Courtesy of CNBCIndonesia

Bill Gates Terjun Langsung Bantu Startup Milik Putri Meski Tak Lagi Jago Kaya

Menginformasikan tentang perubahan posisi Bill Gates dalam daftar orang terkaya dunia dan peran aktifnya dalam startup milik putrinya serta bagaimana ia terlibat langsung dalam bisnis tersebut.

28 Jul 2025, 20.30 WIB

123 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bill Gates kini terlibat dalam startup milik putrinya, Phia.
Phoebe Gates berusaha untuk mengembangkan aplikasi yang berdampak positif bagi pengguna.
Bill Gates menekankan pentingnya masukan pengguna untuk pengembangan produk.

Jakarta, Indonesia - Bill Gates, pendiri Microsoft, untuk pertama kalinya dalam hampir 20 tahun tidak masuk dalam 10 orang terkaya di dunia. Saat ini, posisi terbarunya adalah nomor 13 dengan kekayaan sekitar 117,9 miliar dolar AS. Hal ini cukup jauh dibandingkan orang terkaya saat ini, Elon Musk, yang memiliki harta lebih dari 400 miliar dolar AS.

Meskipun tidak lagi termasuk dalam daftar 10 besar, Bill Gates memilih untuk fokus pada hal lain. Ia aktif membantu startup milik putrinya, Phoebe Gates, yang bernama Phia. Startup ini adalah sebuah platform belanja yang menggunakan kecerdasan buatan atau AI, yang mulai didirikan pada April lalu oleh Phoebe dan teman sekamarnya dari Stanford, Sophia Kianni.

Bill Gates bahkan ikut bekerja di startup tersebut sebagai staf layanan pelanggan. Ia ingin benar-benar memahami dan terlibat dalam bisnis tersebut dari dasar. Dalam sebuah unggahan di LinkedIn, Bill menuliskan bahwa ketika anak bertanya untuk bekerja di startup-nya, jawabannya harus iya. Hal ini menunjukkan sikapnya yang mendukung sekaligus belajar langsung.

Phoebe sendiri sempat merasa bingung apakah harus keluar dari kuliah di Stanford untuk fokus pada startup-nya. Namun, Bill Gates memberikan saran agar tetap melanjutkan kuliah. Selain itu, saat Phoebe menghadapi pertanyaan tentang rencananya menjadi ibu di masa depan, ibunya, Melinda Gates, memberikan jawaban tegas untuk tetap fokus dan maju.

Bill dan Phoebe berdua mengajak pengguna aplikasi Phia untuk terus memberikan masukan. Hal ini penting agar produk mereka bisa terus diperbaiki dan berkembang. Dengan cara ini, mereka berusaha menciptakan teknologi belanja yang bermanfaat dan tetap dekat dengan suara pengguna.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250728125521-37-652765/keluar-daftar-10-orang-terkaya-bill-gates-jadi-pegawai-lagi

Analisis Kami

"Langkah Bill Gates bekerja di startup anaknya menunjukkan sikap yang sangat berbeda dari kebanyakan miliarder besar yang biasanya lebih memilih fokus pada investasi besar atau filantropi. Hal ini mencerminkan pentingnya pengalaman langsung di lapangan sebagai cara untuk memahami tantangan bisnis modern yang dinamis, terutama di sektor teknologi AI."

Analisis Ahli

Elon Musk

"Mendukung ide penggabungan teknologi canggih dengan pendekatan praktis di lapangan sebagai strategi efektif mempercepat inovasi."

Satya Nadella

"Menganggap keterlibatan Bill Gates dalam startup keluarga sebagai contoh inspiratif untuk para pemimpin teknologi dalam mendukung generasi muda inovator."

Prediksi Kami

Melalui keterlibatan langsung Bill Gates di startup Phia, kemungkinan besar akan terjadi percepatan perkembangan bisnis tersebut dan munculnya inovasi baru di bidang kecerdasan buatan yang dapat menarik perhatian investor dan pasar lebih luas.