Penemuan Kembali Ular Terkecil Dunia di Barbados Beri Harapan Baru Konservasi
Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan Kembali Ular Terkecil Dunia di Barbados Beri Harapan Baru Konservasi

Mengabarkan penemuan kembali ular benang Barbados yang dianggap telah punah, dan menekankan pentingnya konservasi untuk melindungi spesies langka ini serta keanekaragaman hayati di Barbados.

24 Jul 2025, 18.14 WIB
68 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ular thread Barbados, spesies terkecil yang dikenal, ditemukan kembali setelah hampir 20 tahun.
  • Penemuan kembali ini menekankan pentingnya konservasi untuk spesies yang terancam punah.
  • Barbados menghadapi tantangan dalam pelestarian habitat alami dan spesies endemik.
Barbados, Barbados - Selama hampir dua dekade, ular benang Barbados yang dikenal sebagai ular terkecil di dunia menghilang dari pengamatan ilmuwan hingga menimbulkan kekhawatiran bahwa ular ini mungkin telah punah. Ukuran ular yang sangat kecil dan kebiasaannya yang suka bersembunyi membuatnya sulit ditemukan oleh peneliti maupun masyarakat umum.
Pada tanggal 20 Maret, Connor Blades yang bekerja di Kementerian Lingkungan Hidup Barbados, berhasil menemukan kembali ular ini saat sedang melakukan survei di kawasan hutan kecil di tengah Barbados. Penemuan ini menggembirakan karena menegaskan bahwa spesies langka ini masih hidup.
Ular benang Barbados hanya sepanjang sekitar empat inci, buta, dan hidup dengan memakan semut serta rayap. Karena ukurannya yang kecil dan habitatnya yang sulit dijangkau, ular ini sangat sulit dilihat bahkan oleh para ahli sekalipun.
Spesies ini pertama kali diidentifikasi sebagai spesies baru oleh S. Blair Hedges pada tahun 2008, setelah melakukan pengujian genetik. Hedges menamai ular ini sesuai nama istrinya sebagai penghormatan. Ular ini termasuk dalam daftar Critically Endangered oleh IUCN, menandakan bahaya kepunahan yang nyata.
Penemuan kembali ular benang Barbados ini penting sebagai pengingat agar konservasi di Barbados diperkuat karena pulau ini telah kehilangan banyak spesies endemik akibat deforestasi dan kehilangan habitat alami. Ini adalah kesempatan kedua untuk melindungi warisan alam yang unik di pulau tersebut.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/worlds-smallest-snake-rediscovered-in-barbados

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh Connor Blades di Barbados?
A
Connor Blades menemukan ular thread Barbados, spesies ular terkecil yang diketahui di dunia.
Q
Mengapa ular thread Barbados sulit ditemukan?
A
Ular ini sulit ditemukan karena ukurannya yang kecil, perilakunya yang rahasia, dan habitatnya yang terbatas.
Q
Siapa yang pertama kali mengidentifikasi spesies ini?
A
S. Blair Hedges adalah orang yang pertama kali mengidentifikasi Tetracheilostoma carlae sebagai spesies yang terpisah.
Q
Apa status konservasi dari Tetracheilostoma carlae?
A
Tetracheilostoma carlae terdaftar sebagai spesies yang sangat terancam punah (Critically Endangered) oleh IUCN.
Q
Mengapa penemuan kembali ular ini penting untuk ekosistem Barbados?
A
Penemuan kembali ular ini penting karena menunjukkan bahwa masih ada spesies endemik yang perlu dilindungi dalam ekosistem Barbados.

Artikel Serupa

Legenda hidup: Misteri katak selama 130 tahun berakhir saat ilmuwan menemukan kembali spesies tersebut di Chili.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
96 dibaca

Legenda hidup: Misteri katak selama 130 tahun berakhir saat ilmuwan menemukan kembali spesies tersebut di Chili.

Temui 4 Ular Berbisa Terpanjang. Petunjuk: Mamba dan Bushmaster Tidak Lagi Masuk 3 Teratas Karena 'Raksasa' Baru Ini.Forbes
Sains
6 bulan lalu
142 dibaca

Temui 4 Ular Berbisa Terpanjang. Petunjuk: Mamba dan Bushmaster Tidak Lagi Masuk 3 Teratas Karena 'Raksasa' Baru Ini.

Tanaman Pitcher Berambut Raksasa Ditemukan di Borneo UtaraForbes
Sains
7 bulan lalu
134 dibaca

Tanaman Pitcher Berambut Raksasa Ditemukan di Borneo Utara

Ekspedisi Peru Mengungkap 27 Spesies Baru, Termasuk Tikus Renang LangkaForbes
Sains
7 bulan lalu
88 dibaca

Ekspedisi Peru Mengungkap 27 Spesies Baru, Termasuk Tikus Renang Langka

'Mouse amfibi' di antara 27 spesies baru yang ditemukan di Amazon PeruReuters
Sains
7 bulan lalu
183 dibaca

'Mouse amfibi' di antara 27 spesies baru yang ditemukan di Amazon Peru

Fosil berusia 205 juta tahun mengubah sejarah garis keturunan kadal modern.InterestingEngineering
Sains
8 bulan lalu
163 dibaca

Fosil berusia 205 juta tahun mengubah sejarah garis keturunan kadal modern.