Courtesy of YahooFinance

Investor Ritel Gerakkan Saham Kerugian Tinggi Mirip Fenomena Meme Stock 2021

Menjelaskan fenomena terbaru aksi kolektif investor ritel yang kembali menggerakkan saham dengan short interest tinggi, mirip dengan gelombang 'meme stock' sebelumnya, serta faktor yang mendorong kenaikan tersebut.

24 Jul 2025, 00.31 WIB

89 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Investor ritel kembali berkumpul untuk berinvestasi di perusahaan yang sangat tertekan dan merugi.
Fenomena perdagangan saham meme dipicu oleh aktivitas di media sosial dan minat pendek yang tinggi.
Saham-saham seperti Opendoor dan Kohl's mengalami lonjakan harga yang signifikan sebagai hasil dari tekanan jual yang dilakukan oleh short seller.

Bengaluru, India - Investor ritel kembali bergabung untuk membeli saham perusahaan yang banyak dijual pendek dan sedang mengalami kerugian, seperti Opendoor, Kohl's, Krispy Kreme, dan GoPro. Fenomena ini mengingatkan kembali kegembiraan meme stock yang terjadi pada tahun 2021, ketika ritel menggerakkan harga saham yang sebelumnya dianggap berkinerja buruk.

Salah satu pemicu utama rally ini adalah postingan bullish dari Eric Jackson, manajer portfolio EMJ Capital, yang menyatakan bahwa hedge fundnya mengambil posisi beli di Opendoor dengan target harga Rp 1.35 juta ($82) . Sentimen ini langsung memicu lonjakan harga saham Opendoor hingga naik 300% pada bulan ini setelah sebelumnya sempat jatuh ke harga rekor terendah 50 sen.

Para investor ritel merasa yakin karena pasar saham AS secara umum mengalami pemulihan yang kuat, didukung oleh harapan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve dan meredanya perang dagang yang melibatkan AS dan mitra dagangnya seperti Jepang. Faktor-faktor ini meningkatkan minat risiko di pasar saham.

Saham-saham yang terlibat dalam aksi trading ini memiliki tingkat short interest tinggi, yang menyebabkan short squeeze ketika harga naik secara masif dan membuat posisi short seller rugi besar. Ini terlihat pada saham Krispy Kreme, GoPro, Kohl's, dan Opendoor yang semuanya mengalami tekanan dari aksi jual pendek yang besar.

Kegilaan meme stock pertama kali meledak pada tahun 2021 ketika pandemi COVID-19 membuat banyak orang mulai berinvestasi saham melalui aplikasi tanpa biaya dan media sosial sebagai sarana penyebaran informasi dan koordinasi trading. Saat ini fenomena serupa kembali terjadi, menandakan pentingnya peran investor ritel dan media sosial di pasar modal.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/explainer-behind-latest-rally-meme-173115495.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang memicu lonjakan saham Opendoor baru-baru ini?

Lonjakan saham Opendoor dipicu oleh postingan bullish dari Eric Jackson yang menginformasikan bahwa hedge fund-nya telah mengambil posisi long di saham tersebut.

Saham perusahaan mana saja yang terlibat dalam fenomena perdagangan saham meme saat ini?

Perusahaan yang terlibat termasuk Opendoor, Kohl's, Krispy Kreme, dan GoPro.

Apa yang dimaksud dengan 'squeeze pendek'?

'Squeeze pendek' terjadi ketika harga saham naik tajam, memaksa short seller untuk membeli kembali saham untuk menutup posisi mereka, sehingga mendorong harga lebih tinggi.

Siapa Eric Jackson dan apa perannya dalam lonjakan harga saham?

Eric Jackson adalah manajer portofolio di EMJ Capital yang memprediksi bahwa saham Opendoor akan mencapai $82 dan memposting prediksinya di X.com.

Apa itu saham meme dan bagaimana cara kerjanya?

Saham meme adalah saham perusahaan dengan fundamental yang lemah yang mendapatkan dorongan harga melalui dukungan komunitas ritel di platform sosial.