Courtesy of CNBCIndonesia
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Jabodetabek dan Siaga Angin Kencang Akhir Juli 2025
Memberikan informasi prakiraan cuaca khususnya hujan sedang-lebat dan angin kencang untuk wilayah Jabodetabek, D.I Yogyakarta, dan wilayah lain di Indonesia pada akhir Juli 2025 serta potensi peningkatan curah hujan di berbagai daerah.
28 Jul 2025, 16.05 WIB
64 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Jabodetabek akan mengalami hujan sedang-lebat pada akhir Juli 2025.
- BMKG memberikan informasi penting mengenai potensi hujan dan angin kencang di berbagai wilayah Indonesia.
- D.I Yogyakarta juga diprediksi akan mengalami hujan ringan di beberapa daerah.
Jakarta, Indonesia - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan mengenai potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Jabodetabek selama tiga hari mulai 28 hingga 30 Juli 2025. Wilayah yang paling terdampak adalah Kota Tangerang, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan beberapa daerah lainnya.
Pada tanggal 29 Juli, intensitas hujan sedang hingga lebat akan berkurang dan hanya terjadi di Kota dan Kabupaten Bogor, sedangkan pada 30 Juli, wilayah Jabodetabek diprediksi tidak mengalami hujan dengan intensitas sedang-lebat.
Untuk wilayah D.I Yogyakarta, hujan ringan diperkirakan akan turun mulai 29 Juli hingga 31 Juli 2025 di sejumlah daerah seperti Sleman, Kulon Progo, Bantul, dan Gunungkidul, dengan intensitas yang lebih ringan dibanding Jabodetabek.
Secara nasional, BMKG memperkirakan potensi hujan akan meningkat di sebagian besar wilayah Indonesia. Jawa Barat dan Jawa Timur khususnya berada pada status siaga hujan lebat, sedangkan angin kencang juga diprediksi melanda beberapa daerah di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara selama periode tersebut.
Para warga dan pemerintah daerah diimbau untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem ini dan mempersiapkan langkah antisipasi demi keamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat dalam beberapa hari ke depan.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250728152945-37-652846/waspada-hujan-lebat-guyur-jabodetabek-ini-peringatan-bmkg