Courtesy of InterestingEngineering
Oklo dan Vertiv Kembangkan Energi Nuklir Bersih untuk Pusat Data Masa Depan
Mengembangkan sistem terintegrasi tenaga dan pendinginan untuk pusat data hyperscale dan colocation yang efisien, berkelanjutan, dan berbasis energi nuklir bersih menggunakan reaktor modular kecil (SMR).
23 Jul 2025, 18.25 WIB
174 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kolaborasi antara Oklo dan Vertiv menunjukkan potensi energi nuklir dalam memenuhi permintaan pusat data.
- Sistem terintegrasi yang dikembangkan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasi pusat data.
- Oklo memiliki rencana ekspansi yang ambisius dengan berbagai perjanjian untuk menyediakan energi bersih pada masa depan.
California, Amerika Serikat - Perkembangan pesat AI dan komputasi berperforma tinggi meningkatkan kebutuhan listrik pusat data secara signifikan. Saat ini, banyak pusat data masih bergantung pada jaringan listrik konvensional yang rentan dan berdampak besar pada lingkungan, sehingga solusi energi baru yang efisien dan ramah lingkungan sangat diperlukan.
Oklo, perusahaan teknologi nuklir dari California, bekerja sama dengan Vertiv, pemimpin global dalam infrastruktur digital, untuk menciptakan sistem terintegrasi yang menggabungkan tenaga dan pendinginan guna mendukung pusat data berskala besar dengan energi nuklir modular kecil (SMR).
Sistem ini akan menggunakan tenaga dan uap yang dihasilkan dari reaktor modular Oklo, menjadikannya solusi hemat energi dan ramah lingkungan. Penempatan reaktor dekat dengan pusat data memungkinkan operasi yang lebih efisien dan andal, serta kemudahan pengaturan sistem.
Oklo telah menandatangani beberapa kesepakatan penting dengan perusahaan pusat data besar seperti Switch, Equinix, dan Prometheus Hyperscale untuk memasok daya SMR dalam kapasitas besar, menandakan potensi besar dalam memenuhi kebutuhan energi pusat data masa depan.
Meskipun menjanjikan, kolaborasi ini tetap menghadapi tantangan terkait eksekusi, regulasi, dan penerimaan publik. Namun, upaya ini membuka jalan baru bagi infrastruktur pusat data yang lebih hijau, stabil, dan siap menghadapi permintaan energi di era AI.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/cooling-tech-for-data-centers
[1] https://interestingengineering.com/energy/cooling-tech-for-data-centers
Analisis Kami
"Integrasi energi nuklir modular dengan sistem pendinginan canggih sangat potensial mengubah paradigma operasional pusat data yang selama ini bergantung pada energi fosil dan grid biasa. Meski begitu, tantangan regulasi dan penerimaan publik harus ditangani agar solusi ini bisa diterima secara luas dan dijalankan secara efisien."
Analisis Ahli
Michael Shellenberger
"Energi nuklir modular adalah solusi penting untuk transisi ke energi bersih karena kemampuannya menyediakan daya stabil dan bersih bagi infrastruktur digital kritis."
Marina K Schwartz
"Kolaborasi antara inovator energi dan pengelola infrastruktur digital seperti ini merupakan langkah penting untuk memenuhi permintaan energi pusat data yang terus meningkat tanpa mengorbankan lingkungan."
Prediksi Kami
Kolaborasi ini dapat membuka era baru pusat data yang lebih berkelanjutan dan andal, memicu adopsi energi nuklir modular sebagai solusi utama untuk memenuhi kebutuhan operasi data center di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Oklo dan Vertiv bersama-sama?A
Oklo dan Vertiv bekerja sama untuk mengembangkan teknologi daya dan pendinginan canggih untuk pusat data.Q
Bagaimana sistem baru yang dikembangkan akan berfungsi?A
Sistem baru akan menggunakan uap dan listrik dari reaktor modular kecil Oklo untuk mengoptimalkan daya dan pendinginan.Q
Apa tantangan yang mungkin dihadapi oleh kolaborasi ini?A
Tantangan termasuk eksekusi, regulasi, dan penerimaan publik terhadap energi nuklir.Q
Apa yang menjadi fokus utama dari kemitraan ini?A
Fokus utama dari kemitraan ini adalah menciptakan solusi energi bersih dan efisien untuk memenuhi permintaan di sektor pusat data.Q
Seberapa besar kapasitas yang telah dijadwalkan untuk disuplai oleh Oklo?A
Oklo memiliki pipa pelanggan yang melebihi 14GW kapasitas yang telah dijadwalkan.