Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Penemuan Buaya Darat Besar di Karibia Ubah Sejarah Paleontologi
Courtesy of InterestingEngineering
Sains
Iklim dan Lingkungan

Penemuan Buaya Darat Besar di Karibia Ubah Sejarah Paleontologi

Mengungkap keberadaan predator darat besar di Karibia dan bagaimana mereka bisa sampai di sana.

30 Apr 2025, 06.06 WIB
102 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan sebecid mengubah pemahaman tentang predator darat di Karibia.
  • Teori GAARlandia dapat menjelaskan bagaimana sebecid mencapai Karibia.
  • Karibia merupakan hotspot untuk penemuan fosil yang dapat mengungkap sejarah biodiversitas yang kaya.
Republik Dominika, Karibia - Para peneliti menemukan sebecid, buaya yang mirip greyhound di Karibia, yang mengubah narasi bahwa predator darat besar tidak ada di pulau-pulau tersebut. Tiga dekade lalu, para peneliti menemukan dua gigi fosil berusia 18 juta tahun di Karibia. Bentuk meruncing dan gigi tajam tersebut jelas milik predator yang bisa merobek daging. Ketika gigi-gigi ini muncul di pulau-pulau yang berbeda, tim di Florida Museum of Natural History bertanya-tanya apa itu.
Baca juga: Adaptasi Makanan Dissacus 56 Juta Tahun Lalu Jadi Pelajaran Perubahan Iklim
Pada awal 2023, paleontolog menemukan gigi yang disertai dua vertebra di Republik Dominika. Dengan sedikit tambahan dari hewan tersebut, mereka mengidentifikasi hewan itu sebagai sebecid, buaya mirip greyhound yang ganas hingga sepanjang 20 kaki. Sebecid adalah anggota terakhir dari Notosuchia, kelompok besar dan beragam dari buaya yang punah. Mereka bertahan di Amerika Selatan setelah kepunahan dinosaurus.
Teori GAARlandia menyarankan adanya jembatan darat sementara atau rantai pulau yang menghubungkan Amerika Selatan dan Karibia. Penemuan ini mengubah pemahaman kita tentang tata letak Karibia pada titik evolusi penting jutaan tahun yang lalu. Para peneliti dari University of Florida menggambarkan penemuan ini sebagai 'luar biasa' untuk niche paleontologi Karibia dan menyatakan bahwa ini hanya puncak gunung es dari apa yang mungkin ditemukan di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan ini membuka mata kita tentang kompleksitas sejarah geologi dan biologi Karibia, menunjukkan bahwa ekosistemnya jauh lebih dinamis dan beragam dibandingkan asumsi sebelumnya. Ini juga menegaskan pentingnya penelitian paleontologi di wilayah tropis yang selama ini kurang mendapat perhatian dan bisa jadi menyimpan banyak pengetahuan yang belum terungkap.
--------------------
Analisis Ahli:
Lazaro Viñola Lopez: Penemuan sebecid menunjukkan bagaimana Karibia berperan sebagai tempat terakhir bertahan spesies darat besar yang punah di wilayah lain, menciptakan gambaran baru tentang masa lalu ekologis kawasan ini.
--------------------
Baca juga: Penemuan Kembali Ular Terkecil Dunia di Barbados Beri Harapan Baru Konservasi
What's Next: Dengan semakin banyaknya penemuan fosil di Karibia, kita mungkin akan menemukan lebih banyak bukti tentang ekosistem purba yang kompleks dan beragam di wilayah ini, sekaligus membuktikan teori pergerakan darat dan evolusi predator darat yang selama ini dianggap mustahil.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/crocodilian-from-the-age-of-the-dinosaurs-caribbean

