Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pendiri Oyo mencari investasi baru dengan valuasi sebesar Rp 62.49 triliun ($3,8 miliar) .
Courtesy of TechCrunch
Finansial
Investasi dan Pasar Modal

Pendiri Oyo mencari investasi baru dengan valuasi sebesar Rp 62.49 triliun ($3,8 miliar) .

18 Nov 2024, 11.44 WIB
71 dibaca
Share
Ritesh Agarwal, pendiri Oyo, sedang berencana untuk menginvestasikan tambahan Rp 1.07 triliun ($65,1 juta) ke dalam startup perhotelan India tersebut melalui Redsprig Innovation Partners. Jika investasi ini berhasil, nilai Oyo akan mencapai Rp 62.49 triliun ($3,8 miliar) , yang lebih tinggi 38% dibandingkan nilai Rp 37.82 triliun ($2,3 miliar) yang tercatat pada bulan Juni lalu. Namun, nilai ini masih jauh di bawah puncaknya yang mencapai Rp 164.45 triliun ($10 miliar) pada tahun 2019. Sejak didirikan, Oyo telah mengumpulkan lebih dari Rp 55.91 triliun ($3,4 miliar) dari berbagai sumber.
Baca juga: Oyo Mempercepat Rencana IPO Saat Tanggal Pembayaran Utang Pendiri Mendekat
Redsprig sebelumnya telah menginvestasikan sekitar Rp 1.64 triliun ($100 juta) dalam putaran pendanaan bulan Juni, di mana Oyo berhasil mengumpulkan Rp 2.88 triliun ($175 juta) . Saat ini, Oyo sedang mempersiapkan untuk mengajukan penawaran umum perdana (IPO) untuk ketiga kalinya dalam waktu dua bulan ke depan. Namun, masih belum jelas siapa saja yang mendukung Redsprig dan apakah Agarwal telah menyelesaikan pinjaman Rp 32.89 triliun ($2 miliar) yang diambilnya pada tahun 2019 untuk membeli kembali saham Oyo.--------------------
Baca juga: Oyo Mempercepat Rencana IPO Saat Tanggal Pembayaran Utang Pendiri Mendekat
Analisis Ahli:
Sumber: https://techcrunch.com/2024/11/17/oyo-founder-seeks-new-investment-at-3-8-billion-valuation/

Artikel Serupa

Startup India mengumpulkan 32% lebih sedikit putaran pendanaan pada tahun 2024 karena para VC menjadi lebih selektif.
Startup India mengumpulkan 32% lebih sedikit putaran pendanaan pada tahun 2024 karena para VC menjadi lebih selektif.
Dari TechCrunch
Pemberi pinjaman India yang didukung oleh Alphabet mengajukan permohonan untuk IPO senilai Rp 2.81 triliun ($171 juta) .
Pemberi pinjaman India yang didukung oleh Alphabet mengajukan permohonan untuk IPO senilai Rp 2.81 triliun ($171 juta) .
Dari TechCrunch
Pemberi pinjaman India yang didukung oleh Alphabet mengajukan permohonan untuk IPO.
Pemberi pinjaman India yang didukung oleh Alphabet mengajukan permohonan untuk IPO.
Dari TechCrunch
Debut pasar Swiggy memicu perang makanan dan perdagangan cepat di India.
Debut pasar Swiggy memicu perang makanan dan perdagangan cepat di India.
Dari TechCrunch
Debut Swiggy memicu perang pengiriman makanan dan perdagangan cepat di India.
Debut Swiggy memicu perang pengiriman makanan dan perdagangan cepat di India.
Dari TechCrunch
Startup India mengumpulkan 32% lebih sedikit putaran pendanaan pada tahun 2024 karena para VC menjadi lebih selektif.TechCrunch
Bisnis
7 bulan lalu
149 dibaca

Startup India mengumpulkan 32% lebih sedikit putaran pendanaan pada tahun 2024 karena para VC menjadi lebih selektif.

Pemberi pinjaman India yang didukung oleh Alphabet mengajukan permohonan untuk IPO senilai Rp 2.81 triliun ($171 juta) .TechCrunch
Finansial
7 bulan lalu
120 dibaca

Pemberi pinjaman India yang didukung oleh Alphabet mengajukan permohonan untuk IPO senilai Rp 2.81 triliun ($171 juta) .

Pemberi pinjaman India yang didukung oleh Alphabet mengajukan permohonan untuk IPO.TechCrunch
Finansial
7 bulan lalu
171 dibaca

Pemberi pinjaman India yang didukung oleh Alphabet mengajukan permohonan untuk IPO.

Debut pasar Swiggy memicu perang makanan dan perdagangan cepat di India.TechCrunch
Bisnis
8 bulan lalu
123 dibaca

Debut pasar Swiggy memicu perang makanan dan perdagangan cepat di India.

Debut Swiggy memicu perang pengiriman makanan dan perdagangan cepat di India.TechCrunch
Bisnis
8 bulan lalu
73 dibaca

Debut Swiggy memicu perang pengiriman makanan dan perdagangan cepat di India.