Courtesy of CNBCIndonesia

Bahaya Mengisi Daya HP di Tempat Umum, Waspadai Malware Penyusup

Memberikan peringatan dan panduan kepada masyarakat agar menghindari pengisian daya HP melalui port USB di ruang publik karena risiko keamanan siber yang sangat besar.

30 Jul 2025, 18.30 WIB

48 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Hindari menggunakan fasilitas pengisian daya gratis di tempat umum.
Bawa pengisi daya dan kabel USB sendiri untuk menghindari risiko malware.
Pastikan baterai HP terisi penuh sebelum bepergian dan pertimbangkan untuk membawa powerbank.

Jakarta, Indonesia - Aktivitas yang padat sering membuat baterai HP cepat habis, sehingga banyak orang memilih mengisi daya HP di ruang publik seperti bandara, hotel, atau pusat perbelanjaan. Namun, kebiasaan ini ternyata berisiko membahayakan keamanan perangkat pribadi.

Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) mengingatkan agar tidak menggunakan stasiun pengisian daya umum karena penjahat siber telah membajak fasilitas tersebut dan menyusupkan malware berbahaya. Malware ini dapat mengakses data penting di perangkat HP, tablet, atau komputer kita.

Selain FBI, Komisi Komunikasi Federal (FCC) juga sejak 2021 memperingatkan bahaya 'juice jacking', yaitu pencurian data melalui kabel USB di tempat umum. Malware yang masuk melalui port USB bisa mencuri nama pengguna dan password akun penting.

Untuk menghindari resiko ini, FBI menyarankan agar membawa charger dan kabel USB sendiri, lalu menggunakan stopkontak listrik biasa daripada port USB publik. Ini cara paling aman agar perangkat tidak disusupi malware berbahaya.

Sebaiknya, selalu pastikan baterai HP terisi penuh sebelum bepergian dan membawa powerbank sebagai cadangan. Kebiasaan ini jauh lebih aman dibandingkan harus mengandalkan fasilitas pengisian daya umum yang memiliki risiko tinggi terhadap keamanan data.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250730145402-37-653601/fbi-kasih-peringatan-bahaya-setop-cas-hp-di-sini