Courtesy of TechCrunch
Startup Baru Daniel Liss Gunakan AI Untuk Modernisasi Industri Baja Amerika
Mengoptimalkan produksi pig iron menggunakan AI dan membangun pabrik baja baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan demi memperkuat kemandirian industri baja Amerika Serikat.
29 Jul 2025, 01.08 WIB
99 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Nemo Industries berfokus pada modernisasi industri baja melalui teknologi AI.
- Daniel Liss percaya bahwa investasi di industri dasar seperti baja dapat menghasilkan hasil yang signifikan bagi investor.
- Perusahaan ini mempertimbangkan penggunaan gas alam dan teknologi penangkapan karbon untuk mengurangi dampak lingkungan.
Washington D.C., Amerika Serikat - Daniel Liss, yang sebelumnya dikenal sebagai pendiri startup sosial, kini berfokus pada industri baja setelah mengikuti latihan perang yang menyoroti lemahnya rantai pasokan baja dan pembuatan kapal di Amerika Serikat. Dia merasa bahwa sektor baja sangat penting untuk pertahanan dan ekonomi negara, tapi saat ini masih berkutat pada teknologi lama.
Melalui startup barunya, Nemo Industries, Liss ingin membawa revolusi pada produksi pig iron dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi dan margin keuntungan. Dia percaya bahwa perusahaan yang mengimplementasikan AI dari awal akan memiliki keunggulan kompetitif yang besar.
Nemo berencana membangun pabrik baja sendiri yang menggunakan gas alam sebagai bahan bakar untuk mengurangi emisi karbon, berbeda dengan kebanyakan pabrik yang masih menggunakan batu bara. Selain itu, mereka juga ingin memanfaatkan insentif pajak dari Undang-undang Pengurangan Inflasi untuk membuat operasi mereka jadi lebih menguntungkan.
Selain teknologi, Nemo juga didukung oleh Michael DuBose yang berpengalaman dalam pembangunan infrastruktur gas alam cair, memberikan kekuatan dan pengalaman untuk menghadapi tantangan besar di industri baja yang sudah sangat mapan dan memerlukan investasi besar.
Kisah ini menunjukkan bahwa sektor baja, yang dianggap kuno dan jarang disentuh oleh teknologi baru, masih memiliki potensi luar biasa bagi investor dan industri, sama seperti masa lalu ketika perusahaan besar seperti Rockefeller dan Carnegie berinvestasi di bidang dasar ini.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/07/28/why-dispos-co-founder-made-the-leap-from-social-media-to-steelmaking/
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Daniel Liss dan apa yang dia ciptakan?A
Daniel Liss adalah co-founder Dispo dan Teaser AI, yang kini mengembangkan Nemo Industries.Q
Apa fokus utama dari Nemo Industries?A
Fokus utama Nemo Industries adalah memproduksi pig iron dengan efisiensi yang ditingkatkan melalui teknologi AI.Q
Mengapa Daniel Liss tertarik pada industri baja?A
Daniel Liss tertarik pada industri baja setelah menyadari kekurangan rantai pasokan baja di industri pertahanan.Q
Bagaimana Nemo Industries berencana menggunakan teknologi AI?A
Nemo Industries berencana menggunakan teknologi AI untuk mengoptimalkan produksi di pabrik baja yang mereka bangun.Q
Apa dampak dari Inflation Reduction Act terhadap Nemo Industries?A
Inflation Reduction Act menawarkan insentif pajak yang dapat digunakan Nemo Industries untuk mengurangi emisi karbon dari pabrik mereka.Artikel Serupa
Bisnis
4 bulan lalu
134 dibaca
Temui firma VC baru yang didukung secara rahasia oleh Volkswagen.
Finansial
6 bulan lalu
204 dibaca
AI adalah Emas Modern Wall Street. Berikut adalah Cara Investor Memasang Taruhan Mereka.
Bisnis
6 bulan lalu
60 dibaca
Analisis - Ekspor China mendorong Nippon Steel untuk mencari pertumbuhan di AS dan India setelah kesepakatan yang terhalang.
Finansial
6 bulan lalu
116 dibaca
Nippon, US Steel Mengajukan Gugatan untuk Menyelamatkan Merger Setelah Biden Memblokirnya
Finansial
6 bulan lalu
164 dibaca
CEO pesaing menyebarkan keraguan tentang prospek kesepakatan Nippon Steel kepada Wall Street, tuduh dokumen.
Finansial
6 bulan lalu
117 dibaca