Courtesy of YahooFinance

Deloitte Perkenalkan Fitur AI Baru untuk Tingkatkan Proses Audit Modern

Memperkenalkan fitur-fitur AI canggih dalam platform Omnia untuk meningkatkan kualitas, efisiensi, dan adaptabilitas proses audit yang dapat membantu auditor menghadapi lingkungan bisnis yang kompleks.

31 Jul 2025, 16.38 WIB

39 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Deloitte telah memperkenalkan kemampuan AI baru dalam platform Omnia untuk meningkatkan proses audit.
Generative AI digunakan untuk menyederhanakan dan meningkatkan efisiensi dalam audit.
Deloitte berkomitmen untuk memberikan solusi yang dapat diandalkan dan berkualitas tinggi melalui integrasi teknologi.

Southeast Asia - Deloitte mengumumkan pembaruan signifikan di platform cloud Omnia yang kini mengintegrasikan kemampuan AI generatif untuk mendukung proses audit dan assurance. Fitur ini dirancang untuk menyesuaikan dengan tantangan bisnis yang semakin kompleks sehingga audit dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.

Dengan bantuan AI, auditor kini dapat melakukan tinjauan awal pada dokumentasi audit yang memberikan masukan untuk memperjelas dan menyelaraskan isinya. Fitur navigasi yang disempurnakan juga memungkinkan auditor menelusuri laporan keuangan secara mendalam dan menanyakan detail terkait secara langsung.

Proses pengambilan data dari banyak dokumen kini lebih cepat karena AI mampu meringkas informasi secara ringkas, sementara kemampuan pembuatan draf tulisan seperti memo akuntansi dan komunikasi audit pun telah diotomatisasi untuk membantu pekerjaan auditor.

Selain itu, Deloitte menghadirkan teknologi baru untuk mengenali potensi risiko audit berdasarkan analisis dari sumber informasi eksternal, dan mengembangkan agen cerdas yang dapat berkolaborasi dalam ekosistem platform, membuat pekerjaan audit terasa lebih terintegrasi dan responsif.

Seluruh pengembangan AI ini dilakukan dengan mematuhi kerangka kerja Trustworthy AI, memastikan kontrol kualitas, keamanan data, dan kepatuhan tetap terjaga, sehingga menciptakan kepercayaan pengguna serta meningkatkan kualitas hasil audit secara keseluruhan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/deloitte-introduces-advanced-ai-features-093812533.html

Analisis Kami

"Pengintegrasian AI generatif dalam bidang audit merupakan langkah strategis yang akan merevolusi cara auditor bekerja, mempercepat analisa data, serta memperbaiki kualitas hasil audit. Namun, perlu pengawasan ketat untuk menghindari ketergantungan berlebihan pada teknologi sehingga tetap menjaga akurasi dan integritas proses auditing."

Analisis Ahli

Juntira Juntrachaichoat

"Teknologi AI memungkinkan auditor untuk lebih fokus pada analisa serta pengambilan keputusan strategis dengan didukung proses yang lebih otomatis dan tepat."

Lee Boon Teck

"Investasi dalam teknologi adaptif dan AI membantu meningkatkan kemampuan auditor untuk menghadapi tuntutan yang terus berubah tanpa mengorbankan kualitas dan kepercayaan."

Prediksi Kami

Penggunaan AI dalam audit akan makin meluas, menjadikan proses audit lebih cepat, tepat, dan mengurangi risiko kesalahan manusia, sekaligus meningkatkan standar kualitas dan kepatuhan di sektor audit global.

Pertanyaan Terkait

Apa yang diungkapkan Deloitte mengenai kemampuan baru dalam platform Omnia?

Deloitte mengungkapkan bahwa mereka telah meluncurkan berbagai kemampuan baru dalam platform Omnia untuk meningkatkan proses audit.

Bagaimana Generative AI berperan dalam proses audit di Deloitte?

Generative AI berperan dalam melakukan tinjauan awal terhadap dokumentasi audit dan memberikan saran untuk perbaikan.

Siapa Juntira Juntrachaichoat dan apa perannya di Deloitte?

Juntira Juntrachaichoat adalah pemimpin transformasi audit di Deloitte Asia Tenggara dan berbicara tentang komitmen kualitas di Deloitte.

Apa yang dilakukan Lee Boon Teck dalam konteks transformasi audit di Deloitte?

Lee Boon Teck adalah mitra pengelola yang menekankan pentingnya investasi dalam teknologi untuk meningkatkan kemampuan auditor.

Bagaimana Deloitte memastikan bahwa teknologi AI yang mereka kembangkan dapat dipercaya?

Deloitte memastikan bahwa teknologi AI mereka dapat dipercaya dengan mengikuti kerangka kerja AI yang dapat dipercaya, yang mencakup pemerintahan dan kepatuhan.