Courtesy of InterestingEngineering
Dampak Serius Musim Dingin Nuklir pada Produksi Jagung Global dan Solusinya
Memahami dampak musim dingin nuklir terhadap produksi jagung global dan mencari solusi pertanian yang adaptif untuk mengurangi krisis pangan akibat bencana tersebut.
24 Jul 2025, 21.25 WIB
45 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Musim dingin nuklir dapat memiliki dampak yang menghancurkan pada produksi pangan global, khususnya jagung.
- Penggunaan varietas tanaman yang lebih cepat tumbuh dan tahan dingin dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan pasca bencana.
- Pentingnya persiapan dan kesadaran terhadap potensi bencana iklim yang ekstrem adalah kunci untuk kelangsungan hidup.
State College, Amerika Serikat - Perang nuklir yang besar dapat menyebabkan fenomena musim dingin nuklir, di mana asap dan jelaga yang tinggi di atmosfer menghalangi sinar matahari sehingga suhu dunia menurun drastis dan berkelanjutan selama bertahun-tahun. Kondisi ini sangat mengancam produksi pertanian dunia, terutama jagung yang merupakan salah satu pangan pokok.
Tim peneliti dari Penn State menggunakan model komputer canggih untuk memprediksi dampak berbagai skenario perang nuklir terhadap produksi jagung di lebih dari 38 ribu lokasi di seluruh dunia. Mereka menemukan bahwa perang nuklir regional saja dapat menyebabkan penurunan produksi jagung global sebesar 7%, sedangkan perang nuklir besar bisa menurunkan hasil jagung hingga 80 persen.
Selain itu, perang nuklir juga dapat merusak lapisan ozon yang melindungi bumi dari radiasi ultraviolet berbahaya. Radiasi UV-B yang meningkat dapat mengakibatkan kerusakan tambahan pada tanaman jagung, menurunkan hasil pertanian lebih jauh hingga total penurunan bisa mencapai 87 persen pada skenario terburuk.
Meski situasinya suram, peneliti menyarankan penggunaan varietas jagung yang lebih cepat tumbuh dan tahan dingin untuk meningkatkan produksi hingga 10 persen dibandingkan tanpa penanganan. Mereka juga mengusulkan membuat 'kit ketahanan pertanian' berisi benih-benih khusus yang cocok untuk kondisi dingin dan masa tanam yang lebih pendek guna membantu mempertahankan ketahanan pangan selama fase krisis pasca-perang.
Meskipun kerjasama global dalam penyediaan kit ini sulit, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang ancaman dan kesiapan menghadapi bencana besar sangat penting agar kondisi darurat seperti musim dingin nuklir bisa dikelola dengan lebih baik dan mencegah kelaparan massal.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/nuclear-winter-could-trigger-global-famine
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan musim dingin nuklir?A
Musim dingin nuklir adalah fenomena penurunan suhu global yang diakibatkan oleh asap dan jelaga yang dihasilkan dari kebakaran besar setelah perang nuklir.Q
Bagaimana dampak perang nuklir terhadap produksi jagung global?A
Perang nuklir dapat menyebabkan penurunan produksi jagung global hingga 80% jika menghasilkan 165 juta ton jelaga yang mencemari atmosfer.Q
Apa saja skenario yang dipertimbangkan dalam penelitian ini?A
Penelitian ini mempertimbangkan enam skenario perang nuklir dengan tingkat keparahan yang berbeda, termasuk jumlah jelaga yang dihasilkan.Q
Apa itu kit ketahanan pertanian?A
Kit ketahanan pertanian adalah paket yang berisi biji-bijian spesifik untuk iklim dan wilayah tertentu yang dirancang untuk membantu produksi pangan di kondisi yang lebih dingin.Q
Mengapa radiasi UV-B menjadi masalah setelah perang nuklir?A
Radiasi UV-B menjadi masalah karena perang nuklir dapat merusak lapisan ozon, meningkatkan paparan radiasi berbahaya yang dapat merusak jaringan tanaman.