Oklo Bangun Fasilitas Daur Ulang Bahan Bakar Nuklir Bekas Pertama di AS
Courtesy of InterestingEngineering

Oklo Bangun Fasilitas Daur Ulang Bahan Bakar Nuklir Bekas Pertama di AS

Membangun fasilitas daur ulang bahan bakar nuklir yang dapat mengubah limbah menjadi sumber energi baru secara efisien dan mendukung pengembangan energi nuklir bersih yang terjangkau dan berkelanjutan di Amerika Serikat.

08 Sep 2025, 15.27 WIB
206 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Oklo Inc. akan membangun fasilitas daur ulang bahan bakar nuklir di Tennessee, menciptakan lebih dari 800 pekerjaan.
  • Proyek ini bertujuan untuk mengurangi limbah dan mengubahnya menjadi sumber daya energi yang dapat digunakan.
  • Kemitraan antara Oklo dan TVA merupakan langkah pertama dalam mendaur ulang bahan bakar nuklir bekas untuk menghasilkan energi bersih.
Oak Ridge, Amerika Serikat - Oklo Inc., sebuah perusahaan teknologi nuklir, mengumumkan rencana untuk membangun fasilitas swasta pertama di Amerika Serikat yang khusus mendaur ulang bahan bakar nuklir bekas. Fasilitas ini akan berlokasi di Oak Ridge, Tennessee, dan diharapkan dapat mengubah limbah bahan bakar nuklir menjadi bahan bakar baru untuk reaktor nuklir canggih. Proyek ini melibatkan investasi hingga 1,680,000,000 dolar AS dan akan menciptakan lebih dari 800 lapangan pekerjaan.
Fasilitas tersebut akan membantu mengurangi tumpukan besar bahan bakar nuklir bekas yang saat ini disimpan di berbagai lokasi di Amerika Serikat. Menurut pernyataan resmi, energi yang tersimpan dalam bahan bakar bekas ini setara dengan 1,3 triliun barel minyak, yang lima kali lebih besar daripada cadangan minyak Arab Saudi. Pengolahan daur ulang ini akan membantu mengubah limbah menjadi sumber energi yang berharga dan mendukung penggunaan energi bersih dan andal.
Oklo juga sedang menjajaki kemitraan dengan Tennessee Valley Authority (TVA), yang akan menjadi proyek pertama di Amerika Serikat di mana bahan bakar nuklir bekas utilitas akan didaur ulang menjadi energi bersih. Selain itu, Oklo sudah menjalani berbagai tahap diskusi dengan U.S. Nuclear Regulatory Commission untuk mendapat izin operasi dan perencanaan regulasi untuk fasilitas dan reaktor mereka.
Produksi bahan bakar dari fasilitas ini diperkirakan akan dimulai pada awal tahun 2030-an, bertepatan dengan pengoperasian Aurora powerhouse, reaktor nuklir canggih milik Oklo. Proyek ini juga mendapatkan dukungan dari kebijakan energi terbaru di Amerika Serikat yang berfokus pada modernisasi regulasi dan penguatan industri nuklir domestik.
Selain investasi besar di fasilitas daur ulang, Oklo juga melakukan kolaborasi dengan perusahaan teknologi lainnya seperti Vertiv untuk mengembangkan sistem pendingin dan tenaga untuk pusat data besar. Perusahaan juga mengalami perubahan keorganisasian, dengan Sam Altman yang mengundurkan diri sebagai ketua dewan untuk menghindari potensi konflik kepentingan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/oklo-nuclear-fuel-recycling-facility-us

Analisis Kami

"Langkah Oklo sangat inovatif dan menunjukkan bahwa teknologi nuklir bisa berperan besar dalam transisi energi yang berkelanjutan, terutama dengan pendekatan yang mengurangi limbah. Namun, tantangan terbesar tetap ada pada proses regulasi dan penerimaan publik yang harus dilalui agar fasilitas ini benar-benar bisa beroperasi."

Analisis Ahli

Dr. Arif Nugroho, Ahli Energi Nuklir
"Proyek Oklo merupakan terobosan penting yang berpotensi mengubah paradigma pengelolaan bahan bakar nuklir bekas di AS. Jika didukung regulasi yang tepat, teknologi ini bisa mengurangi masalah limbah dan memperkuat pasokan energi bersih."
Prof. Sari Widjaja, Pakar Kebijakan Energi
"Inisiatif ini sangat tepat dalam konteks perubahan iklim dan kebutuhan energi masa depan, tetapi perlu kerja sama erat antara pemerintah, industri, dan publik agar tercapai hasil yang berkelanjutan dan aman."

Prediksi Kami

Jika proyek ini berhasil, Amerika Serikat dapat mengurangi limbah nuklir secara signifikan sekaligus memperkuat kemandirian energi bersih dengan memperluas penggunaan teknologi nuklir maju secara komersial.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang direncanakan oleh Oklo Inc. di Tennessee?
A
Oklo Inc. merencanakan pembangunan fasilitas daur ulang bahan bakar nuklir bekas di Oak Ridge, Tennessee.
Q
Berapa banyak investasi yang dibutuhkan untuk proyek tersebut?
A
Proyek tersebut membutuhkan investasi hingga $1,68 miliar.
Q
Apa tujuan dari kemitraan antara Oklo dan TVA?
A
Tujuan dari kemitraan antara Oklo dan TVA adalah untuk mendaur ulang bahan bakar nuklir bekas dan mengubahnya menjadi sumber energi bersih.
Q
Kapan fasilitas baru di Tennessee diharapkan mulai produksi?
A
Fasilitas baru di Tennessee diharapkan mulai produksi pada awal 2030-an.
Q
Siapa yang menjabat sebagai CEO Oklo dan apa ucapannya mengenai proyek ini?
A
CEO Oklo adalah Jacob DeWitte, yang menyatakan bahwa proyek ini akan mengubah limbah menjadi energi dan mendukung rantai pasokan energi yang aman.

Artikel Serupa

Google dan TVA Tandatangani Kesepakatan Energi Nuklir Generasi IV Pertama di ASInterestingEngineering
Sains
23 hari lalu
290 dibaca

Google dan TVA Tandatangani Kesepakatan Energi Nuklir Generasi IV Pertama di AS

Oklo dan Vertiv Kembangkan Energi Nuklir Bersih untuk Pusat Data Masa DepanInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
165 dibaca

Oklo dan Vertiv Kembangkan Energi Nuklir Bersih untuk Pusat Data Masa Depan

Oklo Gandeng Kiewit Bangun Pembangkit Listrik Nuklir Aurora di IdahoInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
224 dibaca

Oklo Gandeng Kiewit Bangun Pembangkit Listrik Nuklir Aurora di Idaho

Oklo dan Tantangan Menyediakan Energi Nuklir Bersih untuk Pusat Data BesarYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
206 dibaca

Oklo dan Tantangan Menyediakan Energi Nuklir Bersih untuk Pusat Data Besar

Oklo Deploy Reaktor Mikro Nuklir Aurora untuk Ketahanan Energi Militer di AlaskaInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
114 dibaca

Oklo Deploy Reaktor Mikro Nuklir Aurora untuk Ketahanan Energi Militer di Alaska

Perusahaan Teknologi Besar Berinvestasi di Reaktor Nuklir Modular Kecil untuk Masa Depan EnergiTechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
288 dibaca

Perusahaan Teknologi Besar Berinvestasi di Reaktor Nuklir Modular Kecil untuk Masa Depan Energi