Courtesy of TechCrunch
Pendiri Oyo, Ritesh Agarwal, berencana untuk menginvestasikan Rp 1.07 triliun ($65,1 juta) lagi ke dalam startup manajemen hotelnya. Investasi ini melalui Redsprig Innovation Partners dan akan menilai perusahaan yang didukung SoftBank tersebut sebesar Rp 62.49 triliun ($3,8 miliar) . Meskipun nilai ini lebih tinggi 38% dibandingkan penilaian terbaru Oyo yang sebesar Rp 37.82 triliun ($2,3 miliar) , nilai tersebut masih jauh di bawah puncaknya pada tahun 2019 yang mencapai Rp 164.45 triliun ($10 miliar) . Sejak didirikan, Oyo telah mengumpulkan lebih dari Rp 55.91 triliun ($3,4 miliar) dalam bentuk ekuitas dan utang.
Redsprig sebelumnya telah menginvestasikan sekitar Rp 1.64 triliun ($100 juta) dalam putaran pendanaan terbaru yang mencapai Rp 2.88 triliun ($175 juta) . Namun, masih belum jelas siapa yang mendukung Redsprig dan apakah Agarwal telah melunasi utang Rp 32.89 triliun ($2 miliar) yang diambilnya pada tahun 2019 untuk membeli kembali saham Oyo. Saat ini, Oyo sedang mempersiapkan dokumen untuk mengajukan penawaran umum perdana (IPO) untuk ketiga kalinya dalam waktu dua bulan ke depan.