Klaim Google Soal Dampak Lingkungan AI Gemini Dinilai Menyesatkan
Courtesy of TheVerge

Klaim Google Soal Dampak Lingkungan AI Gemini Dinilai Menyesatkan

Mengungkap dan menilai klaim Google mengenai penggunaan air, energi, dan emisi karbon oleh Gemini AI, serta memberikan gambaran yang lebih akurat tentang dampak lingkungan teknologi AI agar masyarakat dan industri dapat memahami konsekuensinya secara menyeluruh.

21 Agt 2025, 19.00 WIB
54 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Klaim efisiensi energi dan air oleh Google untuk Gemini dianggap menyesatkan oleh para ahli.
  • Perhitungan yang digunakan Google tidak mencakup semua aspek penggunaan sumber daya, terutama konsumsi air tidak langsung.
  • Meskipun ada peningkatan efisiensi, emisi karbon Google terus meningkat seiring dengan pengembangan AI.
Amerika Serikat - Google baru-baru ini merilis studi yang menyatakan bahwa Gemini AI, asisten AI mereka, hanya menggunakan sedikit air dan energi untuk setiap teks yang diproses. Menurut Google, Gemini membutuhkan sekitar 0,26 mililiter air dan 0,24 watt-jam listrik untuk satu permintaan, yang dianggap sangat efisien dibandingkan dengan studi sebelumnya.
Namun, para ahli lingkungan dan teknik listrik mengkritik studi ini karena Google sengaja mengabaikan penggunaan air tidak langsung yang terkait dengan listrik yang digunakan pusat data serta pembangkit listrik yang mensuplai energi tersebut. Hal ini menyebabkan estimasi Google hanya menunjukkan sebagian kecil dari total dampak lingkungan sebenarnya.
Selain itu, Google hanya melaporkan emisi karbon menggunakan metode berbasis pasar yang memperhitungkan investasi dalam energi terbarukan, tetapi tidak menggunakan metode berbasis lokasi yang lebih akurat menggambarkan emisi di wilayah lokal pusat data. Para ahli mengatakan bahwa metode berbasis lokasi penting untuk transparansi lingkungan yang sebenarnya.
Google membandingkan hasilnya dengan penelitian sebelumnya tanpa menyajikan data yang sebanding, seperti rincian median penggunaan energi per kata yang digunakan sebagai dasar perhitungan. Hal ini membuat klaim efisiensi yang sangat rendah menjadi menyesatkan karena perbandingan dilakukan dengan metode yang berbeda.
Meski Google menunjukkan pencapaian efisiensi hingga 33 kali lebih baik dalam satu tahun, emisi karbon total perusahaan justru meningkat karena penggunaan AI yang semakin agresif. Fenomena ini menunjukkan bahwa efisiensi tidak otomatis mengurangi dampak lingkungan secara keseluruhan jika penggunaan teknologi terus bertambah.
Referensi:
[1] https://theverge.com/report/763080/google-ai-gemini-water-energy-emissions-study

Analisis Kami

"Google berusaha menampilkan citra ramah lingkungan yang terlalu dipoles dengan mengabaikan aspek penting dari penggunaan air dan energi secara tidak langsung, yang sangat berperan dalam dampak lingkungan AI. Tanpa transparansi dan standar pengukuran yang menyeluruh serta akuntabel, klaim mereka justru bisa menyesatkan publik dan memperlambat tindakan nyata untuk keberlanjutan."

Analisis Ahli

Shaolei Ren
"Google menyembunyikan data penting dan menyampaikan pesan yang salah kepada dunia mengenai dampak sebenarnya dari konsumsi air dan energi AI."
Alex de Vries-Gao
"Estimasi yang diberikan Google hanya mengungkapkan sebagian kecil dari dampak sebenarnya dan tidak mencerminkan dampak lokal dari konsumsi listrik pusat data."

Prediksi Kami

Di masa depan, meskipun teknologi AI semakin efisien, konsumsi total energi dan emisi karbon dari perusahaan teknologi besar mungkin akan terus meningkat jika penggunaan AI terus berkembang tanpa regulasi dan transparansi yang ketat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan Google terkait asisten AI mereka, Gemini?
A
Google mengumumkan bahwa asisten AI mereka, Gemini, menggunakan jumlah air dan energi yang minimal untuk setiap prompt teks.
Q
Berapa banyak air dan energi yang digunakan oleh satu prompt teks Gemini menurut Google?
A
Menurut Google, satu prompt teks Gemini menggunakan sekitar lima tetes air atau 0,26 mililiter dan sekitar 0,24 watt-jam listrik.
Q
Apa kritik utama yang disampaikan oleh para ahli mengenai studi Google?
A
Kritik utama adalah bahwa Google mengabaikan penggunaan air tidak langsung dan tidak mempertimbangkan emisi berbasis lokasi yang lebih akurat.
Q
Mengapa perhitungan emisi karbon Google dianggap kurang akurat?
A
Perhitungan emisi karbon Google hanya menggunakan ukuran berbasis pasar, yang cenderung lebih rendah dibandingkan ukuran berbasis lokasi yang mencerminkan dampak lokal.
Q
Apa yang terjadi dengan emisi karbon Google meskipun mereka mengklaim efisiensi yang lebih baik?
A
Meskipun mengklaim pengurangan emisi karbon, emisi karbon Google sebenarnya meningkat 11 persen tahun lalu.

Artikel Serupa

DeepSeek Diduga Gunakan Data Model AI Google dan OpenAI Tanpa IzinTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
154 dibaca

DeepSeek Diduga Gunakan Data Model AI Google dan OpenAI Tanpa Izin

Energi AI Bisa Lampaui Penambangan Bitcoin, Benarkah Ini Masalah Baru?TheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
130 dibaca

Energi AI Bisa Lampaui Penambangan Bitcoin, Benarkah Ini Masalah Baru?

Penggunaan Energi AI Meningkat Pesat, Mengancam Target Lingkungan Tech BesarWired
Sains
3 bulan lalu
80 dibaca

Penggunaan Energi AI Meningkat Pesat, Mengancam Target Lingkungan Tech Besar

Mengungkap Misteri Jejak Karbon AI dan Tantangan Dampaknya pada LingkunganAxios
Teknologi
4 bulan lalu
55 dibaca

Mengungkap Misteri Jejak Karbon AI dan Tantangan Dampaknya pada Lingkungan

Google Percepat Peluncuran AI Baru Tapi Abaikan Transparansi KeselamatanTechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
122 dibaca

Google Percepat Peluncuran AI Baru Tapi Abaikan Transparansi Keselamatan

Google Gemini Pilih Strategi Hati-hati dalam Jawab Pertanyaan PolitikTechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
49 dibaca

Google Gemini Pilih Strategi Hati-hati dalam Jawab Pertanyaan Politik