Courtesy of YahooFinance
Fenomena Baru 'Meme Stock' Musim Panas 2025 Memikat Investor Ritel dengan Risiko Tinggi
Menjelaskan fenomena terbaru meme stock di tahun 2025 yang memunculkan minat baru investor ritel terhadap saham spekulatif dengan volatilitas tinggi, serta menggali faktor penyebab, risiko, dan perbandingannya dengan momen serupa di 2021.
24 Jul 2025, 02.55 WIB
53 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Investor ritel kembali terlibat dalam perdagangan saham spekulatif, mirip dengan tren 2021.
- Saham-saham dengan short float tinggi menarik perhatian karena potensi untuk short squeeze.
- Risiko signifikan ada dalam perdagangan saham meme, terutama bagi investor yang mengandalkan informasi online.
New York, Amerika Serikat - Musim panas 2025 kembali menghadirkan fenomena 'meme stock' di mana saham spekulatif seperti Opendoor, Kohl's, dan Krispy Kreme mengalami lonjakan harga besar yang menarik perhatian investor ritel. Tren ini mengulang fenomena serupa pada 2021 yang dipelopori oleh GameStop dan AMC, namun dengan nama-nama saham yang berbeda.
Kenaikan harga saham ini didorong oleh optimisme pasar yang kuat seiring dengan pemulihan ekonomi global dan optimisme terhadap perdagangan serta teknologi AI. S&P 500 secara konsisten mencapai rekor tertinggi, membuat banyak investor merasa yakin untuk mengambil risiko lebih besar di saham-saham spekulatif.
Selain saham meme, saham teknologi dan kripto juga mengalami kenaikan signifikan. Perdagangan opsi menunjukkan bias ke posisi call dan perdagangan saham dengan harga di bawah Rp 82.22 miliar ($5 m) eningkat pesat, menandakan sentimen spekulatif yang kuat di pasar.
Meski demikian, risiko terhadap investor ritel tetap tinggi. Banyak dari saham ini memiliki short interest yang tinggi, yang bisa memicu short squeeze namun juga bisa menyebabkan kerugian besar saat harga jatuh. Studi menunjukkan banyak orang membuat keputusan keuangan buruk akibat informasi yang tidak tepat dari online.
Para ahli memperingatkan bahwa fenomena ini bisa berakhir kapan saja dan biasanya menandai puncak pasar jangka pendek. Investor disarankan untuk berhati-hati karena kenaikan harga spektakuler pada saham spekulatif sering diikuti oleh koreksi pasar.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/meme-stock-rally-has-investors-feeling-invulnerable-as-speculative-bets-power-markets-at-record-highs-195514347.html