Google Sulit Capai Target Emisi Karena Tantangan Energi AI dan Faktor Luar
Courtesy of TheVerge

Google Sulit Capai Target Emisi Karena Tantangan Energi AI dan Faktor Luar

Menjelaskan tantangan yang dihadapi Google dalam mengurangi emisi karbon, khususnya akibat perkembangan AI dan faktor eksternal yang mempengaruhi pencapaian target keberlanjutan lingkungan.

28 Jun 2025, 02.08 WIB
55 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Google mengalami peningkatan emisi karbon yang signifikan meskipun ada usaha untuk mengurangi jejak karbon.
  • Penggunaan AI yang meningkat di industri teknologi menyebabkan tantangan baru dalam pengelolaan energi.
  • Faktor eksternal seperti kebijakan iklim dan teknologi energi bersih mempengaruhi kemajuan pencapaian tujuan keberlanjutan.
Louisiana, Amerika Serikat - Google melaporkan kenaikan emisi karbon yang cukup signifikan pada tahun lalu, mencapai 11,5 juta metrik ton atau naik 11 persen dibanding tahun sebelumnya. Hal ini membuat target pengurangan emisi sebesar 50 persen pada 2030 menjadi sulit dicapai. Perusahaan menyebut beberapa faktor eksternal seperti perkembangan AI sebagai penyebab utama kesulitan memprediksi kebutuhan energi di masa depan.
Dalam laporannya, Google membedakan beberapa kategori emisi yang dianggap berada di luar kendali langsung, seperti emisi dari rantai pasokan dan program makanan, yang tidak dimasukkan dalam perhitungan emisi ambisi mereka. Meski begitu, total emisi sebenarnya menurut data yang ada mencapai lebih dari 15 juta metrik ton CO2, setara hampir 40 pembangkit listrik gas setiap tahunnya.
Penggunaan energi yang meningkat akibat AI tidak hanya dialami Google, tapi juga perusahaan besar lain seperti Microsoft dan Meta. Bahkan Meta sedang membangun data center besar berbahan bakar gas di Louisiana, sementara pemerintah AS di bawah Donald Trump mendukung pemanfaatan batu bara untuk pusat data AI, yang memperkuat tantangan pengurangan emisi.
Meskipun penggunaan energi dari AI terus naik, Google berhasil mengurangi emisi karbon dari pusat data sebesar 12 persen dibandingkan sebelumnya. Namun, emisi itu masih lebih tinggi bila dibandingkan dengan level tahun 2019, menandakan perjalanan menuju target tetap penuh tantangan.
Perubahan dalam kebijakan iklim dan energi, lambatnya adopsi teknologi bebas karbon, serta minimnya solusi energi bersih di beberapa wilayah menjadi faktor eksternal yang mempersulit Google dalam mencapai sasaran. Perusahaan menegaskan perlunya fleksibilitas dalam menghadapi kondisi ini agar progres terhadap target tetap berjalan.
Sumber: https://theverge.com/news/694475/google-carbon-emissions-ai-environmental-report-2025

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan 'emisi berdasarkan ambisi' di laporan keberlanjutan Google?
A
'Emisi berdasarkan ambisi' adalah emisi karbon yang diukur oleh Google, yang meningkat 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Q
Mengapa Google menyatakan bahwa tantangan untuk mencapai tujuan iklimnya semakin meningkat?
A
Google mengklaim bahwa faktor luar seperti evolusi cepat AI membuat proyeksi kebutuhan energi dan emisi di masa depan semakin sulit.
Q
Apa yang menjadi salah satu penyebab utama peningkatan penggunaan energi oleh perusahaan-perusahaan teknologi?
A
Peningkatan penggunaan AI menjadi salah satu penyebab utama peningkatan konsumsi energi di perusahaan seperti Microsoft dan Meta.
Q
Apa yang dilakukan DeepSeek dalam upayanya untuk mengurangi penggunaan energi AI?
A
DeepSeek berusaha untuk mengembangkan model AI yang lebih efisien dalam penggunaan energi.
Q
Apa yang dikatakan laporan tentang pengurangan emisi karbon dari pusat data Google?
A
Laporan menyatakan bahwa meskipun ada pengurangan 12 persen emisi karbon dari pusat data, emisi tersebut masih lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2019.

Artikel Serupa

Energi AI Bisa Lampaui Penambangan Bitcoin, Benarkah Ini Masalah Baru?TheVerge
Teknologi
1 bulan lalu
122 dibaca

Energi AI Bisa Lampaui Penambangan Bitcoin, Benarkah Ini Masalah Baru?

Penggunaan Energi AI Meningkat Pesat, Mengancam Target Lingkungan Tech BesarWired
Sains
2 bulan lalu
70 dibaca

Penggunaan Energi AI Meningkat Pesat, Mengancam Target Lingkungan Tech Besar

Meta Bangun Data Center Raksasa, Penggunaan Listrik Gas Picu Protes LingkunganTheVerge
Sains
2 bulan lalu
177 dibaca

Meta Bangun Data Center Raksasa, Penggunaan Listrik Gas Picu Protes Lingkungan

Tantangan Besar dalam Pengembangan Infrastruktur Pusat Data AITechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
64 dibaca

Tantangan Besar dalam Pengembangan Infrastruktur Pusat Data AI

Keuntungan Ekonomi AI Akan Melebihi Biaya Emisi Karbon TambahanYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
129 dibaca

Keuntungan Ekonomi AI Akan Melebihi Biaya Emisi Karbon Tambahan

Mengungkap Jejak Karbon AI: Tantangan dan Potensi SolusiAxios
Teknologi
3 bulan lalu
41 dibaca

Mengungkap Jejak Karbon AI: Tantangan dan Potensi Solusi