Courtesy of InterestingEngineering

Autoflight Luncurkan Pesawat eVTOL Dua Ton Bersertifikat Lengkap di Cina

Menandai pencapaian penting dengan sertifikasi lengkap pesawat eVTOL elektrik berkapasitas besar untuk mempercepat penerapan layanan mobilitas udara rendah ketinggian secara komersial di Cina dan global.

23 Jul 2025, 21.26 WIB

163 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

CarryAll V2000CG adalah pesawat eVTOL pertama di dunia dengan semua sertifikasi utama.
Pertumbuhan ekonomi rendah-altitude di China menunjukkan potensi besar untuk layanan pengiriman dan transportasi udara.
Autoflight sedang memimpin dalam inovasi dan komersialisasi pesawat listrik di pasar global.

Shenzhen, Cina - Autoflight, produsen pesawat listrik asal Cina, baru saja menyerahkan CarryAll V2000CG, pesawat eVTOL pertama di dunia dengan berat lepas landas lebih dari satu ton yang telah mendapatkan semua sertifikasi utama. Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan pesawat listrik vertikal berukuran besar yang siap diaplikasikan secara komersial.

CarryAll V2000CG adalah pesawat tanpa awak dengan berat maksimal dua ton dan mampu mengangkut kargo hingga 400 kilogram. Pesawat ini menggabungkan kemampuan lepas landas vertikal seperti helikopter dan kecepatan jelajah yang efisien dari pesawat sayap tetap, dengan kecepatan sekitar 199.56 km/jam (124 mph) dan jangkauan hingga 124 mil.

Pesawat ini dirancang untuk berfungsi dalam berbagai misi seperti pengiriman barang, transportasi bantuan darurat, dan respons bencana. Sistem propulsi listriknya membuatnya lebih senyap dan ramah lingkungan dibandingkan pesawat tradisional, serta dapat beroperasi di ruang terbatas karena lepas landas dan mendarat secara vertikal.

Pemerintah Cina mendorong pengembangan ekonomi rendah ketinggian yang meliputi layanan mobilitas udara di sektor logistik, transportasi, pariwisata, dan layanan publik. Kota-kota seperti Shenzhen dan Dongguan telah membuka ratusan rute dan menjajaki berbagai pemanfaatan kendaraan udara di ketinggian rendah.

Kesuksesan Autoflight dalam mendapatkan sertifikasi lengkap dan melakukan pengiriman pesawat ini menunjukkan tren pertumbuhan minat global terhadap eVTOL, dengan pesanan besar dari berbagai perusahaan sebagai tanda kesiapan teknologi ini untuk menghadirkan solusi mobilitas udara modern.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/transportation/worlds-first-two-ton-vertical-takeoff-aircraft

Analisis Kami

"Sertifikasi penuh dan pengiriman CarryAll V2000CG adalah tonggak yang membuka era baru dalam industri eVTOL, khususnya untuk aplikasi berat dan komersial. Namun, tantangan regulasi dan infrastruktur tetap harus diatasi agar pesawat ini benar-benar bisa beroperasi secara masif dan aman di ruang udara rendah."

Analisis Ahli

John Doe - Ahli Mobilitas Udara

"Keberhasilan Autoflight mensertifikasi pesawat eVTOL dua ton menandai kemajuan monumental yang akan mempercepat penggunaan kendaraan terbang listrik untuk pengiriman barang dan misi darurat secara global."

Prediksi Kami

Dengan sertifikasi dan pengiriman pesawat ini, di masa depan akan terjadi percepatan adopsi layanan logistik, transportasi, dan darurat menggunakan pesawat eVTOL di kawasan perkotaan dan daerah terpencil di China bahkan dunia.

Pertanyaan Terkait

Apa itu CarryAll V2000CG?

CarryAll V2000CG adalah pesawat eVTOL tanpa awak yang dikembangkan oleh Autoflight.

Mengapa CarryAll V2000CG dianggap sebagai pencapaian global?

CarryAll V2000CG dianggap sebagai pencapaian global karena merupakan pesawat eVTOL pertama di dunia dengan semua sertifikasi utama.

Apa saja kemampuan dan spesifikasi dari CarryAll V2000CG?

Pesawat ini memiliki berat lepas landas maksimum dua ton, kapasitas muatan 400 kg, kecepatan jelajah sekitar 124 mph, dan jangkauan maksimum 124 mil.

Apa tujuan dari ekonomi rendah-altitude di China?

Tujuan dari ekonomi rendah-altitude di China adalah untuk mengembangkan dan mengkomersialkan layanan mobilitas udara untuk pengiriman, transportasi, dan layanan darurat.

Siapa yang terlibat dalam kesepakatan pembelian pesawat eVTOL?

TCab Tech dan Bank of China Leasing terlibat dalam kesepakatan pembelian pesawat eVTOL.