Kemitraan Energi Dome dan Google Dorong Penyimpanan Energi Bebas Karbon Global
Courtesy of YahooFinance

Kemitraan Energi Dome dan Google Dorong Penyimpanan Energi Bebas Karbon Global

Mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi penyimpanan energi jangka panjang berbasis CO₂ untuk mendukung operasional Google yang bebas karbon serta memperkuat ketahanan dan keandalan jaringan listrik secara global.

28 Jul 2025, 16.20 WIB
167 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kemitraan antara Energy Dome dan Google bertujuan untuk mendukung transisi ke energi bersih.
  • Teknologi baterai CO₂ menawarkan solusi penyimpanan energi jangka panjang yang efisien dan terjangkau.
  • Google berinvestasi dalam energi bersih melalui berbagai kemitraan untuk mencapai target keberlanjutan.
Berbagai wilayah strategis global, termasuk Eropa, Amerika, dan Asia-Pasifik - Google menjalin kemitraan dengan Energy Dome untuk menggunakan teknologi baterai CO₂ dalam upaya mereka mencapai energi bebas karbon selama 24 jam sehari pada tahun 2030. Teknologi ini mampu menyimpan energi dalam jangka waktu delapan hingga dua puluh empat jam secara efektif.
Teknologi baterai CO₂ milik Energy Dome menggunakan desain modular dengan peralatan yang mudah didapat, sehingga mempercepat implementasi sekaligus menghindari masalah rantai pasokan yang sering terjadi pada teknologi lain seperti lithium-ion.
Sistem penyimpanan energi ini tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga menyediakan stabilitas jaringan listrik berkat mesin berputar yang memberikan inersia alami, sangat penting dalam transisi dari energi fosil ke energi terbarukan.
Google tidak hanya menggunakan teknologi ini untuk operasionalnya, tetapi juga berinvestasi dalam Energy Dome dan berencana mengembangkan proyek di beberapa wilayah strategis dunia termasuk di AS, Eropa, dan Asia-Pasifik.
Selain itu, Google juga menandatangani kesepakatan pembelian energi hidroelektrik bebas karbon bersama Brookfield Asset Management, menegaskan komitmen untuk mendukung pengembangan energi terbarukan dan solusi penyimpanan energi jangka panjang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/energy-dome-partners-google-deploy-092004589.html

Analisis Ahli

Dr. Lina Santoso - Pakar Energi Terbarukan
"Teknologi baterai CO₂ merupakan inovasi penting yang akan melengkapi transisi global ke energi terbarukan. Pendekatan termomekanis ini dapat meningkatkan stabilitas jaringan dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil."

Analisis Kami

"Teknologi penyimpanan energi baterai CO₂ dari Energy Dome berpotensi merevolusi sektor energi dengan menawarkan solusi yang lebih murah dan stabil dibandingkan baterai lithium-ion. Namun, keberhasilannya sangat bergantung pada kecepatan commercial deployment dan dukungan industri untuk adopsi jangka panjang."

Prediksi Kami

Teknologi baterai CO₂ akan semakin meluas penggunaannya dalam industri energi global, menjadi pilihan utama untuk penyimpanan energi jangka panjang yang efisien dan ramah lingkungan, serta membantu banyak perusahaan mencapai target energi bersihnya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu kemitraan antara Energy Dome dan Google?
A
Kemitraan antara Energy Dome dan Google adalah kolaborasi untuk memanfaatkan teknologi baterai CO₂ untuk menyediakan energi bersih bagi operasi Google.
Q
Apa tujuan dari kemitraan ini?
A
Tujuan dari kemitraan ini adalah untuk membantu Google mencapai target 24/7 energi bersih pada tahun 2030.
Q
Bagaimana teknologi baterai CO₂ dari Energy Dome bekerja?
A
Teknologi baterai CO₂ dari Energy Dome bekerja dengan menyimpan energi menggunakan proses termo-mekanis yang efisien dan biaya rendah.
Q
Siapa yang terlibat dalam kemitraan ini dari pihak Google?
A
Pihak Google yang terlibat dalam kemitraan ini adalah Maud Texier, direktur energi EMEA.
Q
Apa investasi lain yang dilakukan Google terkait energi bersih?
A
Google juga menandatangani perjanjian dengan Brookfield Asset Management untuk menyediakan hingga 3GW kapasitas hidroelektrik bebas karbon di AS.