Courtesy of CNBCIndonesia
China Curigai Keamanan Chip Nvidia Setelah Larangan AS Dicabut
Memberikan informasi tentang ketegangan baru terkait keamanan chip Nvidia setelah AS mencabut larangan ekspor chip ke China dan kekhawatiran China terhadap risiko backdoor dalam chip tersebut.
01 Agt 2025, 14.00 WIB
240 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Ketegangan antara AS dan China terkait keamanan produk teknologi terus berlanjut.
- Nvidia berusaha menjaga kepercayaan pasar China meskipun ada keraguan dari CAC.
- China semakin mandiri dalam pengembangan chip dan teknologi untuk mengurangi ketergantungan pada produk asing.
Jakarta, Indonesia - Amerika Serikat sebelumnya melarang penjualan chip Nvidia H20 ke China karena kekhawatiran keamanan, namun larangan itu kini dicabut. Keputusan ini merupakan bagian dari negosiasi AS-China agar AS bisa kembali mengakses logam tanah jarang dari China.
Badan Regulasi Internet Nasional China (CAC) memanggil Nvidia untuk menjelaskan apakah chip H20 mengandung risiko backdoor, yang dikhawatirkan bisa mengancam data dan privasi pengguna China. Nvidia membantah klaim tersebut dan menegaskan chip mereka aman tanpa akses jarak jauh.
AS juga sedang mempertimbangkan aturan wajib teknologi pelacakan lokasi pada chip untuk menghindari pengalihan ke negara yang dilarang oleh peraturan ekspor AS, namun aturan ini belum resmi diberlakukan.
Sementara itu, China semakin fokus mengembangkan chip lokal sebagai alternatif dari chip asing. Analis mengatakan China kini punya kemampuan lebih besar untuk tidak bergantung pada teknologi luar dan chip Nvidia bisa dijadikan alat negosiasi.
Meski begitu, China masih membutuhkan chip Nvidia untuk riset AI, aplikasi domestik, dan militer. Nvidia pun berupaya menunjukkan komitmen melalui kunjungan CEO mereka ke China dan pemesanan besar chip H20 yang menunjukkan tingginya permintaan pasar China.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250801131802-37-654245/china-balas-dendam-amerika-sekarang-kena-batunya
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250801131802-37-654245/china-balas-dendam-amerika-sekarang-kena-batunya
Analisis Kami
"Kekhawatiran keamanan yang diangkat China lebih merupakan strategi politik untuk memperkuat tawaran negosiasi dan melindungi kepentingan industrinya. Meski ada retorika keras, kebutuhan teknologi canggih seperti chip Nvidia sangat tinggi di China, sehingga kedua negara masih akan terus berupaya mencari titik temu pragmatis agar perdagangan tetap berjalan."
Analisis Ahli
Tilly Zhang
"China kini memiliki lebih keberanian dan kemampuan untuk menggantikan teknologi asing dengan produk dalam negeri, mengurangi ketergantungan pada perusahaan seperti Nvidia."
Charlie Chai
"Peringatan China lebih bersifat simbolik sebagai respons terhadap tuduhan AS, dan tidak mungkin sepenuhnya melarang chip Nvidia karena kebutuhan besar di sektor AI dan militer."
Prediksi Kami
Ketegangan antara AS dan China di sektor chip canggih akan terus berlanjut dengan regulasi baru yang mungkin muncul, namun China akan semakin fokus memperkuat industri chip domestik untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dituduhkan China terhadap produk Amerika Serikat?A
China menuduh produk Amerika Serikat berpotensi membawa petaka bagi keamanan nasional.Q
Mengapa CAC mengkhawatirkan chip canggih dari AS?A
CAC mengkhawatirkan bahwa chip canggih yang dijual di luar negeri dilengkapi dengan fungsi pelacakan yang bisa membahayakan privasi pengguna.Q
Apa yang dilakukan Nvidia terkait dengan tuduhan keamanan?A
Nvidia menyatakan bahwa mereka tidak memiliki backdoor dalam chip mereka dan mengutamakan keamanan siber.Q
Bagaimana perkembangan chip di China setelah pembatasan ekspor dari AS?A
Setelah pembatasan ekspor, pemain lokal di China semakin mengembangkan chip pesaing untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik.Q
Apa tujuan dari regulasi yang diusulkan oleh Gedung Putih terkait chip?A
Tujuan regulasi yang diusulkan adalah untuk mencegah pengalihan chip ke negara-negara yang melarang penjualannya berdasarkan undang-undang ekspor AS.