Courtesy of TechCrunch

Garda Nasional Dikerahkan Bantu Pulihkan Saint Paul dari Serangan Siber Besar

Menginformasikan aktivasi Garda Nasional untuk membantu pemulihan setelah serangan siber yang mengganggu operasi dan layanan publik di Saint Paul.

30 Jul 2025, 22.50 WIB

19 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Serangan siber dapat mengganggu layanan publik di kota besar.
Garda Nasional dapat dikerahkan untuk membantu pemulihan dari serangan siber.
Keamanan data menjadi perhatian penting setelah serangan siber.

Saint Paul, Amerika Serikat - Pada tanggal 25 Juli, kota Saint Paul di Minnesota mengalami serangan siber yang mengganggu berbagai layanan publik dan operasi pemerintahannya. Akibat serangan ini, beberapa sistem penting di kota tersebut harus dimatikan demi menghambat akses para peretas.

Gubernur Tim Walz mengatakan bahwa tingkat kerumitan dan skala serangan ini sangat besar sehingga kota tidak mampu menanganinya sendiri. Oleh sebab itu, ia memutuskan untuk mengaktifkan Garda Nasional, khususnya unit siber mereka, untuk membantu dalam proses pemulihan.

Walikota Melvin Carter menjelaskan bahwa sebagai langkah pencegahan, sebagian besar sistem pemerintah kota diambil offline. Keputusan ini juga menyebabkan gangguan pada layanan wifi yang biasanya tersedia di kota, berdampak pada masyarakat Saint Paul.

Menurut pernyataan resmi, walaupun data warga kota tidak banyak disimpan, ada kekhawatiran bahwa data pegawai pemerintah kota berisiko telah dicuri oleh para penyerang. Hal ini menambah kekhawatiran tentang dampak jangka panjang dari serangan itu.

Serangan ini menjadi contoh terbaru dari gelombang serangan siber dan ransomware yang menargetkan kota-kota besar di Amerika Serikat selama beberapa tahun terakhir, menandakan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan sistem keamanan siber pemerintah daerah.

Sumber: https://techcrunch.com/2025/07/30/minnesota-activates-national-guard-as-cyberattack-on-saint-paul-disrupts-public-services/