Courtesy of TechCrunch

Google Photos Hadirkan Fitur AI Kreatif Ubah Foto Jadi Video dan Gaya Baru

Memperkenalkan fitur AI baru di Google Photos untuk mengubah foto menjadi video dan remix foto dengan gaya berbeda, guna meningkatkan kreativitas pengguna dan memperluas akses teknologi AI.

23 Jul 2025, 23.00 WIB

117 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Google Photos menambahkan fitur AI untuk meningkatkan kreativitas pengguna.
Fitur baru seperti 'Photo to Video' dan 'Remix' memungkinkan pengguna untuk bereksperimen dengan foto mereka.
Fitur-fitur ini akan terus diperbarui dan ditambahkan seiring waktu untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Amerika Serikat - Google baru saja mengumumkan fitur AI baru di Google Photos yang memungkinkan pengguna mengubah foto menjadi video pendek animasi serta mengubah gaya foto dengan berbagai tema seperti anime, komik, dan animasi 3D. Ini akan membuat pengguna lebih kreatif dan mudah menghidupkan kenangan mereka.

Fitur baru ini akan ditempatkan dalam tab khusus bernama 'Create' di aplikasi Google Photos. Selain alat AI baru, tab ini juga akan berisi alat bawaan lainnya seperti membuat kolase dan video sorotan.

Google Photos, dengan lebih dari 1,5 miliar pengguna, menjadi platform yang sangat besar untuk menghadirkan teknologi AI ini kepada pengguna yang mungkin sebelumnya belum mencoba alat AI.

Pengguna dapat memberikan umpan balik berupa tanda suka atau tidak suka pada hasil gambar dan video yang dihasilkan AI, sehingga Google dapat terus meningkatkan fitur dan pengalaman pengguna ke depannya.

Selain Google Photos, YouTube Shorts juga mendapat fitur serupa yang memungkinkan membuat video dari foto dengan tambahan efek AI, memperluas pemanfaatan teknologi AI Google di berbagai layanan populer.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/07/23/google-photos-adds-ai-features-for-remixing-photos-in-different-styles-turning-pics-into-videos/

Analisis Kami

"Penambahan fitur AI pada Google Photos merupakan langkah strategis yang sangat tepat untuk mendemokratisasi teknologi canggih kepada pengguna umum. Namun, perusahaan harus berhati-hati dalam menjaga agar transparansi dan perlindungan konten tetap terjaga, terutama dengan adanya watermark yang menandai karya AI."

Analisis Ahli

Fei-Fei Li

"Integrasi AI dalam produk konsumen seperti Google Photos menunjukkan bagaimana teknologi AI dapat memperkaya pengalaman manusia dengan media visual secara personal dan emosional."

Andrew Ng

"Google memanfaatkan potensi AI dengan melakukan pendekatan praktis yang membuat inovasi AI lebih mudah diakses, namun penting untuk terus meningkatkan respons sistem berdasarkan masukan pengguna."

Prediksi Kami

Kedepannya, penggunaan AI dalam aplikasi foto seperti Google Photos akan semakin mengintegrasikan kreativitas otomatis, mengubah cara orang berinteraksi dengan foto digital dan membuat animasi serta modifikasi visual menjadi hal yang umum dalam kehidupan sehari-hari.

Pertanyaan Terkait

Apa fitur baru yang diperkenalkan oleh Google Photos?

Fitur baru yang diperkenalkan oleh Google Photos termasuk kemampuan untuk mengubah foto menjadi video dan fitur 'Remix' untuk mengubah foto menjadi berbagai gaya.

Apa fungsi dari fitur 'Photo to Video'?

Fitur 'Photo to Video' memungkinkan pengguna untuk membuat klip video singkat dari foto mereka menggunakan model AI Veo 2.

Bagaimana cara kerja fitur 'Remix' di Google Photos?

Fitur 'Remix' memungkinkan pengguna memilih foto dari galeri mereka dan mengubahnya menjadi gaya yang berbeda dalam beberapa detik.

Apa itu 'Create tab' yang ada di Google Photos?

'Create tab' adalah tab baru di aplikasi Google Photos yang mengkonsolidasikan semua alat kreatif, baik yang berbasis AI maupun tradisional.

Apa tujuan dari watermark digital yang digunakan dalam konten AI?

Watermark digital bertujuan untuk mengidentifikasi konten yang dihasilkan oleh AI, memberikan transparansi kepada pengguna mengenai asal-usul gambar atau video.