Courtesy of InterestingEngineering
Perjuangan Industri Antariksa China Menyaingi SpaceX Menuju 2025
24 Mar 2025, 16.43 WIB
180 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Industri luar angkasa Tiongkok semakin berkembang dengan dukungan dari pemerintah.
- Perusahaan swasta di Tiongkok berambisi untuk bersaing dengan SpaceX dalam inovasi dan teknologi.
- Tiongkok berusaha untuk memperluas pengaruh globalnya dalam peluncuran satelit dan proyek internet satelit.
Industri luar angkasa komersial China sedang berkembang pesat, dengan perusahaan swasta yang berusaha bersaing dengan SpaceX. Didukung oleh Presiden Xi Jinping, sektor ini diperkirakan akan mengalami kemajuan besar pada tahun 2025, dengan setidaknya enam roket dapat digunakan kembali yang akan diluncurkan. Perusahaan LandSpace Technology membuat sejarah pada tahun 2023 dengan meluncurkan roket pertama di dunia yang menggunakan bahan bakar oksigen cair dan metana, mengalahkan SpaceX. Selain itu, Deep Blue Aerospace berencana untuk menguji booster yang dapat digunakan kembali pada tahun 2025 dan meluncurkan penerbangan wisata luar angkasa pada tahun 2027.
Meskipun China menunjukkan kemajuan, mereka masih menghadapi tantangan untuk bersaing dengan SpaceX yang memiliki teknologi roket yang lebih maju dan jaringan satelit Starlink yang luas. China juga mengalami beberapa kendala, seperti peluncuran yang gagal oleh perusahaan swasta Space Pioneer. Namun, China berusaha memperluas pengaruh luar angkasa globalnya dengan meluncurkan satelit untuk negara lain dan mengembangkan proyek internet satelit untuk bersaing dengan Starlink. Meskipun perusahaan luar angkasa swasta China membuat kemajuan, masih belum jelas apakah mereka dapat benar-benar menyaingi SpaceX pada tahun 2030.
--------------------
Analisis Kami: China sedang memasuki babak penting dalam eksplorasi dan komersialisasi luar angkasa yang didukung kuat oleh pemerintah serta perusahaan swasta yang inovatif. Namun, tanpa perbaikan besar dalam fleksibilitas dan inovasi, sulit bagi mereka untuk mengimbangi kecepatan dan efisiensi yang telah dibangun oleh SpaceX selama ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Lincoln Hines: Industri luar angkasa China yang masih didominasi negara mungkin mampu mencapai pencapaian besar, tetapi inovasi dan daya saing terhadap AS masih menjadi tantangan besar.
--------------------
What's Next: Dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan, industri luar angkasa komersial China kemungkinan akan terus berkembang pesat dengan peningkatan teknologi reusable rocket dan satelit internet, sehingga mampu bersaing secara signifikan dengan SpaceX di pasar global.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/china-challenges-elon-musk-spacex
[1] https://interestingengineering.com/space/china-challenges-elon-musk-spacex
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh LandSpace Technology pada tahun 2023?A
LandSpace Technology meluncurkan roket pertama di dunia yang menggunakan bahan bakar oksigen cair dan metana.Q
Apa rencana Deep Blue Aerospace untuk tahun 2025 dan 2027?A
Deep Blue Aerospace berencana untuk menguji booster dapat digunakan kembali pada tahun 2025 dan meluncurkan penerbangan pariwisata luar angkasa pada tahun 2027.Q
Mengapa Xi Jinping mendukung pengembangan industri luar angkasa swasta?A
Xi Jinping mendukung pengembangan industri luar angkasa swasta untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi di sektor tersebut.Q
Apa tantangan yang dihadapi Tiongkok dalam bersaing dengan SpaceX?A
Tiongkok menghadapi tantangan dalam menutup kesenjangan teknologi dengan SpaceX dan harus berinovasi untuk bersaing.Q
Apa inisiatif yang diambil Tiongkok untuk bersaing dengan jaringan satelit Starlink?A
Tiongkok mengembangkan dua proyek internet satelit, Guowang dan Thousand Sails, untuk bersaing dengan jaringan satelit Starlink.