Courtesy of InterestingEngineering
Space Epoch Sukses Uji Coba Pendaratan Roket Reusable di Laut China
Menguji dan memvalidasi teknologi roket yang dapat digunakan ulang melalui uji coba pendaratan vertikal di laut oleh Space Epoch sebagai bagian dari persaingan global pengembangan kendaraan peluncur orbital yang efisien.
30 Mei 2025, 20.53 WIB
38 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Space Epoch telah berhasil melakukan uji coba pemulihan laut yang penting untuk teknologi roket dapat digunakan kembali.
- Industri luar angkasa swasta di China berkembang pesat dengan beberapa perusahaan mencapai kemajuan signifikan.
- Regulasi yang ketat di AS dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan luar angkasa di China dalam inovasi teknologi.
Shandong, Tiongkok - Space Epoch, perusahaan roket swasta dari Beijing, telah berhasil melakukan uji coba pendaratan roket reusable mereka bernama Yanxingzhe-1. Roket dengan tinggi 26,8 meter ini terbang selama 125 detik dan mencapai ketinggian sekitar 2,5 km sebelum menyalakan mesin untuk mendarat dengan lembut di laut dekat pantai Provinsi Shandong.
Uji coba ini merupakan langkah penting bagi Space Epoch untuk membuktikan teknologi roket cair yang dapat digunakan ulang. Perusahaan menyatakan bahwa data pasca penerbangan menunjukkan kinerja roket berjalan sesuai rencana, yang menjadi terobosan dalam teknologi roket reusable di China.
Teknologi roket reusable saat ini menjadi fokus utama bagi banyak perusahaan swasta di China yang bersaing untuk menjadi pelopor dalam penggunaan roket hemat biaya dan efisien. Selain Space Epoch, perusahaan lain seperti Space Pioneer, i-Space, dan LandSpace juga telah melakukan uji coba serupa.
Perusahaan-perusahaan ini berupaya mengimbangi keberhasilan SpaceX dari Amerika Serikat, yang sudah melakukan ratusan pendaratan roket Falcon 9 yang berhasil. Namun, pejabat dari SpaceX seperti Gwynne Shotwell menyebut regulasi di AS memperlambat kemajuan teknologi, memberi China keunggulan dalam inovasi roket.
Baca juga: China bertujuan untuk menerapkan peluncur roket maglev pada tahun 2028, menantang SpaceX.
Kesuksesan uji coba Space Epoch menunjukkan bahwa negara ini semakin dekat untuk menguasai teknologi reusable yang menjadi masa depan industri penerbangan luar angkasa. Hal ini juga menandakan persaingan global di bidang teknologi roket semakin ketat terutama antara Amerika Serikat dan China.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh Space Epoch dalam uji coba terbarunya?A
Space Epoch berhasil menyelesaikan uji coba pemulihan laut dengan roket Yanxingzhe-1.Q
Berapa tinggi roket Yanxingzhe-1 saat terbang?A
Roket Yanxingzhe-1 terbang hingga ketinggian sekitar 2,5 km.Q
Apa yang membedakan Space Epoch dari SpaceX?A
Space Epoch berusaha meniru kesuksesan program roket dapat digunakan kembali SpaceX.Q
Apa yang dilakukan oleh Space Pioneer pada tahun 2023?A
Space Pioneer menjadi perusahaan rintisan pertama yang mencapai orbit pada percobaan pertama dengan roket Tianlong-2.Q
Mengapa regulasi di AS menjadi perhatian bagi perusahaan teknologi luar angkasa?A
Regulasi di AS dipandang memperlambat kemajuan teknologi, yang memberi keunggulan bagi perusahaan di China.Artikel Serupa
Sains
3 bulan lalu
86 dibaca
Angkatan Luar Angkasa AS merilis gambar pertama X-37B setelah misi ketujuhnya.
Sains
3 bulan lalu
185 dibaca
China meluncurkan roket baru yang dirancang untuk mengangkut lebih banyak satelit.
Sains
5 bulan lalu
115 dibaca
China menguji lima mesin roket dalam satu hari untuk memperkuat program luar angkasa.
Sains
5 bulan lalu
177 dibaca
Sektor ruang angkasa komersial China yang berkembang pesat mencatat kegagalan roket yang jarang terjadi.
Sains
5 bulan lalu
122 dibaca
SpaceX vs. Maiaspace: Rival Elon Musk memasuki fase uji roket dapat digunakan kembali yang krusial.
Sains
6 bulan lalu
91 dibaca