Courtesy of SCMP

Qihoo 360 Dukung Chip Huawei untuk Tingkatkan Industri Teknologi China

Mendorong penggunaan dan pengembangan chip domestik China untuk teknologi AI agar dapat mengurangi ketergantungan pada chip asing di tengah pembatasan ekspor dari pemerintah AS.

24 Jul 2025, 17.00 WIB

21 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Qihoo 360 mendukung penggunaan chip domestik untuk pengembangan AI.
Nvidia H20 kembali ke pasar Tiongkok setelah larangan sebelumnya.
Perusahaan teknologi Tiongkok berusaha mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.

China - Perusahaan teknologi China, termasuk Qihoo 360, mulai mendukung penggunaan chip domestik untuk pengembangan kecerdasan buatan (AI). Hal ini terjadi di tengah pembatasan dari pemerintah Amerika Serikat yang membatasi penjualan chip asal AS ke pasar China.

Nvidia adalah salah satu perusahaan asal Amerika Serikat yang produknya sempat dilarang dijual di China, khususnya GPU seri H20 yang kerap dipakai oleh perusahaan teknologi besar seperti ByteDance dan Tencent.

Qihoo 360, melalui pendirinya Zhou Hongyi, mengungkapkan bahwa perusahaan mereka kini membeli chip dari Huawei untuk memperkuat penggunaan teknologi dalam negeri, walaupun teknologi chip domestik masih memiliki beberapa kekurangan.

Zhou mengatakan pentingnya menggunakan chip lokal karena semakin sering chip tersebut dipakai, maka kualitas dan kemampuan chip tersebut akan terus meningkat. Itu menjadi bagian dari upaya mengurangi ketergantungan terhadap impor teknologi AS.

Tren ini menunjukkan bahwa banyak perusahaan teknologi China berusaha mengembangkan dan memaksimalkan chip buatan dalam negeri di tengah tekanan dan pembatasan dari AS, untuk mendukung kemajuan teknologi dan juga kemandirian industri mereka.

Sumber: https://www.scmp.com/tech/tech-war/article/3319452/chinese-cybersecurity-firm-360-backs-huawei-chips-despite-return-nvidias-h20?module=top_story&pgtype=section