Upaya AS Blokir Chip Nvidia Gagal, Reparasi Chip AI di China Melonjak
Courtesy of CNBCIndonesia

Upaya AS Blokir Chip Nvidia Gagal, Reparasi Chip AI di China Melonjak

Menjelaskan bagaimana upaya Blokir ekspor chip AI Nvidia oleh AS gagal karena tingginya permintaan reparasi dan penyelundupan chip tersebut di China.

25 Jul 2025, 18.30 WIB
80 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Permintaan untuk reparasi chip Nvidia di China meningkat meskipun ada larangan ekspor.
  • Perusahaan di China mulai bersaing untuk menawarkan layanan reparasi chip AI.
  • Larangan ekspor tidak menghentikan penggunaan chip Nvidia di China, yang menunjukkan adanya penyelundupan.
Shenzhen, China - Pemerintah Amerika Serikat melarang penjualan chip AI tercanggih buatan Nvidia ke China sejak September 2022 agar menghambat perkembangan teknologi AI dan mencegah akses militer China terhadap teknologi tersebut.
Namun, sejak larangan itu berlaku, bisnis reparasi chip Nvidia di China justru meningkat pesat. Puluhan perusahaan di Shenzhen berlomba-lomba menawarkan layanan perbaikan chip Nvidia seperti H100 dan A100 yang dilarang ekspornya.
Perusahaan reparasi melayani ratusan chip setiap bulan dengan biaya yang cukup tinggi antara 10.000 hingga 20.000 yuan karena GPU tersebut membutuhkan peralatan canggih untuk diperbaiki dan digunakan intensif di lapangan.
Fenomena ini menunjukkan adanya penyelundupan chip Nvidia ke China dan besarnya kebutuhan akan perbaikan chip karena chip AI kerap mengalami kerusakan setelah digunakan beberapa tahun.
Kejayaan Nvidia sebagai produsen chip AI tercanggih juga tercermin dari kekayaan CEO-nya yang mencapai lebih dari Rp 2.300 triliun, sementara bisnis chip AI terus menjadi incaran besar meskipun ada pembatasan ekspor.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250725131507-37-652297/amerika-gagal-sumber-duit-manusia-rp-2300-triliun-banjir-di-china

Analisis Ahli

Analis Teknologi Global
"Kebijakan pembatasan ekspor chip harus diiringi dengan pendekatan diplomasi dan kerja sama internasional, bukan hanya sanksi teknis, untuk menghindari dampak negatif bagi pasar dan inovasi teknologi."
Ekonom Pasar Teknologi
"Meningkatnya bisnis reparasi chip di China menandakan permintaan tinggi yang tidak bisa dipadamkan hanya lewat pembatasan ekspor, sehingga pasar gelap dan reparasi akan terus berkembang secara signifikan."

Analisis Kami

"Larangan ekspor chip tercanggih ke China ternyata tidak efektif dan justru mendorong munculnya industri reparasi yang besar dan canggih di China. Ini menunjukkan bahwa kebijakan embargo teknologi perlu dikaji ulang dan disertai upaya pengawasan yang lebih ketat agar tidak mudah dibelokkan lewat jalur gelap."

Prediksi Kami

Bisnis reparasi chip Nvidia di China akan terus tumbuh dan teknologi pembatasan ekspor AS mungkin akan dievaluasi ulang karena sulitnya mengendalikan penyebaran teknologi chip tercanggih tersebut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan bisnis reparasi chip Nvidia di China?
A
Bisnis reparasi chip Nvidia di China meningkat pesat meskipun ada larangan ekspor.
Q
Mengapa pemerintah AS melarang penjualan chip H100 ke China?
A
Pemerintah AS melarang penjualan chip H100 untuk menghambat perkembangan industri AI di China.
Q
Apa saja chip Nvidia yang banyak diperbaiki di China?
A
Chip H100 dan A100 adalah chip Nvidia yang banyak diperbaiki di China.
Q
Berapa biaya yang diperlukan untuk reparasi chip H100?
A
Biaya untuk reparasi chip H100 berkisar antara 10.000 hingga 20.000 yuan.
Q
Siapa CEO Nvidia dan berapa kekayaan yang dimiliki?
A
CEO Nvidia adalah Jensen Huang, yang memiliki kekayaan lebih dari US$ 145,4 miliar.