Courtesy of SCMP

China Luncurkan Sistem AI Mazu untuk Atasi Bencana Cuaca Ekstrem Global

Menyediakan sistem peringatan dini bencana multi-bahaya berbasis AI yang dapat digunakan secara global untuk mendukung negara berkembang menghadapi cuaca ekstrem dan bencana alam.

29 Jul 2025, 15.00 WIB

148 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Sistem Mazu dirancang untuk meningkatkan kapasitas peringatan dini di negara-negara berkembang.
CMA aktif dalam kerjasama internasional untuk mengatasi tantangan cuaca ekstrem.
Mazu menggabungkan elemen budaya dan teknologi modern untuk menyampaikan peringatan cuaca.

Shanghai, China - China baru saja meluncurkan sebuah sistem peringatan dini canggih yang menggunakan kecerdasan buatan bernama Mazu. Nama ini terinspirasi dari dewi laut terkenal dalam mitologi Tionghoa yang melambangkan perlindungan dan penjagaan. Sistem ini dirancang untuk membantu negara-negara berkembang memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana alam yang dipicu oleh cuaca ekstrem.

Mazu merupakan singkatan dari Multi-hazard Alert Zero-gap and Universal, sebuah sistem yang mampu memberikan peringatan dini untuk bencana cuaca dan multi-bahaya lainnya secara real-time dan global. Dengan teknologi ini, negara-negara yang tergabung dalam inisiatif Belt and Road China dapat mengakses lebih cepat informasi penting tentang cuaca buruk yang akan datang.

Sistem ini diperkenalkan di World Artificial Intelligence Conference di Shanghai dan menjadi bagian dari upaya China dalam membangun jaringan kemitraan peringatan dini dengan berbagai negara seperti Ethiopia dan Pakistan. China juga sudah menggunakan satelit Fengyun untuk mendukung kegiatan pengamatan cuaca di 133 negara di seluruh dunia.

Zeng Qin, Direktur Kerja Sama Internasional di China Meteorological Administration, menyatakan bahwa AI dan teknologi cloud menjadi kunci dalam pengembangan sistem ini. Mereka menginginkan Mazu tidak hanya sebagai alat teknis, tapi juga simbol kerjasama global dalam menghadapi perubahan iklim dan cuaca ekstrim yang semakin meningkat.

Secara keseluruhan, peluncuran Mazu menunjukkan upaya China dalam memadukan teknologi mutakhir dengan nilai budaya dan kemitraan internasional demi meningkatkan keselamatan dan kesiapsiagaan bencana di seluruh dunia, terutama di wilayah yang rentan terhadap cuaca ekstrem.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3319955/china-says-new-mazu-weather-warning-ai-will-help-developing-nations-prepare-disaster?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Kami

"Peluncuran Mazu menunjukkan ambisi China untuk memimpin dalam bidang teknologi cuaca dan mitigasi bencana global. Namun, efektivitasnya tergantung pada implementasi kerja sama lintas negara serta kesiapan infrastruktur lokal di negara-negara mitra."

Analisis Ahli

Dr. Li Wei (meteorologist)

"Integrasi AI dalam sistem peringatan dini cuaca mempercepat respons dan mengurangi risiko bencana secara signifikan, terutama di wilayah yang selama ini rentan dan kurang terlayani."

Prof. Anita Sharma (disaster management expert)

"Pendekatan kolaboratif melalui Mazu sangat penting untuk memperkuat ketahanan masyarakat di negara berkembang, sekaligus memperkuat diplomasi teknologi China."

Prediksi Kami

Dengan adanya sistem Mazu, negara-negara berkembang kemungkinan akan memiliki akses lebih baik terhadap data peringatan dini cuaca ekstrem, yang akan mengurangi kerugian akibat bencana alam di masa depan.