DHS Anggap Aktivitas Mendasar Protes Sebagai Taktik Kekerasan Potensial
Courtesy of Wired

DHS Anggap Aktivitas Mendasar Protes Sebagai Taktik Kekerasan Potensial

Menjelaskan bagaimana Departemen Keamanan Dalam Negeri AS memperluas definisi aktivitas protes sebagai ancaman kekerasan, dampaknya terhadap hak konstitusional, serta kritik terhadap kebijakan pengawasan dan tindakan preemptive polisi terhadap demonstran.

11 Jul 2025, 00.58 WIB
49 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • DHS menganggap banyak aktivitas protes sebagai potensi ancaman, yang dapat mengarah pada tindakan keras oleh polisi.
  • Kritik dari ACLU menunjukkan pentingnya melindungi kebebasan berbicara dalam konteks protes.
  • Pengawasan dan intelijen terkait protes dapat mempengaruhi persepsi publik dan respon penegakan hukum.
Los Angeles, Amerika Serikat - Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengeluarkan peringatan yang memperluas cakupan aktivitas protes yang dianggap berpotensi kekerasan, termasuk kegiatan seperti bersepeda dan rekaman langsung interaksi dengan polisi. Para pengamat memperingatkan bahwa kebijakan ini bisa mengancam hak-hak mendasar yang dijamin konstitusi, seperti kebebasan berekspresi dan berserikat.
Peningkatan operasi federal terkait imigrasi, ditambah penempatan militer di kota-kota besar seperti Los Angeles, diprediksi dapat memicu eskalasi protes yang luas. Banyak demonstran awalnya membahas isu lain kemudian beralih mendukung pesan anti-ICE, memicu kekhawatiran pemerintah akan ketegangan yang meningkat di lokasi-lokasi federal.
Fusion center dan lembaga intelijen mengumpulkan dan menyebarkan peringatan dengan banyak asumsi risiko yang tidak selalu berdasarkan bukti konkret. Pendekatan ini menandai perubahan dari taktik polisi masa lalu yang mengedepankan komunikasi dan de-eskalasi menjadi tindakan pencegahan dan pengawasan ketat sejak dini.
Para ahli hak sipil mengkritik langkah ini yang menggeneralisasi dan menyamakan aktivitas protes dengan propaganda teroris sehingga memungkinkan aparat kepolisian bertindak represif. Survei menunjukkan dukungan masyarakat terhadap tindakan keras bergantung pada bagaimana protes diliput dan dipersepsikan oleh publik.
Kasus terbaru hingga bocoran dokumen internal mengungkap banyak peringatan dan intelijen yang tidak terverifikasi, mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap kebijakan keamanan yang bisa membatasi hak demokratis dan kebebasan sipil.
Sumber: https://wired.com/story/dhs-tells-police-that-common-protest-activities-are-violent-tactics/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diungkapkan oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri mengenai protes baru-baru ini?
A
DHS memperingatkan bahwa protes dapat berkembang dan menyebut berbagai aktivitas protes sebagai potensi taktik kekerasan.
Q
Mengapa DHS menganggap aktivitas protes tertentu sebagai taktik kekerasan?
A
DHS menganggap tindakan seperti mengendarai sepeda atau melakukan siaran langsung sebagai indikasi potensi kekerasan.
Q
Apa kritik yang diberikan oleh ACLU terhadap laporan DHS?
A
ACLU menyatakan bahwa DHS tidak seharusnya menganggap aktivitas yang dilindungi konstitusi sebagai ancaman.
Q
Bagaimana pengaruh laporan DHS terhadap respons polisi terhadap protes?
A
Laporan DHS dapat mempengaruhi cara polisi merespons dengan menciptakan persepsi ancaman yang lebih besar terhadap protes.
Q
Apa dampak dari pengawasan terhadap demonstran dalam konteks kebebasan berbicara?
A
Pengawasan terhadap demonstran dapat mengancam kebebasan berbicara dan menciptakan suasana ketakutan di kalangan aktivis.

Artikel Serupa

Ancaman Pengawasan Berat Trump Bisa Redam Suara Protes di Parade MiliterTheVerge
Teknologi
1 bulan lalu
102 dibaca

Ancaman Pengawasan Berat Trump Bisa Redam Suara Protes di Parade Militer

Tips Melindungi Data Pribadi Saat Mengikuti Aksi Protes di AmerikaTheVerge
Teknologi
1 bulan lalu
83 dibaca

Tips Melindungi Data Pribadi Saat Mengikuti Aksi Protes di Amerika

Kontroversi Penggunaan Militer Aktif di Los Angeles Dalam Menanggapi Protes ImigranWired
Finansial
1 bulan lalu
43 dibaca

Kontroversi Penggunaan Militer Aktif di Los Angeles Dalam Menanggapi Protes Imigran

ICE Bebaskan Agen Tangkap Imigran di Pengadilan Tanpa Hormati Hukum LokalWired
Finansial
1 bulan lalu
36 dibaca

ICE Bebaskan Agen Tangkap Imigran di Pengadilan Tanpa Hormati Hukum Lokal

Teknologi dan Kontroversi Pengawasan Imigrasi dan Keamanan Siber di AS dan ChinaWired
Teknologi
3 bulan lalu
86 dibaca

Teknologi dan Kontroversi Pengawasan Imigrasi dan Keamanan Siber di AS dan China

FBI Sedang Menyelidiki Serangan terhadap Tesla sebagai 'Terorisme Domestik.' Berikut Alasan Mengapa Itu Penting.Wired
Teknologi
4 bulan lalu
68 dibaca

FBI Sedang Menyelidiki Serangan terhadap Tesla sebagai 'Terorisme Domestik.' Berikut Alasan Mengapa Itu Penting.