dengan penguatan posisi multi-cloud, namun tekanan valuasi tinggi dapat menyebabkan volatilitas saham dalam jangka pendek.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan lonjakan harga saham Oracle?A
Lonjakan harga saham Oracle disebabkan oleh peningkatan permintaan untuk Oracle Cloud Infrastructure yang didorong oleh beban kerja AI.Q
Berapa persen pertumbuhan pendapatan cloud Oracle?A
Pertumbuhan pendapatan cloud Oracle mencapai 27%.Q
Apa itu RPO dan mengapa penting bagi Oracle?A
RPO adalah kewajiban kinerja yang tersisa dan penting karena menunjukkan visibilitas pendapatan masa depan Oracle yang meningkat.Q
Bagaimana Oracle berkolaborasi dengan platform cloud lain?A
Oracle berkolaborasi dengan AWS, GCP, dan Azure untuk mengintegrasikan kemampuannya ke dalam berbagai ekosistem cloud.Q
Apa rencana pengeluaran modal Oracle untuk tahun fiskal 2026?A
Oracle merencanakan pengeluaran modal sekitar $35 miliar untuk tahun fiskal 2026.