Penemuan Kembali Ular Terkecil Dunia di Barbados Beri Harapan Baru Konservasi
Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan Kembali Ular Terkecil Dunia di Barbados Beri Harapan Baru Konservasi

Mengabarkan penemuan kembali ular benang Barbados yang dianggap telah punah, dan menekankan pentingnya konservasi untuk melindungi spesies langka ini serta keanekaragaman hayati di Barbados.

24 Jul 2025, 18.14 WIB
94 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ular thread Barbados, spesies terkecil yang dikenal, ditemukan kembali setelah hampir 20 tahun.
  • Penemuan kembali ini menekankan pentingnya konservasi untuk spesies yang terancam punah.
  • Barbados menghadapi tantangan dalam pelestarian habitat alami dan spesies endemik.
Barbados, Barbados - Selama hampir dua dekade, ular benang Barbados yang dikenal sebagai ular terkecil di dunia menghilang dari pengamatan ilmuwan hingga menimbulkan kekhawatiran bahwa ular ini mungkin telah punah. Ukuran ular yang sangat kecil dan kebiasaannya yang suka bersembunyi membuatnya sulit ditemukan oleh peneliti maupun masyarakat umum.
Pada tanggal 20 Maret, Connor Blades yang bekerja di Kementerian Lingkungan Hidup Barbados, berhasil menemukan kembali ular ini saat sedang melakukan survei di kawasan hutan kecil di tengah Barbados. Penemuan ini menggembirakan karena menegaskan bahwa spesies langka ini masih hidup.
Ular benang Barbados hanya sepanjang sekitar empat inci, buta, dan hidup dengan memakan semut serta rayap. Karena ukurannya yang kecil dan habitatnya yang sulit dijangkau, ular ini sangat sulit dilihat bahkan oleh para ahli sekalipun.
Spesies ini pertama kali diidentifikasi sebagai spesies baru oleh S. Blair Hedges pada tahun 2008, setelah melakukan pengujian genetik. Hedges menamai ular ini sesuai nama istrinya sebagai penghormatan. Ular ini termasuk dalam daftar Critically Endangered oleh IUCN, menandakan bahaya kepunahan yang nyata.
Penemuan kembali ular benang Barbados ini penting sebagai pengingat agar konservasi di Barbados diperkuat karena pulau ini telah kehilangan banyak spesies endemik akibat deforestasi dan kehilangan habitat alami. Ini adalah kesempatan kedua untuk melindungi warisan alam yang unik di pulau tersebut.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/worlds-smallest-snake-rediscovered-in-barbados

Analisis Kami

"Penemuan kembali ular benang Barbados ini menunjukkan betapa sedikitnya yang kita ketahui tentang keanekaragaman hayati mikro yang hidup di lingkungan kita. Upaya konservasi harus lebih difokuskan tidak hanya pada spesies besar yang mudah terlihat, tapi juga pada makhluk kecil dan rentan yang memegang peranan penting dalam ekosistem."

Analisis Ahli

S. Blair Hedges
"Penemuan ini adalah bukti penting bahwa spesies yang sebelumnya dianggap hilang masih dapat ditemukan kembali dan menegaskan urgensi konservasi habitat asli di Barbados untuk melindungi keanekaragaman hayati pulau ini."

Prediksi Kami

Dengan penemuan kembali ini, kemungkinan akan ada peningkatan upaya konservasi dan perhatian global terhadap pelestarian habitat asli Barbados untuk mencegah kepunahan lebih lanjut spesies endemik lainnya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh Connor Blades di Barbados?
A
Connor Blades menemukan ular thread Barbados, spesies ular terkecil yang diketahui di dunia.
Q
Mengapa ular thread Barbados sulit ditemukan?
A
Ular ini sulit ditemukan karena ukurannya yang kecil, perilakunya yang rahasia, dan habitatnya yang terbatas.
Q
Siapa yang pertama kali mengidentifikasi spesies ini?
A
S. Blair Hedges adalah orang yang pertama kali mengidentifikasi Tetracheilostoma carlae sebagai spesies yang terpisah.
Q
Apa status konservasi dari Tetracheilostoma carlae?
A
Tetracheilostoma carlae terdaftar sebagai spesies yang sangat terancam punah (Critically Endangered) oleh IUCN.
Q
Mengapa penemuan kembali ular ini penting untuk ekosistem Barbados?
A
Penemuan kembali ular ini penting karena menunjukkan bahwa masih ada spesies endemik yang perlu dilindungi dalam ekosistem Barbados.

Artikel Serupa

Penemuan Kembali Echidna Berparuh Panjang Attenborough yang Hampir PunahInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
141 dibaca

Penemuan Kembali Echidna Berparuh Panjang Attenborough yang Hampir Punah

Penemuan Buaya Darat Besar di Karibia Ubah Sejarah PaleontologiInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
281 dibaca

Penemuan Buaya Darat Besar di Karibia Ubah Sejarah Paleontologi

Mamalia Terkecil di Dunia dan Peran Pentingnya dalam Ekosistem GlobalInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
227 dibaca

Mamalia Terkecil di Dunia dan Peran Pentingnya dalam Ekosistem Global

Katak Langka Alsodes vittatus di Chile Ditemukan Kembali Setelah 100 TahunInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
82 dibaca

Katak Langka Alsodes vittatus di Chile Ditemukan Kembali Setelah 100 Tahun

Penemuan Katak Racun Baru yang Menunjukkan Evolusi Warna Peringatan CerahForbes
Sains
7 bulan lalu
234 dibaca

Penemuan Katak Racun Baru yang Menunjukkan Evolusi Warna Peringatan Cerah

Reklasifikasi King Cobra: Ular Berbisa Terpanjang Kini Jadi Empat SpesiesForbes
Sains
7 bulan lalu
65 dibaca

Reklasifikasi King Cobra: Ular Berbisa Terpanjang Kini Jadi Empat Spesies