Courtesy of YahooFinance

Apakah Stripe Akan Melantai di Bursa Lewat IPO atau SPAC pada 2025?

Menganalisis jalur fintech menuju pasar publik dan faktor yang mempengaruhi keputusan Stripe untuk melakukan IPO atau SPAC pada 2025.

26 Jul 2025, 18.45 WIB

14 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Proses IPO dan SPAC memiliki perbedaan signifikan yang mempengaruhi keputusan perusahaan untuk go public.
Meskipun banyak fintech yang berhasil go public, kinerja saham mereka tidak selalu menunjukkan hasil yang positif.
Faktor makroekonomi dapat berpengaruh pada keputusan perusahaan seperti Stripe untuk melaksanakan IPO di masa depan.

Amerika Serikat - Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan fintech seperti Webull, Chime, Circle Internet Group, Robinhood, dan SoFi telah melantai di bursa saham melalui berbagai metode, termasuk IPO tradisional dan SPAC. Namun, Stripe yang terkenal dengan valuasi tinggi tetap menjadi perusahaan privat hingga kini, membuat banyak investor penasaran.

Proses IPO tradisional melibatkan peran bank investasi yang membantu perusahaan menyusun dokumen keuangan dan melakukan roadshow untuk menarik minat investor institusional. Metode ini biasanya memakan waktu cukup lama, namun menawarkan transparansi dan proses yang terukur.

Alternatifnya, perusahaan dapat menggunakan SPAC yang mempercepat proses go public. Meskipun SPAC lebih cepat dan memungkinkan akses lebih mudah bagi investor ritel, kinerja saham yang dihasilkan umumnya mengecewakan dan sering kali menghasilkan return negatif, khususnya di sektor fintech dan kripto.

Performa saham setelah IPO fintech pun sangat bervariasi. Misalnya, Robinhood mengalami kenaikan saham signifikan, sedangkan Circle dan Chime menunjukkan hasil yang lebih beragam dan kurang meyakinkan. Investornya mulai mempertanyakan kemampuan neobank dan platform baru untuk bersaing dengan pemain lama yang lebih besar dan menguntungkan.

Stripe harus mempertimbangkan berbagai faktor makroekonomi dan pasar seperti kebijakan moneter The Fed serta sentimen investor sebelum memutuskan melakukan IPO di 2025. Keputusan ini akan bergantung pada kesiapan dan strategi perusahaan untuk memasuki pasar publik.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/stripe-spac-ipo-2025-114500536.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang dimaksud dengan IPO dan bagaimana prosesnya?

IPO adalah proses di mana perusahaan menjual saham kepada publik untuk pertama kalinya, biasanya dibantu oleh bank investasi.

Mengapa Stripe belum melakukan IPO meskipun memiliki valuasi tinggi?

Stripe belum melakukan IPO karena mempertimbangkan faktor makroekonomi dan kebutuhan strategis perusahaan.

Apa perbedaan antara IPO tradisional dan SPAC?

IPO tradisional melibatkan proses underwriter, sedangkan SPAC adalah perusahaan yang sudah terdaftar dan mencari untuk mengakuisisi perusahaan swasta.

Bagaimana kinerja saham perusahaan fintech setelah mereka go public?

Kinerja saham fintech bervariasi, dengan beberapa mengalami kenaikan signifikan, sementara yang lain mengalami volatilitas tinggi.

Apa tantangan yang dihadapi oleh neobank seperti Chime dan SoFi?

Neobank seperti Chime dan SoFi menghadapi tantangan dalam bersaing dengan bank tradisional dan mempertahankan pertumbuhan.