Courtesy of YahooFinance

Elon Musk Berencana Menghidupkan Kembali Vine dengan Sentuhan AI

Mengeksplorasi kemungkinan dan antisipasi kebangkitan aplikasi Vine dalam bentuk baru berbasis AI, serta dampak sosial dan ekonomi yang mungkin terjadi.

25 Jul 2025, 02.19 WIB

28 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Elon Musk berencana menghidupkan kembali Vine dengan pendekatan baru berbasis AI.
Vine memiliki sejarah yang kuat tetapi menghadapi tantangan besar di pasar yang sudah kompetitif.
Minat masyarakat terhadap Vine dapat berpengaruh pada harga memecoin yang terkait.

San Francisco, Amerika Serikat - Elon Musk, CEO Tesla dan pemilik Twitter, membuat pengumuman mengejutkan tentang rencana membawa kembali aplikasi video pendek Vine dalam bentuk baru yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan. Tweet singkatnya memicu banyak spekulasi di media sosial dan menarik perhatian besar dari para pengguna serta investor memecoin Vine.

Vine dulu adalah aplikasi video pendek dengan durasi enam detik yang sangat populer, namun akhirnya dihentikan pada awal 2017. Penutupan ini disebabkan oleh berbagai faktor termasuk persaingan ketat dari Instagram dan Snapchat yang lebih cepat berkembang, serta kurangnya fitur yang mendukung para kreator untuk menghasilkan pendapatan melalui platform tersebut.

Setelah mengambil alih Twitter pada 2022, Musk sempat melakukan polling kepada pengguna untuk menanyakan apakah mereka ingin Vine kembali. Polling tersebut mendapat suara positif yang besar, yang menyebabkan rumor dan laporan bahwa Musk dan timnya sedang bekerja menghidupkan kembali Vine, khususnya dengan pendekatan baru menggunakan AI.

Jika Vine benar-benar kembali, ia harus bersaing dengan platform lain yang lebih kuat seperti TikTok dan fitur video pendek Meta yaitu Reels. Pada puncaknya, Vine pernah memiliki lebih dari 200 juta pengguna aktif, namun menghidupkan kembali aplikasi ini harus bisa menghadirkan inovasi yang mampu menarik kembali pengguna dan kreator.

Meski belum ada informasi resmi lebih lanjut dari Musk maupun Twitter, langkah ini menunjukkan bagaimana teknologi AI dapat memengaruhi kembali platform media sosial yang sebelumnya populer. Kita harus menunggu bagaimana bentuk dan fitur Vine versi AI ini jika benar-benar diluncurkan ke publik nantinya.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/elon-musk-says-hes-bringing-191942374.html

Analisis Kami

"Kembalinya Vine dengan teknologi AI bisa menjadi langkah cerdas untuk membedakan diri di pasar video pendek yang sudah padat. Namun, tanpa strategi monetisasi yang jelas dan fitur yang benar-benar menarik, Vine mungkin akan menghadapi tantangan berat seperti sebelumnya."

Analisis Ahli

Rus Yusupov

"Kami tidak cukup cepat membangun fitur yang tepat dan mendukung kreator untuk menghasilkan uang, jadi harus belajar dari pengalaman itu jika ingin sukses kembali."

Tech Industry Analyst

"Integrasi AI dapat memberikan perspektif baru tapi keberhasilan Vine pendatang baru sangat bergantung pada inovasi fungsional dan ekosistem pendukung kreator."

Prediksi Kami

Jika Elon Musk benar-benar mewujudkan reboot Vine dengan integrasi AI, kemungkinan besar aplikasi ini akan mencoba menarik kembali pengguna dengan fitur inovatif untuk bersaing dengan TikTok dan platform video pendek lainnya.