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh para peneliti di Karibia?
A
Para peneliti menemukan sebecid, krokodil purba yang mirip anjing greyhound, di Karibia.
Q
Mengapa sebecid penting dalam konteks paleontologi Karibia?
A
Sebecid penting karena menunjukkan bahwa predator darat besar pernah ada di Karibia, yang sebelumnya dianggap tidak mungkin.
Q
Apa teori GAARlandia dan mengapa itu signifikan?
A
Teori GAARlandia menyatakan bahwa ada jembatan darat yang menghubungkan Amerika Selatan dan Karibia, yang dapat mengubah pemahaman kita tentang geografi pada masa itu.
Q
Bagaimana sebecid beradaptasi setelah kepunahan dinosaurus?
A
Setelah kepunahan dinosaurus, sebecid menjadi predator puncak di Amerika Selatan dan mungkin berpindah ke Karibia.
Q
Apa dampak penemuan ini terhadap pemahaman kita tentang ekosistem Karibia?
A
Penemuan ini menunjukkan bahwa Karibia mungkin merupakan tempat perlindungan bagi spesies yang punah di daratan utama.

Artikel Serupa

Penemuan Pterosaurus Tertua di Amerika dan Ekosistem Langka Trias di Arizona
Penemuan Pterosaurus Tertua di Amerika dan Ekosistem Langka Trias di Arizona
Dari InterestingEngineering
Penemuan Bolg Amondol: Kadal Berlapis Pelindung yang Hidup Bersama Dinosaurus Raksasa
Penemuan Bolg Amondol: Kadal Berlapis Pelindung yang Hidup Bersama Dinosaurus Raksasa
Dari InterestingEngineering
Reptil Purba Bertahan dan Migrasi 10.0.00 km (000 Mil) di Tengah Panas Ekstrem Trias
Reptil Purba Bertahan dan Migrasi 10.0.00 km (000 Mil) di Tengah Panas Ekstrem Trias
Dari InterestingEngineering
Menguak Penyebab Pergeseran Predator Laut Cretaceous Tengah: Anoksia dan Iklim Ekstrem
Menguak Penyebab Pergeseran Predator Laut Cretaceous Tengah: Anoksia dan Iklim Ekstrem
Dari InterestingEngineering
Iguana Fiji: Perjalanan Terjauh Hewan Darat Melintasi Samudra Pasifik
Iguana Fiji: Perjalanan Terjauh Hewan Darat Melintasi Samudra Pasifik
Dari InterestingEngineering
Penemuan Bastetodon, Predator Purba Baru dari Gurun Mesir
Penemuan Bastetodon, Predator Purba Baru dari Gurun Mesir
Dari InterestingEngineering
Penemuan Pterosaurus Tertua di Amerika dan Ekosistem Langka Trias di ArizonaInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
64 dibaca

Penemuan Pterosaurus Tertua di Amerika dan Ekosistem Langka Trias di Arizona

Penemuan Bolg Amondol: Kadal Berlapis Pelindung yang Hidup Bersama Dinosaurus RaksasaInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
114 dibaca

Penemuan Bolg Amondol: Kadal Berlapis Pelindung yang Hidup Bersama Dinosaurus Raksasa

Reptil Purba Bertahan dan Migrasi 10.0.00 km (000 Mil) di Tengah Panas Ekstrem TriasInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
92 dibaca

Reptil Purba Bertahan dan Migrasi 10.0.00 km (000 Mil) di Tengah Panas Ekstrem Trias

Menguak Penyebab Pergeseran Predator Laut Cretaceous Tengah: Anoksia dan Iklim EkstremInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
145 dibaca

Menguak Penyebab Pergeseran Predator Laut Cretaceous Tengah: Anoksia dan Iklim Ekstrem

Iguana Fiji: Perjalanan Terjauh Hewan Darat Melintasi Samudra PasifikInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
83 dibaca

Iguana Fiji: Perjalanan Terjauh Hewan Darat Melintasi Samudra Pasifik

Penemuan Bastetodon, Predator Purba Baru dari Gurun MesirInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
86 dibaca

Penemuan Bastetodon, Predator Purba Baru dari Gurun Mesir