Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Persidangan Roman Storm: Pertarungan Kripto dan Privasi Blockchain
Courtesy of YahooFinance
Finansial
Mata Uang Kripto

Persidangan Roman Storm: Pertarungan Kripto dan Privasi Blockchain

Menjelaskan secara rinci kasus persidangan Roman Storm dan mengulas tantangan hukum serta implikasi privasi dan regulasi teknologi mixer kripto Tornado Cash bagi masa depan blockchain dan penegakan hukum.

29 Jul 2025, 01.50 WIB
38 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kasus Roman Storm menjadi sorotan karena berkaitan dengan privasi dalam transaksi kripto.
  • Tornado Cash berfungsi untuk melindungi privasi pengguna, tetapi juga menghadapi kritik terkait potensi penyalahgunaan.
  • Dukungan dari komunitas Ethereum menunjukkan bahwa hasil pengadilan ini dapat memiliki dampak besar pada masa depan regulasi kripto.
New York, Amerika Serikat - Roman Storm, pendiri layanan mixer kripto Tornado Cash, sedang menghadapi persidangan resmi di New York karena tuduhan terkait pencucian uang dan pelanggaran hukum sanksi internasional. Pemerintah AS menuduh bahwa Tornado Cash telah digunakan oleh kelompok peretas dari Korea Utara untuk mencuci dana hasil kejahatan mereka, yang kemudian memicu tindakan hukum serius.
Baca juga: Komite Senat AS Usulkan Aturan Baru untuk Atur Pasar Kripto dan SEC
Tornado Cash sendiri berfungsi sebagai platform yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi tanpa bisa dilacak secara langsung. Ini dilakukan dengan mencampur dana dari berbagai pengirim dan membagikannya ke alamat baru, sehingga memberikan tingkat privasi transaksi onchain yang tidak dapat disediakan oleh sistem keuangan tradisional.
Kasus ini menjadi salah satu persidangan kripto paling penting karena menyentuh isu privasi dan tanggung jawab teknologi. Pemerintah menuntut Storm karena mengoperasikan layanan pengiriman uang tanpa izin dan membantu aktivitas ilegal, sementara Storm serta pendukungnya mengatakan bahwa mereka hanyalah penyedia teknologi yang bebas digunakan oleh semua orang, dan pengembang tidak bisa bertanggung jawab terhadap penyalahgunaan oleh pihak ketiga.
Persidangan ini juga mendapat dukungan dari tokoh-tokoh penting di dunia blockchain, termasuk Vitalik Buterin dan Ethereum Foundation, yang menilai bahwa teknologi privasi seperti Tornado Cash adalah bagian penting dari masa depan blockchain. Namun, pemerintah khawatir jika kasus ini dimenangkan oleh Storm, akan melemahkan efektivitas penegakan hukum dalam menghadapi para pelaku kejahatan finansial di dunia maya.
Baca juga: Persidangan Roman Storm: Masa Depan Keuangan Terdesentralisasi Taruhannya
Pertarungan hukum ini akan menimbulkan preseden besar bagi regulasi kripto dan hak privasi digital. Keputusan akhir persidangan ini mungkin akan segera diumumkan, dan hasilnya sangat ditunggu oleh komunitas blockchain serta pelaku industri kripto secara global.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/roman-storm-tornado-cash-trial-185040379.html

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Roman Storm dan apa yang sedang dihadapinya di pengadilan?
A
Roman Storm adalah pendiri Tornado Cash yang sedang berjuang melawan tuntutan dari pemerintah AS terkait pencucian uang.
Q
Apa itu Tornado Cash dan bagaimana cara kerjanya?
A
Tornado Cash adalah alat pencampur uang kripto yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi anonim dengan mencampur dana dari berbagai alamat.
Q
Mengapa pemerintah AS menuntut Roman Storm?
A
Pemerintah AS menuntut Roman Storm karena ia dituduh terlibat dalam pencucian uang dan menjalankan bisnis pengiriman uang tanpa lisensi.
Q
Siapa yang mendukung Roman Storm dalam kasus ini?
A
Roman Storm didukung oleh Ethereum Foundation dan Vitalik Buterin, yang menganggap penting privasi dalam transaksi kripto.
Q
Apa implikasi dari hasil pengadilan ini bagi industri kripto?
A
Hasil pengadilan ini dapat memengaruhi bagaimana regulasi privasi dan pencucian uang diterapkan di industri kripto.

Artikel Serupa

Binance Bebas Gugatan, Tapi Masa Depan Kripto Masih Bergantung Politik
Binance Bebas Gugatan, Tapi Masa Depan Kripto Masih Bergantung Politik
Dari YahooFinance
Samourai Wallet Tolak Tuduhan DOJ, Bela Hak Privasi dan Perangkat Lunak Open-Source
Samourai Wallet Tolak Tuduhan DOJ, Bela Hak Privasi dan Perangkat Lunak Open-Source
Dari YahooFinance
Do Kwon's Trial Postponed: Potential Impact of Pro-Crypto Shift
Do Kwon's Trial Postponed: Potential Impact of Pro-Crypto Shift
Dari YahooFinance
Rekap Mingguan: Debanking Crypto Menjadi Sorotan
Rekap Mingguan: Debanking Crypto Menjadi Sorotan
Dari CoinDesk
Rekap Mingguan: Ripple Membuat Gelombang dan Stablecoin Melonjak
Rekap Mingguan: Ripple Membuat Gelombang dan Stablecoin Melonjak
Dari CoinDesk
Do Kwon mengaku tidak bersalah atas tuduhan penipuan di AS dalam keruntuhan kripto senilai Rp 657.80 triliun ($40 miliar) .
Do Kwon mengaku tidak bersalah atas tuduhan penipuan di AS dalam keruntuhan kripto senilai Rp 657.80 triliun ($40 miliar) .
Dari Reuters
Binance Bebas Gugatan, Tapi Masa Depan Kripto Masih Bergantung PolitikYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
97 dibaca

Binance Bebas Gugatan, Tapi Masa Depan Kripto Masih Bergantung Politik

Samourai Wallet Tolak Tuduhan DOJ, Bela Hak Privasi dan Perangkat Lunak Open-SourceYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
29 dibaca

Samourai Wallet Tolak Tuduhan DOJ, Bela Hak Privasi dan Perangkat Lunak Open-Source

Do Kwon's Trial Postponed: Potential Impact of Pro-Crypto ShiftYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
98 dibaca

Do Kwon's Trial Postponed: Potential Impact of Pro-Crypto Shift

Rekap Mingguan: Debanking Crypto Menjadi SorotanCoinDesk
Finansial
5 bulan lalu
59 dibaca

Rekap Mingguan: Debanking Crypto Menjadi Sorotan

Rekap Mingguan: Ripple Membuat Gelombang dan Stablecoin MelonjakCoinDesk
Finansial
6 bulan lalu
85 dibaca

Rekap Mingguan: Ripple Membuat Gelombang dan Stablecoin Melonjak

Do Kwon mengaku tidak bersalah atas tuduhan penipuan di AS dalam keruntuhan kripto senilai Rp 657.80 triliun ($40 miliar) .Reuters
Finansial
7 bulan lalu
77 dibaca

Do Kwon mengaku tidak bersalah atas tuduhan penipuan di AS dalam keruntuhan kripto senilai Rp 657.80 triliun ($40 miliar) .