Courtesy of SCMP
Keterbatasan Roket Hambat Mimpi Cina Meluncurkan Ribuan Satelit di Langit
Memberikan gambaran tentang tantangan yang dihadapi oleh mega-konstelasi satelit Cina dalam mencapai target peluncuran mereka dan risiko yang timbul akibat kekurangan kapasitas peluncuran roket yang membatasi kemampuan mereka bersaing dengan Starlink.
23 Jul 2025, 08.42 WIB
22 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Proyek Qianfan menghadapi tantangan besar dalam mencapai target peluncuran satelit.
- Kekurangan roket menjadi penghambat utama bagi pengembangan mega-konstelasi ini.
- Yuanxin harus meningkatkan laju peluncuran satelit untuk bersaing dengan SpaceX dan memenuhi regulasi internasional.
Shanghai, China - Sebuah mega-konstelasi satelit komunikasi asal Cina bernama Qianfan atau Thousand Sails menghadapi penundaan serius. Proyek ini bertujuan untuk menyediakan layanan internet langsung ke ponsel di seluruh dunia dengan meluncurkan ribuan satelit ke orbit rendah Bumi. Namun, hingga saat ini hanya 90 satelit yang berhasil diluncurkan, jauh dari target 648 satelit yang seharusnya ada di orbit pada akhir tahun ini.
Masalah utama yang menyebabkan keterlambatan ini adalah kekurangan roket serta kapasitas peluncuran yang tidak cukup untuk memenuhi permintaan peluncuran satelit yang sangat tinggi. Kapasitas peluncuran Cina saat ini masih tertinggal dibanding permintaan eksplosif karena pertumbuhan cepat proyek ini. Oleh karena itu, jadwal peluncuran yang sebelumnya ketat menjadi sulit dijalankan dengan tepat waktu.
Selain itu, aturan internasional mengenai spektrum frekuensi dan penggunaan orbit juga menuntut setiap operator satelit untuk segera menggunakan sebagian dari satelit mereka agar tidak terjadi monopoli atau pemborosan spektrum. Jika regulasi tersebut tidak dipenuhi, operator berisiko kehilangan alokasi yang berharga tersebut. Ini membuat peluncuran konstelasi menjadi sebuah perlombaan yang menuntut jadwal peluncuran cepat dan konsisten.
Shanghai Yuanxin Satellite Technology, perusahaan yang memimpin proyek ini dan didukung oleh pemerintah Shanghai, menargetkan untuk meluncurkan lebih dari 15.000 satelit pada tahun 2030. Jika ingin mencapai target jangka pendek, mereka harus mampu meluncurkan lebih dari 30 satelit setiap bulan, sebuah angka yang saat ini sulit dicapai karena keterbatasan roket dan fasilitas peluncuran di Cina.
Jika kekurangan roket dan keterbatasan kapasitas ini terus berlanjut, proyek Cina ini berisiko tertinggal jauh dari para pesaingnya seperti SpaceX yang telah memimpin pasar dengan jaringan Starlink-nya. Dengan demikian, tantangan teknis dan regulasi ini menjadi ujian besar dalam upaya Cina mewujudkan ambisinya di bidang internet satelit global.
Sumber: https://www.scmp.com/news/china/science/article/3319163/has-qianfan-satellite-network-chinas-starlink-rival-run-trouble?module=top_story&pgtype=subsection#comments
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Qianfan?A
Qianfan adalah jaringan satelit komunikasi yang dikembangkan untuk memberikan layanan internet broadband.Q
Siapa yang memimpin proyek Qianfan?A
Proyek Qianfan dipimpin oleh Shanghai Yuanxin Satellite Technology.Q
Mengapa peluncuran satelit Qianfan mengalami keterlambatan?A
Peluncuran satelit Qianfan mengalami keterlambatan akibat kekurangan roket dan kapasitas peluncuran yang terbatas.Q
Berapa banyak satelit yang direncanakan untuk diluncurkan oleh Yuanxin hingga tahun 2030?A
Yuanxin merencanakan untuk meluncurkan lebih dari 15.000 satelit hingga tahun 2030.Q
Apa tujuan utama dari mega-konstelasi satelit ini?A
Tujuan utama dari mega-konstelasi satelit ini adalah menyediakan layanan internet langsung ke telepon secara global.