Courtesy of Forbes

Waspada Fitur AI Gemini di Gmail: Risiko Kebocoran Data dan Sulit Dimatikan

04 Feb 2025, 11.18 WIB

137 dibaca

Baru-baru ini, ada laporan tentang penggunaan alat AI yang tidak sah pada data sensitif, terutama terkait dengan aplikasi seperti Gmail. Banyak pengguna kini merasa khawatir karena fitur AI baru yang ditambahkan oleh Google, seperti Gemini, dapat membagikan data mereka tanpa kontrol yang jelas. Beberapa pengguna melaporkan kesulitan dalam menonaktifkan fitur ini, dan ada kekhawatiran bahwa data mereka bisa jatuh ke tangan yang salah, terutama setelah munculnya DeepSeek, alat AI dari China yang berpotensi membocorkan data pengguna.

Meskipun Google mengklaim bahwa data pengguna aman dan tidak dijual, banyak organisasi masih ragu untuk menggunakan alat AI karena risiko kebocoran data sensitif. Penelitian menunjukkan bahwa banyak karyawan menggunakan alat AI tanpa izin dari departemen IT mereka, yang menambah risiko. Oleh karena itu, penting bagi pengguna, baik individu maupun perusahaan, untuk memahami pengaturan privasi mereka dan membuat keputusan yang tepat tentang penggunaan AI agar tidak terjebak dalam risiko yang tidak diinginkan.

--------------------

Analisis Kami: Integrasi AI generatif dalam aplikasi seperti Gmail tanpa kontrol admin yang mudah diakses adalah langkah berisiko yang bisa mengancam privasi dan keamanan data korporasi maupun individu. Google dan penyedia layanan lain perlu segera menyediakan solusi transparan dan user-friendly agar pengelolaan AI dapat dilakukan dengan aman dan sesuai kebutuhan pengguna.

--------------------

Analisis Ahli:

Harmonic Security: Generative AI membawa risiko signifikan terhadap keamanan data sensitif dan organisasi harus sangat berhati-hati dalam adoptinya agar tidak kehilangan keunggulan kompetitif maupun keamanan.

9to5Google: Ketiadaan opsi mematikan AI bagi sebagian besar admin Workspace menunjukkan bahwa Google belum siap sepenuhnya dalam mengakomodasi kebutuhan kontrol penggunanya.

--------------------

What's Next: Penggunaan AI generatif dalam layanan penting seperti email dan platform kerja akan terus meningkat, namun tanpa regulasi dan kontrol yang ketat, kebocoran data dan penyalahgunaan AI oleh aktor jahat akan semakin meluas, memaksa pemerintah dan perusahaan besar memberlakukan larangan dan kebijakan pengawasan yang lebih ketat.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/02/04/googles-gmail-upgrade-do-not-leave-your-account-at-risk/

Pertanyaan Terkait

Apa yang dimaksud dengan Gemini dalam konteks artikel ini?

Gemini adalah alat AI yang dikembangkan oleh Google yang kini tersedia untuk pengguna Google Workspace dan menghadapi kritik terkait pengaturan privasi.

Mengapa DeepSeek menjadi perhatian dalam hal kebocoran data?

DeepSeek menjadi perhatian karena potensi kebocoran data pengguna ke China, yang memicu kekhawatiran tentang keamanan data.

Apa tantangan yang dihadapi pengguna Google Workspace terkait pengaturan AI?

Pengguna Google Workspace menghadapi tantangan dalam mengelola pengaturan AI, di mana beberapa fitur sulit dinonaktifkan tanpa bantuan dukungan pelanggan.

Bagaimana Harmonic Security menilai risiko penggunaan alat AI?

Harmonic Security menilai bahwa penggunaan alat AI membawa risiko signifikan terkait keamanan data, dan banyak organisasi ragu untuk mengadopsinya.

Apa langkah yang disarankan bagi pengguna untuk melindungi data mereka?

Pengguna disarankan untuk meninjau dan menyesuaikan pengaturan privasi mereka agar tidak terjebak dalam risiko yang tidak nyaman akibat penggunaan AI.