Penemuan Gesekan Kuantum di Graphene Memicu Revolusi Mesin dan Perangkat Nano
Courtesy of SCMP

Penemuan Gesekan Kuantum di Graphene Memicu Revolusi Mesin dan Perangkat Nano

Menemukan mekanisme gesekan pada level kuantum antara dua permukaan padat dan mengeksplorasi potensi penerapannya untuk mengembangkan mesin super efisien dan perangkat nano yang tahan lama.

25 Jul 2025, 09.23 WIB
62 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan friksi kuantum membuka peluang untuk pengembangan mesin dan perangkat yang lebih efisien.
  • Fenomena ini menunjukkan bahwa friksi tidak selalu meningkat dengan ketebalan bahan.
  • Perubahan dalam gerakan elektron dapat memengaruhi efisiensi energi dalam material.
Lanzhou, Republik Rakyat Tiongkok - Penelitian di Lanzhou Institute of Chemical Physics menemukan sesuatu yang tak terduga ketika mereka melipat lembaran ultra-tipis graphene. Gesekan yang biasanya meningkat seiring ketebalan ternyata tidak terjadi pada graphene ini. Bahkan, beberapa lipatan yang lebih tebal malah lebih mudah tergelincir dari yang tipis.
Temuan ini bukan hanya menantang pemahaman umum tentang gesekan, tapi juga membuka wawasan baru tentang bagaimana gesekan bekerja sampai ke level kuantum. Para ilmuwan berhasil mengamati gesekan antara dua permukaan padat secara langsung pada tingkat elektron.
Mekanismenya ditemukan karena pembengkokan berubah cara elektron bergerak di dalam graphene. Elektron menjadi terkunci pada tingkat energi tertentu sehingga sulit bagi gerakan untuk berubah menjadi panas. Proses ini sangat berbeda dari gesekan biasa yang kita kenal selama ini.
Penemuan ini sangat penting bagi pengembangan teknologi masa depan. Bisa membantu menciptakan mesin yang sangat efisien dan peralatan nano yang bertahan lebih lama tanpa banyak kehilangan energi akibat gesekan.
Kesimpulannya, penelitian ini membuka tahap baru dalam ilmu fisika dan rekayasa material. Dengan pemahaman gesekan kuantum, kita bisa mendesain perangkat dan mesin yang lebih hemat energi serta tahan pakai, membawa dampak besar untuk teknologi modern.
Sumber: https://www.scmp.com/news/china/science/article/3319438/first-chinese-team-captures-rare-quantum-friction-effect-folded-graphene?module=top_story&pgtype=subsection

Artikel Serupa

Terobosan pada Graphene Putar Tiga Lapisan Buka Rahasia SuperkonduktivitasInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
40 dibaca

Terobosan pada Graphene Putar Tiga Lapisan Buka Rahasia Superkonduktivitas

Mengungkap Rahasia Aliran Panas di Skala Atom untuk Perangkat Lebih EfisienInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
49 dibaca

Mengungkap Rahasia Aliran Panas di Skala Atom untuk Perangkat Lebih Efisien

Penemuan Cara Baru Membuat Graphene Lebih Lentur dengan Efek AkordeonInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
106 dibaca

Penemuan Cara Baru Membuat Graphene Lebih Lentur dengan Efek Akordeon

Thermopower mengungkap rahasia keadaan kuantum fraksional dalam graphene.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
129 dibaca

Thermopower mengungkap rahasia keadaan kuantum fraksional dalam graphene.

Efek kupu-kupu: Sebuah eksperimen yang tidak selaras secara tidak sengaja mengungkapkan sayap kuantum.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
48 dibaca

Efek kupu-kupu: Sebuah eksperimen yang tidak selaras secara tidak sengaja mengungkapkan sayap kuantum.

Lembaran logam 100.000 kali lebih tipis dari rambut dikembangkan, dapat mengubah elektronik.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
112 dibaca

Lembaran logam 100.000 kali lebih tipis dari rambut dikembangkan, dapat mengubah elektronik.