Courtesy of CNBCIndonesia
China Balas Larangan Chip AS: Boikot Nvidia dan AMD di Pasar AI
Memberikan informasi tentang dampak larangan ekspor chip AI AS ke China dan aksi balasan yang dilakukan China, serta konsekuensinya bagi pasar teknologi dan perusahaan pembuat chip.
13 Agt 2025, 19.40 WIB
68 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Larangan ekspor chip AI dari AS memicu reaksi balasan dari China.
- Nvidia dan AMD menghadapi risiko besar akibat boikot yang diterapkan oleh China.
- Pasar AI di China memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Jakarta, Indonesia - Pada bulan April, Presiden AS Donald Trump menerapkan larangan ekspor chip AI ke China untuk mendorong akses lebih terbuka terhadap logam tanah jarang yang penting bagi industri teknologi. Namun, kebijakan tersebut akhirnya dicabut sebagai bagian dari negosiasi perdagangan antara kedua negara.
Setelah pencabutan larangan, perusahaan chip besar AS seperti Nvidia dan AMD menyatakan akan melanjutkan pengiriman chip ke China dengan memenuhi persyaratan lisensi ekspor yang ditetapkan pemerintah AS. Hal ini menjadi peluang bisnis besar mengingat pasar AI China yang sedang tumbuh pesat.
Meski demikian, pemerintah China mengambil langkah pembalasan dengan menyerukan kepada perusahaan lokal untuk menghindari dan memboikot penggunaan chip buatan Nvidia dan AMD. Selain itu, media sosial terkait pemerintah China menyebarkan informasi bahwa chip Nvidia dianggap tidak aman.
Aksi balas dendam ini mengancam keuntungan kedua perusahaan chip AS karena China merupakan pasar utama dengan potensi nilai industri AI yang bisa mencapai puluhan miliar dolar dalam beberapa tahun mendatang. CEO Nvidia Jensen Huang pun mengakui risiko besar dari ketegangan ini.
Situasi ini mencerminkan persaingan teknologi yang semakin ketat antara AS dan China, dan kemungkinan akan memaksa kedua negara untuk mempercepat pengembangan industri chip domestik masing-masing demi menjaga kedaulatan teknologi dan keamanan nasional.
--------------------
Analisis Kami: Langkah China menolak chip Nvidia dan AMD menandai eskalasi konflik teknologi yang tidak hanya soal perdagangan, tapi juga persaingan geopolitik di bidang kecerdasan buatan. Perusahaan AS harus segera menemukan strategi diversifikasi pasar dan teknologi agar tidak terlalu bergantung pada satu negara besar seperti China.
--------------------
Analisis Ahli:
Jensen Huang: Melihat potensi pasar AI China mencapai US$50 miliar, kerugian akibat larangan bisa sangat besar dan berdampak serius bagi Nvidia jika mereka tersingkir dari pasar ini.
--------------------
What's Next: Tindakan balas dendam China ini kemungkinan akan memperparah ketegangan dagang antara AS dan China dan menghambat ekspansi perusahaan chip AS, sementara China memperkuat industri chip dalam negerinya agar lebih mandiri.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250813171155-37-657742/china-boikot-produk-amerika-trump-sekarang-kena-batunya
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250813171155-37-657742/china-boikot-produk-amerika-trump-sekarang-kena-batunya
Artikel Serupa
Teknologi
12 hari lalu
90 dibaca
China Curigai Keamanan Chip Nvidia Setelah Larangan AS Dicabut
Teknologi
25 hari lalu
105 dibaca
AS Buka Kembali Ekspor Chip NVIDIA ke China, Pasar AI Kembali Bergairah
Teknologi
28 hari lalu
67 dibaca
AS Buka Kembali Ekspor Chip AI ke China, Dimulai Dari Kesepakatan Logam Langka
Teknologi
29 hari lalu
110 dibaca
Trump Izinkan Kembali Penjualan Chip AI ke China, Apa Dampaknya?
Teknologi
1 bulan lalu
37 dibaca
Kunjungan CEO Nvidia ke China Picu Kekhawatiran AS soal Kontrol Ekspor Chip
Teknologi
2 bulan lalu
93 dibaca