Federal Reserve Tahan Suku Bunga Meski Trump Tekan untuk Turunkan
Courtesy of YahooFinance

Federal Reserve Tahan Suku Bunga Meski Trump Tekan untuk Turunkan

Untuk menjelaskan keputusan Federal Reserve mempertahankan suku bunga dan menolak tekanan memotong suku bunga demi mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi.

31 Jul 2025, 04.03 WIB
269 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Federal Reserve menolak untuk menurunkan suku bunga meskipun ada tekanan politik.
  • Inflasi tetap menjadi perhatian utama bagi Federal Reserve dalam keputusan kebijakan moneternya.
  • Dissent di antara anggota Federal Reserve menunjukkan adanya perbedaan pendapat yang signifikan mengenai arah kebijakan suku bunga.
Washington, Amerika Serikat - Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada tingkat 4,25% sampai 4,5% meskipun banyak tekanan dari Presiden Trump dan pihak lain yang meminta penurunan suku bunga. Hal ini dilakukan karena inflasi masih dianggap terlalu tinggi oleh para pejabat Fed.
Meskipun ada pelambatan dalam pertumbuhan ekonomi pada paruh pertama tahun ini, kondisi pasar tenaga kerja masih tergolong ketat dengan tingkat pengangguran yang rendah. Situasi ini membuat Fed tidak ingin terburu-buru menurunkan suku bunga agar tidak menimbulkan tekanan inflasi lebih lanjut.
Keputusan ini tidak diterima sepenuhnya di dalam FOMC, karena dua anggota memilih untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin. Ini menunjukkan adanya ketidaksepakatan dan tekanan yang semakin besar untuk kebijakan yang lebih longgar.
Fed juga menegaskan komitmennya untuk mengurangi neraca dengan membatasi kepemilikan surat utang dan sekuritas berbasis hipotek. Langkah ini bertujuan untuk menjaga kestabilan ekonomi dan mencegah risiko keuangan yang tidak terkendali.
Pasar kripto seperti Bitcoin dan Ethereum turut terpengaruh oleh keputusan Federal Reserve. Aset kripto cenderung lebih diminati saat biaya pinjaman rendah, namun kenaikan suku bunga membuat investor lebih berhati-hati dan cenderung menjual aset berisiko seperti kripto.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/federal-resists-trump-push-keeps-210307914.html

Analisis Ahli

Janet Yellen
"Keputusan untuk tidak menurunkan suku bunga sangat tepat karena inflasi masih menjadi ancaman utama yang harus dikendalikan untuk menjaga kestabilan ekonomi."
Paul Krugman
"Meskipun tekanan politik cukup besar, Fed harus mengutamakan data ekonomi dan tidak terbuai oleh sentimen sesaat yang bisa berbahaya bagi pertumbuhan jangka panjang."

Analisis Kami

"Keputusan Fed untuk tetap mempertahankan suku bunga mencerminkan kehati-hatian yang diperlukan dalam menghadapi inflasi yang masih tinggi walaupun tekanan politik sangat kuat. Ini menunjukkan bahwa Fed ingin memastikan stabilitas ekonomi jangka panjang tanpa terjebak pada penurunan suku bunga yang bisa memicu inflasi lebih parah."

Prediksi Kami

Keputusan Fed yang menahan suku bunga kemungkinan akan menekan pasar aset risiko dalam jangka pendek, dan kemungkinan terjadi tekanan politik lebih lanjut untuk perubahan kebijakan moneter tahun depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa keputusan Federal Reserve terkait suku bunga baru-baru ini?
A
Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di 4,25% hingga 4,5%.
Q
Mengapa Federal Reserve menolak tekanan dari Trump untuk menurunkan suku bunga?
A
Federal Reserve khawatir tentang inflasi yang persisten dan kondisi ekonomi yang tidak pasti.
Q
Apa yang dimaksud dengan dissent dalam konteks keputusan suku bunga?
A
Dissent adalah ketidaksetujuan yang ditunjukkan oleh anggota Dewan Gubernur terhadap keputusan yang diambil.
Q
Bagaimana keputusan suku bunga mempengaruhi pasar crypto?
A
Ketika suku bunga tinggi, investor cenderung menghindari aset berisiko seperti crypto, yang dapat menyebabkan penurunan harga.
Q
Siapa saja anggota Federal Reserve yang menunjukkan dissent terhadap keputusan suku bunga?
A
Michelle W. Bowman dan Christopher J. Waller adalah anggota yang menunjukkan dissent dalam keputusan suku bunga.