Courtesy of Wired
Penggunaan Energi AI Meningkat Pesat, Mengancam Target Lingkungan Tech Besar
Mengungkap dan memperkirakan seberapa besar konsumsi energi global yang disebabkan oleh AI dan dampaknya terhadap penggunaan listrik pusat data, serta menyoroti urgensi transparansi data dari perusahaan teknologi besar demi tujuan keberlanjutan lingkungan.
23 Mei 2025, 01.09 WIB
63 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penggunaan energi oleh AI dapat melampaui bitcoin mining dalam waktu dekat.
- Perusahaan teknologi besar seperti Google dan Microsoft menghadapi tantangan dalam mencapai target keberlanjutan mereka karena meningkatnya permintaan energi dari AI.
- Keterbatasan informasi mengenai penggunaan energi AI mempersulit penilaian dampak lingkungan dari teknologi ini.
Penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam pusat data di seluruh dunia telah menjadi penyebab utama meningkatnya konsumsi listrik. Penelitian terbaru menunjukkan AI saat ini menyumbang hingga 20 persen dari seluruh listrik yang digunakan pusat data, dan angka ini dapat meningkat hingga separuh pada akhir tahun bila kapasitas produksi perangkat AI berkembang pesat.
Perusahaan seperti Google dan Microsoft menggunakan sumber daya energi yang besar untuk mengembangkan dan mengoperasikan model AI yang kompleks, sehingga berdampak negatif pada target iklim mereka, seperti komitmen Google untuk mencapai net zero pada 2030 yang kini menjadi lebih sulit dicapai.
Salah satu faktor yang membuat evaluasi penggunaan energi AI menjadi kompleks adalah kurangnya transparansi dari perusahaan besar, sehingga para peneliti terpaksa menggunakan metode tidak langsung untuk memperkirakan konsumsi energi melalui data produksi chip dan kapasitas pusat data.
Penggunaan AI telah melampaui aktivitas intensif energi lain seperti mining bitcoin, dan kapasitas produksi chip yang dikendalikan oleh perusahaan seperti TSMC menjadi bottleneck penting dalam rantai pasok global AI, yang juga menjadi faktor kunci dalam konsumsi energi total AI.
Para ahli menyarankan agar perusahaan teknologi membuka data penggunaan energi mereka agar penilaian yang lebih akurat dapat dilakukan, sehingga dapat membantu mengembangkan solusi berkelanjutan untuk menjaga pertumbuhan teknologi AI tanpa mengorbankan lingkungan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama penelitian Alex de Vries-Gao?A
Fokus utama penelitian Alex de Vries-Gao adalah mengevaluasi dampak lingkungan dari penggunaan energi oleh teknologi, khususnya AI dan bitcoin mining.Q
Bagaimana AI mempengaruhi tujuan keberlanjutan perusahaan teknologi besar?A
AI telah menyebabkan peningkatan signifikan dalam emisi gas rumah kaca, membuat tantangan bagi perusahaan untuk mencapai target net zero.Q
Apa yang ditemukan oleh International Energy Agency mengenai penggunaan energi data center?A
International Energy Agency menemukan bahwa data center menyumbang 1,5 persen dari total penggunaan energi global.Q
Mengapa informasi tentang penggunaan energi AI masih sulit didapat?A
Informasi tentang penggunaan energi AI sulit didapat karena perusahaan besar cenderung menjaga informasi pengeluaran energi mereka tetap pribadi.Q
Apa yang diharapkan terjadi pada permintaan energi AI di akhir tahun ini?A
Permintaan energi AI diperkirakan akan meningkat dan bisa mencakup hampir setengah dari total konsumsi energi data center.