Courtesy of SCMP
China Ngebut Proyek Guo Wang, Proyek Satelit Lokal Qianfan Tertinggal
Menginformasikan bagaimana dominasi nasional terhadap peluncuran satelit Guo Wang memperlambat proyek satelit lokal seperti Qianfan, dan menunjukkan pergeseran dukungan ke perusahaan roket swasta untuk proyek-proyek lokal agar tetap bisa diluncurkan tepat waktu.
06 Agt 2025, 11.00 WIB
76 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- China mempercepat peluncuran konstelasi Guo Wang untuk bersaing dengan Starlink.
- Proyek Qianfan mengalami kesulitan karena keterbatasan akses ke peluncuran roket milik negara.
- Keterbatasan sumber daya peluncuran menyebabkan perbedaan dalam prioritas nasional dan ambisi lokal.
Shanghai, China - China sedang berusaha membangun jaringan internet satelit raksasa bernama Guo Wang untuk menyaingi Starlink milik SpaceX. Proyek ini sangat diutamakan oleh pemerintah pusat dengan peluncuran satelit yang sangat cepat dalam beberapa minggu terakhir.
Guo Wang adalah konstelasi satelit yang diperkirakan akan memiliki 13.000 satelit dan diharapkan rampung dalam waktu 10 tahun. Hingga saat ini sudah ada 57 satelit yang diluncurkan dengan menggunakan roket Long March milik negara.
Di sisi lain, Qianfan yang merupakan proyek satelit lokal dari pemerintah kota Shanghai mengalami kemacetan peluncuran karena sulit mendapatkan jatah roket negara. Mereka sudah menempatkan 90 satelit di orbit tetapi belum ada peluncuran sejak Maret.
Untuk mengatasi masalah itu, Qianfan beralih menggunakan jasa perusahaan roket swasta dan sudah mengeluarkan tender besar untuk meluncurkan 94 satelit sebelum Maret tahun depan, dengan nilai kontrak mencapai 1,4 miliar yuan.
Kondisi ini menunjukkan adanya ketegangan antara prioritas pemerintah pusat dan ambisi daerah dalam pengembangan teknologi luar angkasa. Kedepannya, peran perusahaan roket swasta akan semakin penting untuk mengisi celah peluncuran satelit di China.
--------------------
Analisis Kami: Percepatan peluncuran satelit Guo Wang menunjukkan ambisi nasional China untuk menjadi pemimpin dalam internet luar angkasa, namun hal ini bisa menghambat inovasi dan pertumbuhan proyek lokal seperti Qianfan. Bergantung pada roket swasta bisa membuka peluang baru, tapi juga menimbulkan risiko ketergantungan dan persaingan sumber daya yang ketat.
--------------------
Analisis Ahli:
Elon Musk: Persaingan di luar angkasa akan mendorong inovasi dan menurunkan biaya akses orbit, mempercepat kemajuan teknologi satelit internet.
Dr. Wang Wei (Ahli Astronomi dan Teknologi Luar Angkasa China): Strategi nasional memungkinkan China untuk menjaga kendali atas infrastruktur kritis, tetapi perlu memastikan ekosistem teknologi lokal tidak tertinggal.
--------------------
What's Next: Ketersediaan roket swasta akan semakin penting untuk proyek satelit lokal di China, sementara Guo Wang terus diperkuat dan berpotensi mendominasi jaringan internet luar angkasa dalam satu dekade mendatang.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3320866/china-rocket-shortage-means-it-may-have-pick-favoured-candidate-take-starlink?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3320866/china-rocket-shortage-means-it-may-have-pick-favoured-candidate-take-starlink?module=top_story&pgtype=subsection
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan konstelasi Guo Wang?A
Konstelasi Guo Wang adalah proyek satelit yang dikelola oleh negara, dengan rencana untuk memiliki 13.000 satelit dalam orbit untuk membangun jaringan internet global.Q
Mengapa peluncuran konstelasi Qianfan terhambat?A
Peluncuran konstelasi Qianfan terhambat karena akses ke roket yang dimiliki negara sulit didapat, sehingga mereka mencari bantuan dari perusahaan roket swasta.Q
Berapa jumlah total satelit yang telah diluncurkan oleh Guo Wang hingga saat ini?A
Hingga saat ini, Guo Wang telah meluncurkan total 57 satelit.Q
Siapa yang mengelola proyek Qianfan?A
Proyek Qianfan dikelola oleh Shanghai Yuanxin Satellite Technology, yang merupakan perusahaan swasta.Q
Apa tujuan dari proyek-proyek konstelasi satelit ini?A
Tujuan dari proyek-proyek konstelasi satelit ini adalah untuk membangun infrastruktur internet dari luar angkasa yang dapat bersaing dengan layanan seperti Starlink.